Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PKL Malioboro Bakal Direlokasi Lagi, Ini Harapan Terakhir Pedagang

image-gnews
Pedagang di Teras Malioboro 2 Yogyakarta menggelar aksi demonstrasi mendesak rencana relokasi ditunda Rabu (17/7). Tempo/Pribadi Wicaksono
Pedagang di Teras Malioboro 2 Yogyakarta menggelar aksi demonstrasi mendesak rencana relokasi ditunda Rabu (17/7). Tempo/Pribadi Wicaksono
Iklan

Pendapatan turun drastis

Saat relokasi pertama dari trotoar ke Teras Malioboro 2, pendapatan pedagang dinilai turun drastis. Wisatawan jarang masuk area itu dan membeli dagangan mereka meski Malioboro ramai wisatawan.

"Maka kami minta, rencana relokasi 2025 ditunda dulu, pemerintah berkomunikasilah dengan pedagang," kata dia.

Seorang PKL asal Kulon Progo, Sugiyanti, 60 tahun, mengatakan bahwa pendapatannya berjualan di Teras Malioboro 2 selama dua tahun terakhir sangat memprihatinkan.

"Walau masa libur panjang, dalam sehari bisa berjualan tiga baju saja sudah bagus sekali," katanya.

Perempuan yang sudah berjualan di Malioboro sejak 1990 an itu mengatakan, bahkan pernah ia berjualan dari pukul 14.00 sampai 21.00 WIB hanya memperoleh pemasukan Rp35.000. 

"Memang lokasinya di pinggir Malioboro, tapi wisatawan tidak mau masuk, beda pas jualan di selasar (trotoar) dulu," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketua Paguyuban Tri Dharma yang juga induk para PKL di Teras Malioboro 2, Upik Supriyati, menuturkan bahwa pihaknya menyesalkan adanya narasi seolah-olah pedagang anti-pemerintah dengan menolak relokasi, seperti yang beredar liar di media sosial.

"Kalau kami antirelokasi, buat apa kami sekarang mau berjualan di Teras Malioboro 2 ini?" kata dia. "Kami hanya meminta rencana relokasi itu dirembug, dibicarakan, agar juga mensejahterakan."

Respons Pemerintah Daerah

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menuturkan relokasi PKL ke Teras Malioboro 2 telah disepakati sejak relokasi pertama dilakukan pada 2022.

"Kontrak (menempati Teras Malioboro 2) kan hanya dua tahun," kata Sultan.

Saat ini, ujar Sultan, Pemerintah DIY telah menyiapkan lahan di Beskalan dan Ketandan untuk para pedagang itu.

Sultan menepis tak ada komunikasi dalam rencana relokasi itu. Komunikasi telah dilakukan melalui instansi terkait dengan para pedagang secara individual, bukan paguyuban.

"Komunikasi dilakukan secara langsung, tidak melalui paguyuban atau koperasi, sebab kontraknya kan individual (by name), jadi rembugan-nya bukan dengan koperasi," kata Sultan.

Pelaksana Harian Kepala Dinas Koperasi dan UMKM DIY Wisnu Hermawan mengatakan Pemerintah DIY telah menyiapkan dua lokasi di Kampung Beskalan dan Kentandan yang ada di ruas Jalan Malioboro untuk relokasi PKL Teras Malioboro 2 saat ini.

"Kedua lokasi itu total luas lahannya 8.000 meter persegi," kata Wisnu.

Wisnu menambahan pembangunan fisik di kedua lokasi untuk PKL tersebut kini sudah dimulai dan ditargetkan selesai akhir 2024 nanti. 

"Baru pada 2025 dilakukan relokasi pedagang dari Teras Malioboro 2 menuju kedua lokasi ini," kata dia.

Adapun anggaran yang digelontorkan Pemda DI Yogyakarta untuk pembangunan fisik di dua lokasi ini sebesar Rp 69 miliar. 

Pilihan Editor: Aksi Doa Bersama Pedagang Teras Malioboro setelah Ricuh

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Libur Panjang Maulid Nabi, Arus Lalu Lintas ke Destinasi Kota Yogyakarta Dipadati Wisatawan

9 jam lalu

Kepadatan kendaraan di area jalan menuju Taman Sari Keraton Yogyakarta Minggu (15/9). Tempo/Pribadi Wicaksono
Libur Panjang Maulid Nabi, Arus Lalu Lintas ke Destinasi Kota Yogyakarta Dipadati Wisatawan

Libur panjang akhir pekan Maulid Nabi berhasil mendongkrak kunjungan wisatawan ke Yogyakarta.


Long Weekend Maulid Nabi, Okupansi Hotel Baru di Yogyakarta Turut Melonjak

9 jam lalu

Ilustrasi kamar hotel. Freepik.com/Jannoon028
Long Weekend Maulid Nabi, Okupansi Hotel Baru di Yogyakarta Turut Melonjak

Para pelaku perhotelan Yogyakarta berharap bisa menaikkan okupansi mereka setelah pada Agustus lalu sempat drop di bawah target.


