Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Yogyakarta Tambah 25 Warisan Budaya Takbenda, Jadi yang Terbanyak di Indonesia

image-gnews
ari Bedhaya Bontit. Dok. Keraton Yogyakarta
ari Bedhaya Bontit. Dok. Keraton Yogyakarta
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menambah objek karya budaya yang resmi diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTb) pada 2024 ini. Dengan penambahan itu, DIY pun tercatat menjadi provinsi dengan jumlah penetapan WBTb terbanyak di Indonesia yakni sebanyak 180 penetapan sejak sebelas tahun terakhir.

Kepala Dinas Kebudayaan DIY, Dian Lakshmi Pratiwi mengatakan, pada 2024 ini ada penyerahan 25 sertifikat WBTb yang diajukan kepada Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) sejak 2023 lalu.

"Apabila ditotal yang sudah dimiliki DIY sebanyak 180 karya budaya terhitung sejak 2013 hingga 2023," kata Dian, Senin 27 Mei 2024.

Dian mengatakan 180 karya budaya yang ditetapkan tersebut tujuannya agar tidak menjadi langka, punah, dan akhirnya keluar dari sertifikat Warisan Budaya Takbenda Indonesia. 

"Penetapan menjadi dasar rencana aksi membuat regulasi pengelolaan dan pemanfaatannya, " kata Dian.

Lima Kategori 

Adapun tambahan 25 karya budaya WBTb DIY yang telah mengantongi sertifikat WBTb Indonesia dari Kemenristekdikti terbagi menjadi lima kategori.

Masing masing diberikan kepada Keraton Yogyakarta 5 karya budaya, Kadipaten Pakualaman 2 karya budaya, Kabupaten Kulonprogo 5 karya budaya, Kabupaten Sleman 2 karya budaya, Kabupaten Gunungkidul 7 karya budaya, Kabupaten Bantul 3 karya budaya dan Kota Yogyakarta satu karya budaya.

Daftar Warisan Budaya Takbenda yang Baru

Adapun 25 karya budaya DIY yang ditetapkan menjadi WBTb Indonesia dengan lima domain yaitu gendhing alit sekaten, sego pari gogo, wader liwet, kesenian thetelan, bedhaya bontit, srimpi merak kasimpir, dan bedhaya genjong rodat Yograkarta.

Ada pula tari srimpi kandha, tari klana alus dasalengkara, srimpi dnempel dan srimpi gambir sawit Pakualaman. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kemudian sadranan mbah jobeh, upacara adat kirim dowa, upacara adat wot galeh, nyadran Joyo Kusumo, jamasan pusaka Kyai Londoh, nyadran Ki Gonotirto , dan upacara grebek ngenep Saparan Kalibuka Kalirejo Kokap. 

Selanjutnya ada juga Labuhan Parangkusumo, ritual adat Gunung Lanang, sadranan Gunung Gambar , dan jangan lombok ijo abangan.

 Perayaan WBTb Ajur Ajer Mbanyu Mili 

Penyerahan sertifikat WBTb untuk DIY itu pun diperingati dengan Perayaan WBTb bertajuk Ajur Ajer Mbanyu Mili di Kampung Wisata Tamansari, Plaza Ngasem, Pasar Ngasem dan Ndalem Pakuningratan selama tiga hari mulai 28 hingga 30 Mei 2024. 

Wakil Gubernur (Wagub) DIY Sri Paduka KGPAA Paku Alam X mengatakan WBTb memiliki makna sejarah yang tinggi dan penuh nilai spiritual sehingga pelestariannya memerlukan cara yang bijak. 

"Kebijakan pengelolaan warisan budaya haruslah didasarkan pada jiwa atau semangat warisan budaya untuk seluruh masyarakat," kata dia.

PRIBADI WICAKSONO

Pilihan Editor: Sedekah Balaq dan 4 Tradisi Sumsel Ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ganjar Baca Peluang Kemenangan Hasto Wardoyo di Tengah Basis Muhammadiyah Yogyakarta

2 jam lalu

Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo. TEMPO/Oton
Ganjar Baca Peluang Kemenangan Hasto Wardoyo di Tengah Basis Muhammadiyah Yogyakarta

Yogyakarta dikenal memiliki basis massa besar dari kalangan Muhammadiyah. Bagaimana peluang Hasto Wardoyo di Pilkada Yogyakarta.


BMKG Wanti-wanti Gelombang Tinggi Oktober, Nelayan Gunungkidul Yogyakarta Libur Melaut

20 jam lalu

Ilustrasi gelombang tinggi. Pexels/Dane Amacher
BMKG Wanti-wanti Gelombang Tinggi Oktober, Nelayan Gunungkidul Yogyakarta Libur Melaut

Peluang gelombang setinggi 2,5 hingga 4 meter memungkinkan terjadi di sejumlah wilayah perairan, termasuk Samudra Hindia di selatan Yogyakarta.


