Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jalur Trail dan Offroad Area Kaliadem Lereng Gunung Merapi Yogyakarta Diportal, Ini Penyebabnya

image-gnews
Akses jalur trail dan offroad di Kaliadem lereng Gunung Merapi, Yogyakarta, diportal. Dok.istimewa
Akses jalur trail dan offroad di Kaliadem lereng Gunung Merapi, Yogyakarta, diportal. Dok.istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Dinas Pertanahan dan Tata Ruang Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bersama perangkat desa serta Pemerintah Kabupaten Sleman menutup akses jalur trail liar di kawasan wisata Kaliadem lereng Gunung Merapi awal pekan ini. Penutupan akses itu dilakukan dengan pemasangan portal dan papan nama Tanah Kalurahan di Bunker Kaliadem. 

Penutupan jalur trail liar ini untuk mengurangi potensi dampak kerusakan lingkungan akibat kegiatan track motor dan offroad yang marak di seputar Bunker Merapi Kaliadem yang berada di wilayah Desa Kepuharjo dan Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan Sleman.

"(Penutupan jalur trail Kaliadem) ini upaya pencegahan terhadap kerusakan Tanah Kalurahan yang digunakan untuk kegiatan motorcross," kata Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang DIY, Adi Bayu Kristanto pada Selasa, 25 Juni 2024.

Peraturan Gubernur 

Penutupan jalur ilegal ini menjadi aksi terhadap pelaksanaan Peraturan Gubernur DIY Nomor 24 Tahun 2024 tentang Pemanfaatan Tanah Kalurahan. Ini juga implementasi amanat dari Undang-Undang Lingkungan yang dilaksanakan oleh Kasultanan Yogyakarrta, dalam hal ini Bebadan Pangrekso Loka Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat.

Ke depan, kata Bayu, Pemda DIY juga akan melakukan hal serupa untuk pengawasan terhadap Tanah Kalurahan.

“Di wilayah yang lain kami juga akan melakukan penertiban,” kata dia.

Jalur ilegal trail dan offroad di Kaliadem lereng Gunung Merapi, Yogyakarta. Dok.istimewa

Lahan Pertanian untuk Pakan Ternak

Lurah Kepuharjo, Heri Suprapto menuturkan awal mula penutupan ini dilakukan setelah mendapat informasi dari masyarakat terkait kegiatan offroad motor menjadi jalur track offroad. Kemudian, Kalurahan berkoordinasi dengan Kasultanan Yogyakarta untuk melaksanakan tindak lanjut supaya tidak digunakan untuk offroad motor. 

Pemasangan portal dan papan informasi itu untuk menegaskan bahwa area itu merupakan Tanah Kalurahan dan segala pemanfaatan di luar pertanian harus mendapat izin Kasultanan Yogyakarta setelah ijin diajukan pihak Kalurahan.

"Area yang digunakan untuk offroad selama ini lahan pertanian dari Kalurahan, merupakan lahan yang dipakai untuk memberi manfaat kepada masyarakat, yaitu berupa tanaman yang mendukung usaha peternakan," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Salah satu kegiatan ekonomi utama masyarakat di Kalurahan Kepuharjo adalah peternakan. Dan peternakan membutuhkan bank pakan yang cukup luas.

Antisipasi Kerusakan Lingkungan

Selain itu, pemasangan portal dan papan nama dilakukan sebagai antisipasi terkait kerusakan lingkungan lereng Merapi

“Selain jadi lahan yang lebih terbuka, lalu hewan-hewan endemik disini seperti kera dan sebagainya itu sering turun dan mungkin juga akan terganggu,” kata dia.

Menurut Heri, selama ini kegiatan track motor offroad tidak bisa terkontrol dengan baik oleh Kaluruhan. Hal ini disebabkan karena kegiatan offroad yang insidental dan terbukanya pintu masuk/akses masuk yang banyak.

“Daya tarik utamanya di area itu adalah tanjakan-tanjakannya," kata dia.

Heri menjelaskan sebetulnya area itu juga kawasan terdampak langsung ataupun kawasan rawan bencana erupsi Gunung Merapi. Itu sebabnya kawasan di Kaliadem itu tidak dapat dimanfaatkan untuk selain yang diatur dalam tata ruang. 

PRIBADI WICAKSONO

Pilihan Editor: Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


ArtJog 2024 Dimulai, Seniman Cilik Yogya Louis Gilbert Yulianto Usung Figur Robot Bercerita

11 jam lalu

Seniman cilik yang karyanya terpilih pada ArtJog 2024 Louis Gilbert Yulianto asal Yogyakarta. TEMPO/Pribadi Wicaksono
ArtJog 2024 Dimulai, Seniman Cilik Yogya Louis Gilbert Yulianto Usung Figur Robot Bercerita

Salah satu yang menarik dalam gelaran ArtJog tahun ini adalah adanya program ArtJog Kids yang menjaring talenta kalangan seniman anak-anak.