Besok Keraton Yogyakarta Gelar Grebeg Maulud, Begini Prosesi dan Aturannya

15 jam lalu

Ratusan warga antusias berebut gunungan Grebeg Maulud yang digelar Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat di Halaman Masjid Gedhe Kauman, Yogyakarta, Kamis (28/9/2023).  (ANTARA/Luqman Hakim)
Besok Keraton Yogyakarta Gelar Grebeg Maulud, Begini Prosesi dan Aturannya

Sebelum Grebeg Maulud ini digelar, Keraton Yogyakarta menggelar prosesi awalan mulai dari Miyos Gangsa, Numplak Wajik, dan Kondur Gangsa.


Alasan Gunung Merapi Belum Dibuka untuk Pendakian, Sepekan 3 Kali Awan Panas

1 hari lalu

Awan panas guguran Gunung Merapi, Minggu 17 Agustus 2024, pukul 12.27 WIB. Dok. BPPTKG Yogyakarta
Alasan Gunung Merapi Belum Dibuka untuk Pendakian, Sepekan 3 Kali Awan Panas

Meski masih aktif meluncurkan awan panas dan lava pijar, cuaca di sekitar Gunung Merapi umumnya cerah pada pagi dan malam hari.


Akhir Pekan, Ada Simfoni Gumuk Pasir di Pantai Selatan Bantul

2 hari lalu

Gumuk Pasir di Parangtritis (geoparkjogja.jogjaprov.go.id)
Akhir Pekan, Ada Simfoni Gumuk Pasir di Pantai Selatan Bantul

Simfoni Gumuk Pasir bukan hanya sekadar festival musik, tetapi juga perayaan seni, alam dan budaya.


Wisatawan Bisa Belanja Cendera Mata Pasar Beringharjo Yogyakarta di Marketplace

2 hari lalu

Wisatawan berjubel di depan Pasar Beringharjo. Mereka masih menikmati Kota Yogyakarta pada awal tahun, Rabu, 1 Januari 2020. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Wisatawan Bisa Belanja Cendera Mata Pasar Beringharjo Yogyakarta di Marketplace

Pasar Beringharjo yang menjadi surganya wisatawan berburu produk kerajinan di Yogyakarta kini hadir di marketplace.


Bakal Dipindahkan ke Lokasi Baru, PKL Malioboro Siap Mengadu ke UNESCO

3 hari lalu

Aksi PKL Teras Malioboro 2 memprotes rencana relokasi yang akan dilakukan Pemda DIY di Jalan Malioboro Yogyakarta Rabu (11/9). Tempo/Pribadi Wicaksono
Bakal Dipindahkan ke Lokasi Baru, PKL Malioboro Siap Mengadu ke UNESCO

Kawasan Malioboro tempat PKL berjualan merupakan bagian dari Sumbu Filosofi Yogyakarta, salah satu warisan budaya dunia UNESCO.


Di Kafe Ini, Tamu Bisa Menyeruput sembari Belajar tentang Kopi dari A sampai Z

3 hari lalu

Suasana kafe yang juga merangkap akademi kopi di Talabumi Coffee Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Di Kafe Ini, Tamu Bisa Menyeruput sembari Belajar tentang Kopi dari A sampai Z

Kafe di Bantul ini memiliki kelas untuk belajar segala hal tentang kopi dari A sampai Z, dari manajerial sampai rantai pasok.


Kembali ke Jalan, PKL Malioboro Desak Pemda Yogya Buka Dialog Atau Diadukan ke UNESCO

3 hari lalu

Para PKL yang menempati Teras Malioboro 2 menggelar aksi di halaman Kantor Gubernur DIY Kepatihan Yogyakarta Jumat 3 Agustus 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Kembali ke Jalan, PKL Malioboro Desak Pemda Yogya Buka Dialog Atau Diadukan ke UNESCO

Aksi ini merupakan bentuk protes para PKL Teras Malioboro 2 terhadap rencana relokasi sepihak yang akan dilakukan Pemda DIY pada awal 2025.


70 Persen Wisudawan Politeknik Teknologi Nuklir Indonesia Tahun Ini Sudah Ditarik Perusahaan

4 hari lalu

Politeknik Teknologi Nuklir Indonesia Yogyakarta mewisuda 84 mahasiswa menjadi Sarjana Terapan di bidang Nuklir, di Hotel Sahid, Rabu, 11 September 2024. (Foto: Dok Poltek Nuklir)
70 Persen Wisudawan Politeknik Teknologi Nuklir Indonesia Tahun Ini Sudah Ditarik Perusahaan

Politeknik Teknologi Nuklir Indonesia mewisuda sebanyak 84 lulusan pendidikan sarjana dari tiga program studinya pada Rabu, 11 September 2024.