Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pulau Wisata di Thailand Larang Penggunaan Barang Plastik Sekali Pakai

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Salah satu pulau di Koh Nang Yuan, Thailand (Pixabay)
Salah satu pulau di Koh Nang Yuan, Thailand (Pixabay)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pulau wisata populer di Thailand, Koh Nang Yuan, melarang penggunaan plastik dan kotak styrofoam bagi wisatawan. Larangan itu mengikuti kebiasaan penduduk lokal pulau tersebut yang membatasi penggunaan barang-barang plastik selama bertahun-tahun, terutama produk sekali pakai, untuk menjaga kelestarian lingkungan alam pulau dan menjaga terumbu karang.

Koh Nang Yuan terdiri dari tiga pulau kecil yang dihubungkan oleh pasir putih. Pulau ini merupakan tempat menyelam yang bagus untuk melihat terumbu karang. Saat puncak musim turis, Koh Nang Yuan menarik ribuan wisatawan setiap hari, kebanyakan dari mereka adalah wisatawan asing yang ingin menyelam untuk melihat karang dan merekam pemandangan indah di bawah air.

Dengan aturan ini, wisatawan tidak boleh membawa botol air ke sana kecuali botol tersebut dapat didaur ulang.

Pakai Botol Kaca

Selama menginap, pengunjung akan diberikan air kemasan kaca, bukan plastik, dan mendapat instruksi khusus tentang tempat mengumpulkan botol kaca kosong jika sudah tidak digunakan lagi. Mereka juga diimbau untuk menggunakan air secara hemat.

Sebelumnya, terumbu karang di Koh Nang Yuan banyak terkena dampak Topan Gay pada November 1989 dan fenomena El Nino pada 1990-an. Terumbuh karang di kawasan itu pun rusak. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemulihan terumbu karang terjadi pada tahun-tahun berikutnya. Berkat antusiasme masyarakat di pulau tersebut serta para pelaku bisnis lokal, terutama efektivitas larangan penggunaan barang plastik sekali pakai, pengolahan sampah di pulau tersebut telah sangat dipermudah, dan terumbu karang perairan dangkal dan dalam di sana telah membaik berkat lingkungan yang bersih. Keindahan terumbu karangnya pun telah kembali dan membuat wisatawan datang untuk melihatnya. 

Sampah plastik menjadi salah satu masalah utama di tempat-tempat wisata populer di Thailand. Taman Nasional Khao Yai di dekat Bangkok meerapkan aturan bahwa sampah yang dibuang sembarangan akan dikirim ke rumah masing-masing. Jadi sebelum masuk taman nasional, pengunjung diminta untuk menuliskan alamat rumah. Taman nasional melarang buang sampah plastik sembarangan karena sampah yang tertinggal bisa sangat berbahaya bagi hewan yang mungkin mencoba memakannya. 

Pilihan Editor: Rekomendasi 7 Tempat Wisata di Thailand yang Unik dan Menarik

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KKP Dorong Obligasi Terumbu Karang untuk Danai Konservasi

1 hari lalu

Sekretaris Ditjen Kelautan dan Ruang Laut, Kusdiantoro saat menjelaskan Inovasi pendanaan Coral Bond merupakan obligasi karang pertama di dunia setelah Rhino Bond tahun 2022 yang fokus pada biota terestrial. Dok. KKP
KKP Dorong Obligasi Terumbu Karang untuk Danai Konservasi

Obligasi terumbu karang menjadi alternatif pembiayaan tata kelola kawasan konservasi. Hasil kerja sama Bank Dunia beserta KKP, Bappenas, dan BPDLH.


Penggemar K-Pop Demo Desak HYBE Hentikan Praktik Penjualan Album Tak Ramah Lingkungan

3 hari lalu

Penggemar K-Pop yang tergabung dalam Kpop4Planet berkumpul di depan kantor pusat HYBE, label BTS, di Seoul, Korea Selatan, mendesak untuk menghentikan praktik penjualan kotor yang tidak ramah lingkungan. Dok. Kpop4Planet
Penggemar K-Pop Demo Desak HYBE Hentikan Praktik Penjualan Album Tak Ramah Lingkungan

Penggemar K-pop protes di depan kantor HYBE, menuntut untuk menghentikan praktik penjualan album yang meningkatkan polusi plastik dan merugikan lingkungan.


10 Destinasi Wisata Terbaik di Thailand Pilihan Pembaca TripAdvisor

3 hari lalu

Wat Arun, Bangkok, Thailand. Unsplash.com/Nino Steffen
10 Destinasi Wisata Terbaik di Thailand Pilihan Pembaca TripAdvisor

Wat Pho di Bangkok jadi pilihan teratas pembaca TripAdvisor di Thailand. Di kuil ini ada patung Buddha berbaring yang dilapisi emas.


