Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pariwisata Sumbang PAD Sleman Rp283,53 Miliar, Terbesar dari Pajak Hotel dan Restoran

image-gnews
Wisatawan menggunakan jasa Jeep Lava Tour Merapi di kawasan Kalikuning, Cangkringan, Sleman, D.I Yogyakarta, Jumat 10 Mei 2024. Asosiasi Jeep Wisata Lereng Merapi mencatat saat libur panjang Kenaikan Yesus Kristus telah mengoperasikan sekitar 1.258 armada yang beroperasi sebanyak 3 hingga 5 kali dalam sehari. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
Wisatawan menggunakan jasa Jeep Lava Tour Merapi di kawasan Kalikuning, Cangkringan, Sleman, D.I Yogyakarta, Jumat 10 Mei 2024. Asosiasi Jeep Wisata Lereng Merapi mencatat saat libur panjang Kenaikan Yesus Kristus telah mengoperasikan sekitar 1.258 armada yang beroperasi sebanyak 3 hingga 5 kali dalam sehari. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta mengungkap sektor-sektor turunan pariwisata yang selama ini menjadi penyumbang pendapatan asli daerah (PAD) terbesar setiap tahunnya. Penyumbang  terbesar pemasukan daerah bukan hanya dari destinasi, namun juga hotel dan restoran yang jumlahnya banyak.

Sleman yang berada di sisi utara Kota Yogyakarta merupakan kawasan yang tak hanya dikenal sebagai basisnya perguruan tinggi di provinsi ini. Namun juga surga hotel, desa wisata, hingga pusat kuliner modern maupun tradisional.

"Kontribusi PAD sektor pariwisata terhadap total pendapatan Kabupaten Sleman sampai September 2024 sebesar 34,74 persen atau setara dengan Rp 283,53 miliar," kata Kepala Bidang Pemasaran, Dinas Pariwisata Sleman, Kus Endarto pada Selasa, 16 Oktober 2024.

Pajak Wisata Penyumbang Terbesar 

Dari PAD sektor wisata itu, pajak wisata menjadi penyumbang terbesar dengan kontribusi sebesar Rp278,81 miliar, lalu retribusi destinasi wisata menyumbang Rp3,96 miliar dan pendapatan lain sebesar Rp761 juta.

Kus menuturkan, dari total pajak wisata yang diterima, sebesar 49,32 persen atau Rp 137,5 miliar berasal dari pajak restoran. Kemudian  44,92 persen atau Rp 125,23 miliar dari pajak hotel, dan sisanya sebesar 5,77 persen atau setara Rp 16,09 miliar berasal dari pajak hiburan.

Keberadaan sarana prasarana pendukung pariwisata di Kabupaten Sleman ini yang membuat sektor wisata bergerak paling dinamis di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Besarnya kunjungan wisatawan setiap tahun bisa meningkatkan belanja atau perputaran uang yang terjadi di area itu.

Kunjungan Wisata Sleman

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dinas Pariwisata Sleman mencatat, hingga September 2024 sebanyak 5,95 juta orang berwisata ke berbagai destinasi di Sleman. Dari jumlah tersebut kunjungan terbesar berasal dari wisatawan Nusantara sebanyak 97,80 persen dan 2,20 persen dari mancanegara.

"Kami menargetkan sampai akhir tahun ini kunjungan wisata bisa tembus ke angka 7,9 juta wisatawan dan belanja meningkat," kata dia.

Dinas Pariwisata Sleman pun mendorong para pelaku wisata, terutama penyelenggara event yang lokasi gelarannya di Sleman mengemas acarannya agar berdampak bagi masyarakat. Salah satunya dengan menyisipkan paket kuliner yang menggandeng pelaku usaha kuliner di Sleman. "Sehingga ketika suatu event digelar sukses menyedot kunjungan wisata, masyarakat di lokasi event juga ikut terdampak positif," kata dia.

Pilihan Editor: Berlangsung 2 Pekan, Sleman Creative Week 2024 Diwarnai Festival Film Hingga Bedog Art Festival

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pertamina Patra Niaga Sidak Penggunaan LPG 3 Kg, Sasar Pelaku Bisnis Laundry dan Restoran di Karanganyar

4 jam lalu

Tim gabungan dari PT Pertamina Patra Niaga Regional JBT dan sejumlah instansi terkait melakukan sidak dengan sasaran bisnis laundry dan restoran di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Selasa, 15 Oktober 2024. Foto: Istimewa
Pertamina Patra Niaga Sidak Penggunaan LPG 3 Kg, Sasar Pelaku Bisnis Laundry dan Restoran di Karanganyar

PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (JBT) melakukan inspeksi mendadak (sidak) dengan sasaran usaha binatu (laundry) dan restoran di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Selasa, 15 Oktober 2024.