Ramai Soal Rencana Beach Club Gunungkidul, Pakar Ungkap Pentingnya Kawasan Karst bagi Ekowisata

18 jam lalu

Rencana Beach Club yang awalnya melibatkan Raffi Ahmad di Gunungkidul, DI Yogyakarta. Dok. Instagram
Ramai Soal Rencana Beach Club Gunungkidul, Pakar Ungkap Pentingnya Kawasan Karst bagi Ekowisata

Kawasan karst di Gunungkidul menjadi bagian penting untuk menjaga ekosistem pesisir tetap lestari. Bagaimana jika proyek beach club itu jadi?


Libur Sekolah Tiba, Yogya Keluarkan Edaran Memilih Angkutan Pariwisata Berkeselamatan

1 hari lalu

Bus-bus pariwisata yang membawa studi tur pelajar dari berbagai daerah parkir di Tempat Khusus Parkir Senopati Yogyakarta di masa liburan sekolah. Dok.istimewa
Libur Sekolah Tiba, Yogya Keluarkan Edaran Memilih Angkutan Pariwisata Berkeselamatan

Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta telah mengeluarkan surat edaran pemilihan angkutan pariwisata sebagai panduan masyarakat memilih moda angkutan memasuki masa libur sekolah ini.


Libur Akhir Pekan, Ada Pameran Patung Terakota Unik yang Bisa Bicara di Jogja National Museum

1 hari lalu

Karya patung terakota dalam pameran Pipilaka Calling di Jogja National Museum (JNM) Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Libur Akhir Pekan, Ada Pameran Patung Terakota Unik yang Bisa Bicara di Jogja National Museum

Sebuah pameran seni unik di Jogja National Museum bisa menjadi referensi saat wisatawan berlibur ke Yogyakarta pekan ini.


Melihat Keindahan Kulon Progo dari Ketinggian Puncak Widosari dan Kebun Teh Tritis

2 hari lalu

Patung Widosari di area masuk Puncak Widosari, Kulon Progo, DI Yogyakarta (ANTARA/Fitra Ashari)
Melihat Keindahan Kulon Progo dari Ketinggian Puncak Widosari dan Kebun Teh Tritis

Di Puncak Widosari Kulon Progo, ada batu besar yang jika dilihat dari barat tampak seperti wajah manusia.


Mataram Culture Fest 2024 Bantul Suguhkan Atraksi Unik Hingga Konser Ndarboy Genk dan Jogja Hip-Hop

2 hari lalu

Musisi Ndarboy Genk tampil dalam gelaran Mataram Culture Fest 2024 di Bantul. Dok.istimewa.
Mataram Culture Fest 2024 Bantul Suguhkan Atraksi Unik Hingga Konser Ndarboy Genk dan Jogja Hip-Hop

Mengusung tema Bantul Duwe Gawe, Mataram Culture Fest menyajikan atraksi mulai dari reog wayang manggala muda, wayang kolaborasi, hingga karawitan.


Libur Sekolah, Bantul Yogyakarta Siapkan Sejumlah Event di Destinasi Wisata

3 hari lalu

Pantai Parangtritis, Bantul, Yogyakarta. (TEMPO/Pribadi Wicaksono)
Libur Sekolah, Bantul Yogyakarta Siapkan Sejumlah Event di Destinasi Wisata

Musim liburan sekolah 2024 menjadi salah satu momen untuk peningkatan jumlah wisatawan ke Bantul, Yogyakarta.


Yogyakarta Menuju Puncak Kemarau, Waspada Potensi Kebakaran di Perbukitan dan Pegunungan

3 hari lalu

Bukit Klangon lereng Gunung Merapi Sleman Yogyakarta. Tempo | Pribadi Wicaksono
Yogyakarta Menuju Puncak Kemarau, Waspada Potensi Kebakaran di Perbukitan dan Pegunungan

Hampir semua wilayah di kabupaten DI Yogyakarta, memiliki area perbukitan - pegunungan, yang rentan terjadi kebakaran lahan.


Timbunan Sampah di Yogyakarta Capai 5 Ribu Ton, Pemda : Sudah Darurat

4 hari lalu

Tumpukam sampah di tengah pembatas jalan Affandi atau Gejayan Kota Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Timbunan Sampah di Yogyakarta Capai 5 Ribu Ton, Pemda : Sudah Darurat

Volume timbunan sampah di Yogyakarta kian memprihatinkan pasca TPA Piyungan ditutup permanen awal Mei 2024 lalu.


Puluhan Wisatawan Tersengat Ubur-Ubur Di 4 Titik Pantai Gunungkidul

4 hari lalu

Petugas pantai di Gunungkidul mengobati wisatawan tersengat ubur-ubur. Dok.istimewa
Puluhan Wisatawan Tersengat Ubur-Ubur Di 4 Titik Pantai Gunungkidul

Puluhan wisatawan di kawasan pantai selatan Gunungkidul Yogyakarta tersengat ubur-ubur Minggu 23 Juni 2024.