TEMPO.CO, Jakarta - Dari sekian banyak makanan yang ada di dunia ini, ada beberapa makanan yang dinobatkan sebagai makanan terenak di dunia. Peringkat ini ditetapkan berdasarkan ulasan 395,205 pengguna.
Survei dan penilaian ini dilakukan oleh Taste Atlas yang merupakan situs panduan pengalaman perjalanan online untuk makanan tradisional yang menyusun resep, ulasan kritikus makanan, hidangan populer, hingga penelitian bahan makanan.
Berikut ini informasinya untuk Anda terkait deretan makanan terenak di dunia. Indonesia termasuk di dalamnya.
Makanan Terenak di Dunia
1. Picanha
Makanan ini berasal dari Brazil. Picanha adalah potongan daging sapi segar yang disajikan seperti steak atau dipanggang.
2. Roti Canai
Makanan ini berasal dari Malaysia. Hidangan ini terbuat dari tepung, telur, air, dan lemak (ghee). Adonan roti canai dilipat berkali agar memiliki tekstur berlapis.
3. Phat Kaphrao
Makanan ini berasal dari Thailand. Hidangan ini merupakan perpaduan daging cincang atau seafood dengan kemangi, bawang putih, bawang merah, dan cabai. Hidangan ini disajikan bersamaan dengan nasi, telur goreng, dan kecap ikan.
4. Pizza Napoletana
Makanan ini berasal dari Italia. Hidangan ini merupakan kreasi simbolis dari pizza Italia. Napoletana dibuat dengan beberapa bahan sederhana. Topping berbahan dasar tomat, bawang putih, oregano, dan margherita, mozzarella, serta daun kemangi segar.
5. Guotie
Makanan ini berasal dari Cina. Hidangan ini merupakan varian pangsit jiaozi Tiongkok yang digoreng. Guotie atau Kuotie biasanya berisi daging babi cincang, kubis Cina, daun bawang, jahe, minyak biji wijen, dan arak beras.
6. Khao Soi
Makanan ini berasal dari Thailand. Hidangan ini dibuat dari bahan dasar kuah yang sedikit pedas, santan, dan pasta kari merah.
Kuahnya disajikan dengan mie telur pipih, pilihan daging (ayam, sapi, dan babi). Hidangan ini juga disajikan dengan berbagai bumbu seperti acar kubis, jeruk nipis segar, bawang merah, dan cabai.
7. Butter Garlic Naan
Makanan ini berasal dari India. Hidangan tradisional asal India ini dibuat dari tepung, ragi, garam, gula, dan yogurt. Dimasak dengan oven tandoor panas, kemudian diolesi mentega atau ghee dan ditaburi bawang putih cincang.
8. Tangbao
Makanan ini berasal dari Cina. Hidangan ini merupakan makanan pangsit kukus dalam sup. Biasanya pangsit ini berisi daging babi cincang atau daging kepiting.
9. Shashlik
Makanan ini berasal dari Rusia. Hidangan ini merupakan sebutan untuk barbekyu tradisional Asia Tengah dan Barat yang diasinkan, ditusuk, dan dipanggang.
Daging ini merupakan daging domba, sapi, atau babi tergantung preferensi daerah dan agama. Hidangan ini dipadukan dengan potongan sayuran seperti bawang bombay, paprika, tomat, dan jamur.
10. Phanaeng Curry
Makanan ini berasal dari Thailand. Hidangan ini terdiri dari daging yang direbus dengan santan, terasi kari panang, daun jeruk makrut, kecap ikan, dan gula jawa. Daging yang digunakan dalam kari Phanaeng adalah sapi, ayam, bebek, atau babi.
11. Papperdelle al Cinghiale
Makanan ini berasal dari Italia. Hidangan ini merupakan salah satu jenis pasta Tuscan. Daging ini dipadukan dengan pasta telur segar, peterseli, dan taburan Parmigiano.
12. Ameijoas à Bulhao Pato
Makanan ini berasal dari Portugal. Hidangan asal Portugis ini berbahan dasar minyak zaitun, bawang putih, jus lemon, dan daun ketumbar. Sausnya dibuat dengan anggur putih dan disajikan dengan roti.
13. Pempek
Makanan ini berasal dari Indonesia. Pempek terbuat dari ikan giling dan tapioka. Adonan pempek dibentuk bulat atau kukus sebelum disajikan.
Kemudian dipotong dan digoreng ketika akan disajikan. Hidangan ini disajikan dengan irisan mentimun, mie, dan saus manis (cuko).
14. Banh Mi Thit
Makanan ini berasal dari Vietnam. Hidangan ini merupakan sandwich dengan potongan daging dingin dan disajikan dengan irisan daging babi panggang, irisan perut babi. Irisan ham, atau sosis babi, mentimun, mayones, acar wortel, dan daikon.
15. Tom Kha Gai
Makanan ini berasal dari Thailand. Hidangan ini merupakan sup ayam lengkuas rebus, terdiri dari santan, potongan atau suwiran ayam, lengkuas, jahe, bawang putih, cabe rawit, daun jeruk purut, kecap ikan, dan jamur shiitake.
ANGGITA VIANDHINI NUGROHO PUTRI
Pilihan Editor: Mengenali Food Diary dan Manfaatnya