Pantai Gesing Gunungkidul Dibangun jadi Pelabuhan Pendaratan Ikan Berbasis Pariwisata

14 jam lalu

Pantai Gesing di Kabupaten Gunungkidul Yogyakarta mulai tahun 2024 ini memiliki pelabuhan pendaratan ikan atau PPI. Dok.istimewa
Pantai Gesing Gunungkidul Dibangun jadi Pelabuhan Pendaratan Ikan Berbasis Pariwisata

PPI Pantai Gesing telah selesai dibangun dan diproyeksikan menjadi Tourism Fishing Port atau pelabuhan perikanan berbasis pariwisata.


Jogja Film Academy Gelar Wisuda dan Angkat Isu Kesehatan Mental dalam Karya Film Tugas Akhir

1 hari lalu

Akademi Film Yogyakarta atau Jogja Film Academy (JFA) melaksanakan wisuda ke-3 tahun 2024, pada Selasa, 15 Oktober 2024 di bioskop Empire XXI Cinema, Kota Yogyakarta.  Foto: TEMPO/Michelle Gabriela
Jogja Film Academy Gelar Wisuda dan Angkat Isu Kesehatan Mental dalam Karya Film Tugas Akhir

Bagaimana prosesi wisuda Jogja Film Academy dan isu kesehatan mental yang dibahas dalam berbagai karya tugas akhir wisudawan?


Agak Lain, Jogja Film Academy Gelar Wisuda di Bioskop

1 hari lalu

Akademi Film Yogyakarta atau Jogja Film Academy (JFA) melaksanakan wisuda ke-3 tahun 2024, pada Selasa, 15 Oktober 2024 di bioskop Empire XXI Cinema, Kota Yogyakarta.  Foto: TEMPO/Michelle Gabriela
Agak Lain, Jogja Film Academy Gelar Wisuda di Bioskop

Prosesi wisuda Jogja Film Academy dilakukan di bioskop Empire XXI Cinema, Kota Yogyakarta.


Jelang Kampanye Terbuka, Polisi Petakan Daerah Rawan Gesekan Massa di Kota Yogyakarta

1 hari lalu

Stadion Mandala Krida. Wikipedia
Jelang Kampanye Terbuka, Polisi Petakan Daerah Rawan Gesekan Massa di Kota Yogyakarta

Kampanye terbuka di Kota Yogyakarta akan digelar antara lain pada 3 November, 7 November, dan 23 November 2024.


Kota Yogyakarta Targetkan Dulang 9 Juta Kunjungan Wisatawan sampai Akhir 2024

1 hari lalu

Kampung wisata Purbayan Kotagede Yogyakarta. Dok. Istimewa
Kota Yogyakarta Targetkan Dulang 9 Juta Kunjungan Wisatawan sampai Akhir 2024

Salah satu upaya untuk mengejar target kunjungan adalah mengoptimalkan 25 kampung wisata di Kota Yogyakarta.


Netflix Melanjutkan Culinary Class Wars Musim 2

1 hari lalu

Culinary Class Wars. Netflix
Netflix Melanjutkan Culinary Class Wars Musim 2

Culinary Class Wars, acara Korea persaingan memasak musim 2, akan dirilis Netflix pada pertengahan 2025


Yogyakarta Garap Zona Kesehatan di Taman Pintar Bareng UGM

1 hari lalu

Taman Pintar Yogyakarta. Dok. Istimewa
Yogyakarta Garap Zona Kesehatan di Taman Pintar Bareng UGM

Zona Kesehatan Taman Pintar Yogyakarta akan menampilkan alat peraga edukasi terkait kefarmasian terkini.


Hujan Angin Landa Sleman, BMKG Yogyakarta Ingatkan Potensi Cuaca Buruk Wilayah Ini

1 hari lalu

Hujan disertai angin kencang mengakibatkan sejumlah pohon tumbang dan membuat bangunan Kabupaten Sleman mengalami kerusakan Senin sore, 14 Oktober 2024. Dok. BPBD Sleman
Hujan Angin Landa Sleman, BMKG Yogyakarta Ingatkan Potensi Cuaca Buruk Wilayah Ini

Hujan disertai angin kencang mengamuk di Kabupaten Sleman Yogyakarta Senin sore 14 Oktober 2024.


Studi: Indonesia Peringkat ke-2 dalam Daftar Destinasi Wisata dengan Risiko Bencana Alam Terbesar

1 hari lalu

Kerang raksasa terlihat di samping terumbu karang yang terisi kembali di perairan Pulau Man Nai, lepas pantai tenggara provinsi Rayong, Thailand, 28 Februari 2024. Para ilmuwan mengumpulkan sampel sebanyak mungkin untuk dibiakkan, saat berjuang menyelamatkan terumbu karang Thailand dari degradasi yang disebabkan oleh pemanasan lautan dan aktivitas manusia seperti pariwisata. REUTERS/Napat Wesshasartar
Studi: Indonesia Peringkat ke-2 dalam Daftar Destinasi Wisata dengan Risiko Bencana Alam Terbesar

Indonesia menempati posisi kedua dalam studi terbaru mengenai destinasi wisata paling berbahaya di dunia dengan risiko bencana alam.