TEMPO.CO, Jakarta - Pulau wisata populer di Thailand, Koh Nang Yuan, melarang penggunaan plastik dan kotak styrofoam bagi wisatawan. Larangan itu mengikuti kebiasaan penduduk lokal pulau tersebut yang membatasi penggunaan barang-barang plastik selama bertahun-tahun, terutama produk sekali pakai, untuk menjaga kelestarian lingkungan alam pulau dan menjaga terumbu karang.
Koh Nang Yuan terdiri dari tiga pulau kecil yang dihubungkan oleh pasir putih. Pulau ini merupakan tempat menyelam yang bagus untuk melihat terumbu karang. Saat puncak musim turis, Koh Nang Yuan menarik ribuan wisatawan setiap hari, kebanyakan dari mereka adalah wisatawan asing yang ingin menyelam untuk melihat karang dan merekam pemandangan indah di bawah air.
Dengan aturan ini, wisatawan tidak boleh membawa botol air ke sana kecuali botol tersebut dapat didaur ulang.
Pakai Botol Kaca
Selama menginap, pengunjung akan diberikan air kemasan kaca, bukan plastik, dan mendapat instruksi khusus tentang tempat mengumpulkan botol kaca kosong jika sudah tidak digunakan lagi. Mereka juga diimbau untuk menggunakan air secara hemat.
Sebelumnya, terumbu karang di Koh Nang Yuan banyak terkena dampak Topan Gay pada November 1989 dan fenomena El Nino pada 1990-an. Terumbuh karang di kawasan itu pun rusak.
Pemulihan terumbu karang terjadi pada tahun-tahun berikutnya. Berkat antusiasme masyarakat di pulau tersebut serta para pelaku bisnis lokal, terutama efektivitas larangan penggunaan barang plastik sekali pakai, pengolahan sampah di pulau tersebut telah sangat dipermudah, dan terumbu karang perairan dangkal dan dalam di sana telah membaik berkat lingkungan yang bersih. Keindahan terumbu karangnya pun telah kembali dan membuat wisatawan datang untuk melihatnya.
Sampah plastik menjadi salah satu masalah utama di tempat-tempat wisata populer di Thailand. Taman Nasional Khao Yai di dekat Bangkok meerapkan aturan bahwa sampah yang dibuang sembarangan akan dikirim ke rumah masing-masing. Jadi sebelum masuk taman nasional, pengunjung diminta untuk menuliskan alamat rumah. Taman nasional melarang buang sampah plastik sembarangan karena sampah yang tertinggal bisa sangat berbahaya bagi hewan yang mungkin mencoba memakannya.
Pilihan Editor: Rekomendasi 7 Tempat Wisata di Thailand yang Unik dan Menarik