Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Keindahannya Belum Tersentuh, Turis Asing Sebut Raja Ampat Mirip Pandora di Avatar

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Foto udara sejumlah warga menggunakan perahu mesin memanen sumer daya laut saat Tradisi Buka Sasi di Perairan Misool, Distrik Misool Barat, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya, Senin, 25 Maret 2024. Sasi merupakan tradisi adat dalam mengelola sumber daya laut berkelanjutan secara turun temurun dimana pada prosesi Buka Sasi tersebut Kelompok Sasi Perempuan Waifuna dan masyarakat Kapatcol yang didukung oleh Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) dapat memanen biota laut yang disepakati, seperti teripang, lobster dan lola. ANTARA/Bayu Pratama S
Foto udara sejumlah warga menggunakan perahu mesin memanen sumer daya laut saat Tradisi Buka Sasi di Perairan Misool, Distrik Misool Barat, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya, Senin, 25 Maret 2024. Sasi merupakan tradisi adat dalam mengelola sumber daya laut berkelanjutan secara turun temurun dimana pada prosesi Buka Sasi tersebut Kelompok Sasi Perempuan Waifuna dan masyarakat Kapatcol yang didukung oleh Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) dapat memanen biota laut yang disepakati, seperti teripang, lobster dan lola. ANTARA/Bayu Pratama S
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Raja Ampat di Papua Barat Daya, yang dijuluki sebagai surga di Bumi, menjadi salah satu tempat favorit dua travel blogger 2troubletravelers dari Slowakia, Domi dan Thomas.  Keindahan tempat ini belum tersentuh, mirip dengan dunia fiksi Pandora film Avatar.

"Tempat ini  memiliki air berwarna biru kehijauan, pantai berpasir putih, pemandangan yang menakjubkan, dan dunia bawah laut yang luar biasa," kata duo petualanga ini, seperti dilansir Daily Mail, Senin, 2 September 2024. 

Menurut mereka, tempat ini masih kurang dikenal di luar negeri. Padahal di sana ada ratusan pulau berpasir putih bersih dan terumbu karang yang berwarna-warni yang menjadikannya salah satu lokasi menyelam terbaik di dunia.

"Yang perlu Anda lakukan hanyalah terbang ke Bandara Internasional Sorong, lalu naik feri ke Pelabuhan Waisai dan mintalah tuan rumah Anda untuk menjemput Anda di sana," kata mereka.

Fasilitas wisata minim

Meski fasilitas wisata tak sebanyak di Bali, para pelancong juga bisa menyewa perahu untuk menjelajahi pulau-pulau dan laguna tersembunyi serta bersantai di pantai-pantai yang dilindungi. 

Di antara banyak pulau di sini, pasangan ini memilih Pulau Kri yang indah, namun memiliki keterbatasan air mengalir dan listrik. Di sini juga tidak ada ATM atau mesin kartu kredit sehingga semua harus dibayar secara tunai. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pulau Pam menawarkan perairan sebening kristal yang, pantai-pantai yang sempurna untuk berfoto, dan olahraga rekreasi yang membuat pengunjung semakin ingin kembali lagi.

"Menyelamnya benar-benar luar biasa. Orang-orangnya sangat baik dan ramah....itu benar-benar pengalaman yang luar biasa," kata salah seorang dari mereka. 

Lokasi Terpencil 

Sebagian mengeluh bahwa lokasi terpencil membuat ongkos ke sana sangat mahal, meskipun sebenarnya tidak terlalu jauh dari Bali.

Namun, keterpencilan itulah yang membuat Raja Ampat jadi unik. "Pulau-pulau yang masih asli dengan hutan lebat, semoga tetap seperti itu. Tak tersentuh dan terlindungi. Tidak mudah dijangkau, tetapi tidak apa-apa," kata salah satu dari mereka. "Menurut saya, tempat yang sulit dijangkau biasanya adalah yang paling berharga," yang lain menambahkan.

Pilihan Editor: Nikmati 10 Keindahan Alam Papua, Bak Permata Tersembunyi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


6 Destinasi Wisata Petualangan di Indonesia, Seru dan Menantang

8 hari lalu

Sejumlah wisatawan menyaksikan pemandangan di Kawasan objek wisata  Balbulol, Distrik Misool Timur, Raja Ampat, Papua Barat, 25 April 2015. Selain gugusan pulau menonjol (Limestone), di Kawasan ini pengunjung juga dapat berenang atau menyelam. TEMPO/Hariandi Hafid
6 Destinasi Wisata Petualangan di Indonesia, Seru dan Menantang

Dari trekking di lembah hijau hingga menyelam di perairan tropis, berikut enam destinasi wisata petualangan yang menantang di Indonesia.


5 Tempat Wisata Alam Hidden Gems di Hong Kong untuk Para Petualang

39 hari lalu

Cheung Chau, Hong Kong (Dok. Hong Kong Tourism Board)
5 Tempat Wisata Alam Hidden Gems di Hong Kong untuk Para Petualang

Hong Kong terhubung dengan 263 pulau memiliki 535 jalur hiking bersepeda, cocok untuk petualang.