Pariwisata Sumbang PAD Sleman Rp283,53 Miliar, Terbesar dari Pajak Hotel dan Restoran

23 jam lalu

Wisatawan menggunakan jasa Jeep Lava Tour Merapi di kawasan Kalikuning, Cangkringan, Sleman, D.I Yogyakarta, Jumat 10 Mei 2024. Asosiasi Jeep Wisata Lereng Merapi mencatat saat libur panjang Kenaikan Yesus Kristus telah mengoperasikan sekitar 1.258 armada yang beroperasi sebanyak 3 hingga 5 kali dalam sehari. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
Pariwisata Sumbang PAD Sleman Rp283,53 Miliar, Terbesar dari Pajak Hotel dan Restoran

Hingga September 2024 sebanyak 5,95 juta orang berwisata ke berbagai destinasi di Sleman, Yogyakarta.


Pantai Gesing Gunungkidul Dibangun jadi Pelabuhan Pendaratan Ikan Berbasis Pariwisata

1 hari lalu

Pantai Gesing di Kabupaten Gunungkidul Yogyakarta mulai tahun 2024 ini memiliki pelabuhan pendaratan ikan atau PPI. Dok.istimewa
Pantai Gesing Gunungkidul Dibangun jadi Pelabuhan Pendaratan Ikan Berbasis Pariwisata

PPI Pantai Gesing telah selesai dibangun dan diproyeksikan menjadi Tourism Fishing Port atau pelabuhan perikanan berbasis pariwisata.


Jogja Film Academy Gelar Wisuda dan Angkat Isu Kesehatan Mental dalam Karya Film Tugas Akhir

2 hari lalu

Akademi Film Yogyakarta atau Jogja Film Academy (JFA) melaksanakan wisuda ke-3 tahun 2024, pada Selasa, 15 Oktober 2024 di bioskop Empire XXI Cinema, Kota Yogyakarta.  Foto: TEMPO/Michelle Gabriela
Jogja Film Academy Gelar Wisuda dan Angkat Isu Kesehatan Mental dalam Karya Film Tugas Akhir

Bagaimana prosesi wisuda Jogja Film Academy dan isu kesehatan mental yang dibahas dalam berbagai karya tugas akhir wisudawan?


Agak Lain, Jogja Film Academy Gelar Wisuda di Bioskop

2 hari lalu

Akademi Film Yogyakarta atau Jogja Film Academy (JFA) melaksanakan wisuda ke-3 tahun 2024, pada Selasa, 15 Oktober 2024 di bioskop Empire XXI Cinema, Kota Yogyakarta.  Foto: TEMPO/Michelle Gabriela
Agak Lain, Jogja Film Academy Gelar Wisuda di Bioskop

Prosesi wisuda Jogja Film Academy dilakukan di bioskop Empire XXI Cinema, Kota Yogyakarta.


Jelang Kampanye Terbuka, Polisi Petakan Daerah Rawan Gesekan Massa di Kota Yogyakarta

2 hari lalu

Stadion Mandala Krida. Wikipedia
Jelang Kampanye Terbuka, Polisi Petakan Daerah Rawan Gesekan Massa di Kota Yogyakarta

Kampanye terbuka di Kota Yogyakarta akan digelar antara lain pada 3 November, 7 November, dan 23 November 2024.


Kota Yogyakarta Targetkan Dulang 9 Juta Kunjungan Wisatawan sampai Akhir 2024

2 hari lalu

Kampung wisata Purbayan Kotagede Yogyakarta. Dok. Istimewa
Kota Yogyakarta Targetkan Dulang 9 Juta Kunjungan Wisatawan sampai Akhir 2024

Salah satu upaya untuk mengejar target kunjungan adalah mengoptimalkan 25 kampung wisata di Kota Yogyakarta.


Yogyakarta Garap Zona Kesehatan di Taman Pintar Bareng UGM

2 hari lalu

Taman Pintar Yogyakarta. Dok. Istimewa
Yogyakarta Garap Zona Kesehatan di Taman Pintar Bareng UGM

Zona Kesehatan Taman Pintar Yogyakarta akan menampilkan alat peraga edukasi terkait kefarmasian terkini.


Hujan Angin Landa Sleman, BMKG Yogyakarta Ingatkan Potensi Cuaca Buruk Wilayah Ini

2 hari lalu

Hujan disertai angin kencang mengakibatkan sejumlah pohon tumbang dan membuat bangunan Kabupaten Sleman mengalami kerusakan Senin sore, 14 Oktober 2024. Dok. BPBD Sleman
Hujan Angin Landa Sleman, BMKG Yogyakarta Ingatkan Potensi Cuaca Buruk Wilayah Ini

Hujan disertai angin kencang mengamuk di Kabupaten Sleman Yogyakarta Senin sore 14 Oktober 2024.