Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Tangkap Juru Parkir yang Getok Pengunjung Pasar Kangen Jogja Rp 25 Ribu Per Mobil

image-gnews
Suasana Pasar Kangen Jogja 2024 di Taman Budaya Yogyakarta. Dok. Istimewa
Suasana Pasar Kangen Jogja 2024 di Taman Budaya Yogyakarta. Dok. Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kepolisian Resor Kota Yogyakarta menangkap juru parkir yang getok atau nuthuk tarif parkir saat event Pasar Kangen Jogja di Taman Budaya Yogyakarta, Sabtu 20 Juli 2024.

Pasar Kangen Jogja sendiri telah belangsung daru tanggal 4 hingga 13 Juli 2024. Namun video itu baru diunggah dan viral pada Jumat 19 Juli petang.

Juru parkir yang ditangkap untuk diminta keterangannya itu berinisial BAY, 22 tahun, yang berdomisili di Triharjo, Kabupaten Sleman Yogyakarta. 

Dalam video yang viral itu pelaku tampak ngotot meminta tarif parkir Rp 25 ribu untuk setiap mobil yang parkir. Bahkan pelaku juga mengklaim bahwa tarif itu sudah menjadi kesepakatan bersama pemangku kepentingan termasuk Kepolisian Sektor Gondomanan Kota Yogyakarta.

"Yang bersangkutan sudah mengakui semua perbuatannya (nuthuk tarif) dan sudah kami amankan untuk proses hukum," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polresta Yogyakarta, Komisaris Polisi MP Probo Satrio, Sabtu, 20 Juli 2024.

Atas perbuatannya menetapkan tarif di luar ketentuan yang tergolong pungutan liar itu, pelaku dikenakan sanksi tindak pidana ringan atau Tipiring. "Pelaku dijadwalkan menjalani sidang Tipiring di Pengadilan Negeri Kota Yogyakarta pada Selasa (23 Juli), karena pengumpulan keterangan sudah lengkap," kata dia.

Probo mengatakan pelaku membuat pernyataan palsu jika tarif Rp 25 ribu itu hasil kesepakatan dengan pemangku kepentingan wilayah dan juga Kepolisian Sektor Gondomanan Kota Yogyakarta.

Saat diklarifikasi ke koordinator parkir Pasar Kangen dan Polsek Gondomanan, jelang event itu semua juru parkir di area itu memang dikumpulkan. Namun bukan untuk membahas tarif. Melainkan untuk imbauan agar semua aktivitas parkir selama event berlangsung jangan sampai kendaraan meluber hingga menggangu arus lalu lintas. Apalagi lokasi Taman Budaya Yogyakarta memang berdekatan dengan dua jalan besar padat yakni Jalan Senopati dan Jalan Suryotomo. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Dari pihak koordinator parkir menjelaskan sebelum event Pasar Kangen dimulai para petugas parkir memang dikumpulkan kepolisian setempat lalu diberi arahan agar saat parkir tertib dan tidak boleh mengganggu arus lalu lintas lain," katanya.

Dalam pertemuan dengan juru parkir Pasar Kangen saat itu, polisi melarang aktivitas parkir berlanjut menggunakan area area yang berpotensi memicu kemacetan. Seperti bahu jalan dekat simpang perempatan Gondomanan. 

Saat dikumpulkan, para juru parkir juga dilarang keras ketika menjalankan aktivitasnya dengan kondisi mabuk. "Saat juru parkir itu semua dikumpulkan, pelaku ini tidak hadir," ujar Probo. 

Aktivitas pelaku tergolong pungutan liar. Sebab Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta tak pernah menetapkan tarif parkir Rp 5.000 untuk sepeda motor dan Rp 25.000 untuk mobil.

Adapaun Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta, Agus Arif Nugroho mengatakan, di sekitar area Taman Budaya Yogyakarta yang menjadi perhelatan Pasar Kangen tetap berlaku tarif resmi. Acuannya Peraturan Daerah Kota Yoguakarta Nomor 10 Tahun 2023 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. 

Sesuai Perda, tarif parkir mobil Rp 5000 untuk kawasan 1. Sementara tarif progresif untuk mobil sebesar Rp 2500. "Jadi jika mengacu ketentuan memang (perbuatan pelaku) tidak sesuai aturan yang diterapkan," katanya.

Pilihan editor: Jajan Akhir Pekan, Pasar Kangen Jogja Sajikan Sederet Kuliner Lawasan Menggoda Lidah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Getok Tarif Rp150 Ribu ke Pengunjung, Juru Parkir di Bandung Kena Sanksi Pemecatan

3 hari lalu

Ada banyak tempat wisata di Bandung yang menarik untuk merayakan malam tahun baru. Berikut rekomendasinya. Foto: Flickr
Getok Tarif Rp150 Ribu ke Pengunjung, Juru Parkir di Bandung Kena Sanksi Pemecatan

Tarif parkir resmi untuk mobil di Kota Bandung berkisar antara Rp4.000 - 5.000. Sementara juru parkir meminta 30 kali lipat dari tarif resmi.