Kementerian Kelautan dan Perikanan Bantah BRIN Soal Isu Jual Pulau Kecil di Indonesia

43 hari lalu

Sejumlah pria beraktivitas di Pantai Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu, Jakarta, Selasa 3 Maret 2020. Sebanyak 69 WNI ABK Diamond Princess yang negatif corona rencananya akan diobservasi di pulau tersebut setelah melewati seluruh tahapan pemeriksaan kesehatan di KRI dr Soeharso. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Kementerian Kelautan dan Perikanan Bantah BRIN Soal Isu Jual Pulau Kecil di Indonesia

BRIN ungkap data soal 200 pulau dijual, Kementerian Kelautan dan Perikanan membantahnya.


9 Pulau di Indonesia yang Pernah Dijual di Situs Asing

43 hari lalu

Sejumlah wisatawan menikmati sore di Pulau Merak Kecil, Banten, Sabtu, 4 Oktober 2023 (TEMPO/Mila Novita)
9 Pulau di Indonesia yang Pernah Dijual di Situs Asing

Sejumlah pulau di Indonesia disebut-sebut dijual di situs asing.


Soal Jual Beli Pulau, KKP Akui Hanya Mengeluarkan Izin Pengelolaan

45 hari lalu

Penjualan Pulau/TEMPO/Zulkarnain
Soal Jual Beli Pulau, KKP Akui Hanya Mengeluarkan Izin Pengelolaan

KKP merespons temuan BRIN soal jual beli pulau. Menurut catatan lembaga riset tersebut, hingga 2023 lebih dari 226 pulau di Indonesia telah dijual.


Bali dan Dua Destinasi Ini jadi Favorit Wisatawan Mancanegara di Indonesia

47 hari lalu

Sejumlah warga menampilkan Tari Panyembrama saat pembukaan Jatiluwih Festival 2024 di Daya Tarik Wisata (DTW) Jatiluwih, Tabanan, Bali, Sabtu 6 Juli 2024. Kegiatan yang digelar di objek wisata yang telah ditetapkan UNESCO sebagai warisan budaya dunia tersebut menampilkan atraksi budaya tradisional, kuliner, UMKM, dan potensi desa yang berkaitan dengan pertanian untuk meningkatkan kunjungan wisatawan yang berlangsung pada 6-7 Juli 2024. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Bali dan Dua Destinasi Ini jadi Favorit Wisatawan Mancanegara di Indonesia

Wisatawan mancanegara masih melirik Bali dan kawasan Indonesia timur sebagai destinasi pilihan mereka.


BRIN Sebut 200 Pulau Telah Dijual, Begini Respons Kementerian Kelautan dan Perikanan

47 hari lalu

Konferensi pers Kementerian Kelautan dan Perikanan di Gedung Mina Bahari, Jakarta, Selasa, 30 Juli 2024. Tempo/Irsyan
BRIN Sebut 200 Pulau Telah Dijual, Begini Respons Kementerian Kelautan dan Perikanan

Sebelumnya, BRIN mengungkap sudah ada lebih dari 200 pulau yang diprivatisasi dan diperjualbelikan di seluruh Indonesia.


Partai Demokrat Dukung Abdul Faris Umlati-Petrus Kasihiw di Pilgub Papua Barat Daya 2024

53 hari lalu

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan sambutan saat menyerahkan surat rekomendasi enam provinsi Calon Gubernur Sulawesi Utara pada Pilkada 2024 di Kantor DPP Demokrat, Jakarta, Rabu, 10 Juli 2024. Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyerahkan surat rekomendasi untuk enam provinsi pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang akan diusung oleh Partai Demokrat pada Pilkada 2024.   TEMPO/M Taufan Rengganis
Partai Demokrat Dukung Abdul Faris Umlati-Petrus Kasihiw di Pilgub Papua Barat Daya 2024

Partai Demokrat secara resmi mendukung pasangan Abdul Faris Umlati-Petrus Kasihiw untuk maju di Pilkada Papua Barat Daya 2024.


Dikira Bakal Tenggelam, Pulau-pulau di Maladewa Malah Tambah Luas

17 Juli 2024

Pulau Male di Republik Maladewa merupakan salah satu pulau yang terpadat. Dalam pulau kecil ini terdapat 133.000 warga yang tinggal di pulau yang juga dikenal sebagai tempat berbulan madu. dailymail.co.uk
Dikira Bakal Tenggelam, Pulau-pulau di Maladewa Malah Tambah Luas

Gelombang dan arus biasanya mengikis pantai dan menyebabkan luas daratan berkurang. Tapi di Maladewa berbeda.


Tanggapi Pungli Miliaran di Raja Ampat Papua, Kemenparekraf Dorong Pengawasan dan Digitalisasi

15 Juli 2024

Foto udara sejumlah warga menggunakan perahu mesin memanen sumer daya laut saat Tradisi Buka Sasi di Perairan Misool, Distrik Misool Barat, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya, Senin, 25 Maret 2024. Sasi merupakan tradisi adat dalam mengelola sumber daya laut berkelanjutan secara turun temurun dimana pada prosesi Buka Sasi tersebut Kelompok Sasi Perempuan Waifuna dan masyarakat Kapatcol yang didukung oleh Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) dapat memanen biota laut yang disepakati, seperti teripang, lobster dan lola. ANTARA/Bayu Pratama S
Tanggapi Pungli Miliaran di Raja Ampat Papua, Kemenparekraf Dorong Pengawasan dan Digitalisasi

Kemenparekraf turut menyelidiki dugaan pungli di Raja Ampat Papua. KPK Temukan dugaan pungutan liar mencapai Rp 50 juta per hari dan Rp 18,25 miliar per tahun