PNM Peduli Hijaukan Kalimantan dengan Ribuan Mangrove dan Terumbu Karang

4 hari lalu

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui program PNM Peduli melakukan penanaman 2.000 pohon Mangrove dan konservasi 200 bibit terumbu karang di Kalimantan, Kamis 22 Agustus 2024. Dok. PNM
PNM Peduli Hijaukan Kalimantan dengan Ribuan Mangrove dan Terumbu Karang

PNM Peduli tanam mangrove dan terumbu karang untuk mendukung komunitas lokal tingkatkan perekonomian melalui ekowisata.


5 Alasan Wajib Mengunjungi Pasar Malam di Bangkok

4 hari lalu

Pasar malam Thailand. Unsplash.com/Tuva Mathilde Lland
5 Alasan Wajib Mengunjungi Pasar Malam di Bangkok

Pasar malam menjadi bagian penting kota Bangkok, tempat di mana warga dan wisatawan dapat makan, berbelanja, dan menyelami budaya lokal


Keindahannya Belum Tersentuh, Turis Asing Sebut Raja Ampat Mirip Pandora di Avatar

5 hari lalu

Foto udara sejumlah warga menggunakan perahu mesin memanen sumer daya laut saat Tradisi Buka Sasi di Perairan Misool, Distrik Misool Barat, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya, Senin, 25 Maret 2024. Sasi merupakan tradisi adat dalam mengelola sumber daya laut berkelanjutan secara turun temurun dimana pada prosesi Buka Sasi tersebut Kelompok Sasi Perempuan Waifuna dan masyarakat Kapatcol yang didukung oleh Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) dapat memanen biota laut yang disepakati, seperti teripang, lobster dan lola. ANTARA/Bayu Pratama S
Keindahannya Belum Tersentuh, Turis Asing Sebut Raja Ampat Mirip Pandora di Avatar

Keterpencilan dan sulit dijangkau membuat Raja Ampat jadi unik dengan keindahan yang masih terpelihara.


Bulan Cinta Laut Sukses Sinergikan Pengelolaan Sampah Plastik

8 hari lalu

Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono memberikan sambutan pada acara Puncak Apresiasi Gerakan Bulan Cinta Laut di
Anjungan Pantai Losari Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis, 29 Agustus 2024. Dok. KKP
Bulan Cinta Laut Sukses Sinergikan Pengelolaan Sampah Plastik

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengapresiasi keberhasilan Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut (Gernas BCL) dalam membangun sinergi pengelolaan sampah plastik di laut.


Jadwal Timnas U-20 Indonesia vs Thailand, Indra Sjafri Minta Pemain Tampil Habis-habisan

9 hari lalu

Pertandingan Timnas U-20 Indonesia vs Argentina pada 28 Agustus 2024. Tangkapan Layar Indosiar
Jadwal Timnas U-20 Indonesia vs Thailand, Indra Sjafri Minta Pemain Tampil Habis-habisan

Timnas U-20 Indonesia vs Thailand di Seoul Earth on Us Cup 2024 digelar pada Jumat, 30 Agustus. Indra Sjafri tak ingin lengah usai lawan Argentina.


Begini 30 Ribu Keluarga Terdampak Bencana Banjir Bandang di Thailand

10 hari lalu

Pengunjung menikmati makanannya saat berada di toko mie yang terendam banjir di tepi sungai Tha Chin di Nakhon Pathom, di pinggiran Bangkok, Thailand 15 Oktober 2022. Warung Mie Ayam Pa Jit yang telah buka 30 tahun ini tetap ramah dikunjungi pelanggan walaupun terendam banjir. REUTERS/Juarawee Kittisilpa
Begini 30 Ribu Keluarga Terdampak Bencana Banjir Bandang di Thailand

Meskipun ada kemungkinan banjir bandang di provinsi-provinsi besar lainnya, situasi saat ini diperkirakan tidak akan separah bencana 2011.


Alasan Thailand jadi Destinasi Liburan Favorit Turis Cina di Asia Tenggara

10 hari lalu

Wisatawan mengunjungi Grand Palace, salah satu tempat wisata utama karena Thailand mengharapkan kedatangan wisatawan Tiongkok setelah Tiongkok membuka kembali perbatasannya di tengah pandemi virus corona (COVID-19), di Bangkok, Thailand, 7 Januari 2023. REUTERS/Athit Perawongmetha
Alasan Thailand jadi Destinasi Liburan Favorit Turis Cina di Asia Tenggara

Negara-negara Asia Tenggara secara aktif bersaing untuk menarik turis Cina yang kembali bebas traveling setelah pembatasan akibat pandemi Covid-19.