BCA Gelar Indonesia Banget di Candi Prambanan Yogyakarta

9 hari lalu

(Dari kiri) EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn, Sutradara dan Penulis Naskah Pagelaran Musikal
BCA Gelar Indonesia Banget di Candi Prambanan Yogyakarta

Puncak acara Gebyar BCA Merah Putih Indonesia Banget! diakhiri dengan pagelaran musikal berjudul "Nusantara: Jiwa Surga Khatulistiwa" di Ramayana Ballet Prambanan. Pertunjukan ini menyajikan kisah pewayangan Indonesia yang disampaikan melalui tarian-tarian, lagu-lagu, dan musik tradisional dari berbagai daerah.


Aksi Panggung Guru se-Indonesia Menarasikan Sejarah Kemerdekaan di Taman Budaya Yogyakarta

13 hari lalu

Aksi panggung para guru di Taman Budaya Yogyakarta memperingati momentum kemerdekaan Sabtu (24/8). Tempo/Pribadi Wicaksono
Aksi Panggung Guru se-Indonesia Menarasikan Sejarah Kemerdekaan di Taman Budaya Yogyakarta

Ratusan guru memperingati momen kemerdekaan Indonesia dengan aksi panggung Menemukan Kembali Indonesia.


Polisi Masih Selidiki Motif Duel Maut Juru Parkir dan Tukang Galon di Kebayoran Lama

49 hari lalu

Ilustrasi tawuran / perkelahian / kerusuhan. Shutterstock
Polisi Masih Selidiki Motif Duel Maut Juru Parkir dan Tukang Galon di Kebayoran Lama

olisi masih menyelidiki motif dan alasan dua pria berinisial I, 45 tahun dan HR, 45 tahun, terlibat duel maut di Jalan Ciputat Raya, Kebayoran Lama


Duel Maut Juru Parkir vs Tukang Galon di Kebayoran: Korban dan Pelaku Bersaudara

49 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Duel Maut Juru Parkir vs Tukang Galon di Kebayoran: Korban dan Pelaku Bersaudara

Duel maut antara seorang juru parkir dan tukang antar galon terjadi di pinggir Jalan Ciputat Raya, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Kamis kemarin


8 Festival Wisata Menarik di Bulan Juli hingga Oktober 2024

59 hari lalu

Suasana Pasar Kangen Jogja 2024 di Taman Budaya Yogyakarta. Dok. Istimewa
8 Festival Wisata Menarik di Bulan Juli hingga Oktober 2024

Sejumlah festival budaya bisa jadi pilihan agenda wisata bersama keluarga.


Jajan Akhir Pekan, Pasar Kangen Jogja Sajikan Sederet Kuliner Lawasan Menggoda Lidah

7 Juli 2024

Suasana Pasar Kangen Jogja 2024 di Taman Budaya Yogyakarta. Dok. Istimewa
Jajan Akhir Pekan, Pasar Kangen Jogja Sajikan Sederet Kuliner Lawasan Menggoda Lidah

Wisatawan berencana ke Yogyakarta, bisa mampir ke Pasar Kangen Jogja yang digelar di area Taman Budaya Yogyakarta, 4 hingga 13 Juli 2024


Pasar Kangen Jogja Digelar Akhir Pekan Ini, Ada Aturan Khusus soal Sampah

3 Juli 2024

Perhelatan Pasar Kangen di Markas Polda DIY Maret 2023. (Dok. Istimewa)
Pasar Kangen Jogja Digelar Akhir Pekan Ini, Ada Aturan Khusus soal Sampah

Pasar Kangen Jogja menghadirkan 280 stand kuliner dan barang lawasan pada 4-7 Juli 2024 di Taman Budaya Yogyakarta.


Empat Event Seru di Yogyakarta pada Juli yang Bisa Disambangi Mumpung Libur Sekolah

2 Juli 2024

Event Wiwitan Pasa Pasar Kangen Jogja di Markas Polda DIY digelar 17-19 Maret 2023. Dok.istimewa
Empat Event Seru di Yogyakarta pada Juli yang Bisa Disambangi Mumpung Libur Sekolah

Dari Pasar Kangen hingga Keroncong Plesiran, nikmati event wisata yang digelar di Yogyakarta selama Juli 2024.


Kenang Maestro Ketoprak Bondan Nusantara, Taman Budaya Yogyakarta Siapkan Pentas Khusus

8 Juni 2024

Taman Budaya Yogyakarta. Dok. Istimewa
Kenang Maestro Ketoprak Bondan Nusantara, Taman Budaya Yogyakarta Siapkan Pentas Khusus

Gelar Karya Maestro jadi ajang mengangkat kembali karya sejumlah maestro seni, kali ini seni ketoprak.