Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menantang Adrenalin Berjalan di Ketinggian 219,5 Meter di Sky Views Dubai, Mau Coba?

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Seorang pengunjung berfoto dengan latar gedung-gedung tinggi di Dubai  saat mengikuti Sky Views Edge Walk, Sabtu, 23 Maret 2023 (TEMPO/Mila Novita)
Seorang pengunjung berfoto dengan latar gedung-gedung tinggi di Dubai saat mengikuti Sky Views Edge Walk, Sabtu, 23 Maret 2023 (TEMPO/Mila Novita)
Iklan

TEMPO.CO, Dubai - Mencoba Sky Views Edge Walk adalah salah satu pengalaman paling menantang selama perjalanan ke Dubai, Uni Emirat Arab, pada 19-25 Maret lalu. Ini tidak hanya membutuhkan persiapan fisik, tetapi juga mental yang kuat. Saya dan empat jurnalis lain, yang diundang Department of Economy and Tourism (DET) of Dubai, naik di ketinggian 219,5 meter untuk berjalan di balkon tanpa pembatas dan menikmati pemandangan Dubai dari atas yang menakjubkan. 

Pengalaman ini hanya untuk orang yang punya nyali. Itu sebabnya, Aliya, perwakilan DET di Indonesia, berkali-kali bertanya, adakah di antara kami yang memiliki akrofobia atau fobia ketinggian. Jika ada, perjalanan kali ini boleh dilewatkan saja. Saya merasa tidak punya fobia itu, jadi saya santai saja. 

Setiba di Address Sky View Hotel di Emaar Square Area Downtown Dubai, pada Sabtu siang, 23 Maret 2023, kami diajak menaiki lift menuju lantai 53. Saya masih santai, malah menikmati pemandangan dari lift transpran yang semakin tinggi, semakin indah panoramanya. Di lantai 53, antrean pengunjung sudah mengular. Tapi karena kami masuk sebagai VIP, kami tidak melewati antrean tersebut.

Pengunjung berjalan di ketinggian 219,5 meter Sky Views Edge Walk Dubai pada Sabtu, 23 Maret 2024 (TEMPO/Mila Novita)

Kemanan ketat

Kami diajak masuk ke ruangan persiapan. Seorang petugas meminta ponsel kami, tanpa casing atau pelindung. Tas harus dititipkan kepada petugas. Kami juga harus mengisi formulir yang di antaranya tentang kondisi kesehatan kami. 

Di sini saya mulai menyadari bahwa saya tidak seberani yang saya kira. Meski tidak memiliki fobia ketinggian, jantung saya mulai berdebar kencang. Apalagi ketika petugas menyerahkan wearpack safety beserta helm yang harus kami pakai. 

"Tolong kacamatamu," kata petugas sambil meminta kacamata saya. Rupanya, kacamata saya pun harus dipasangi tali agar jika terlepas, tidak langsung jatuh. 

Pakaian safety dan helm saja belum cukup. Kami juga harus memakai rompi tali safety untuk ditambatkan pada rel atas untuk pengamanan yang paripurna. Setelah siap keluar, ponsel yang tadi minta diserahkan kembali kepada kami, sudah dengan tali yang bisa digantungkan ke leher. 

Berjalan di balkon tanpa pembatas 

Setelah siap, kami diajak berjalan ke luar gedung. Dua petugas mengawal kami. Satu di depan sebagai pemandu sekaligus fotografer, satu lagi berjalan di belakang.
"Tidak usah takut," kata dia menyemangati saya yang masih ragu melangkah. Saya sengaja berjalan di urutan keempat karena merasa lebih nyaman berada di tengah-tengah. 

Jalanan atau trek yang kami lewati bukan marmer seperti lantai gedung, melainkan besi dengan lubang kotak-kotak yang teksturnya bergelombang halus. Setelah berjalan beberapa meter, kami diminta berhenti sejenak untuk melihat pemandangan kota di tengah cuaca yang cerah. Angin yang berembus pelan cukup menenangkan. 

Di depan saya terlihat deretan gedung-gedung tinggi Dubai, salah satunya adalah Burj Khalifa yang jaraknya tak sampai 1 kilometer dari gedung ini. Dari ketinggian, saya bisa melihat gedung tertinggi di dunia itu secara utuh. Dari sini juga terlihat Dubai Mall, salah satu mal terbesar di dunia, dengan waterfront air mancurnya yang terkenal. 

Burj Khalifa dilihat dari Sky Views Edge Walk Dubai, Emaar Square Area Downtown Dubai, pada Sabtu, 23 Maret 2024 (TEMPO/Mila Novita)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tampil di Abu Dhabi, Penonton Aksi Tim Muhibah Angklung Bandung Kebanyakan Orang Asing

2 hari lalu

Penampilan Tim Muhibah Angklung di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, pada 21-23 Juli 2024. Foto: Istimewa| Dok. Tim.
Tampil di Abu Dhabi, Penonton Aksi Tim Muhibah Angklung Bandung Kebanyakan Orang Asing

Selain di Cultural Foundation, Tim Muhibah Angklung juga menggelar pertunjukan di Mushrif Mall Abu Dhabi.


Elon Musk Aktifkan Starlink di Rumah Sakit Gaza

2 hari lalu

CEO Tesla Inc. sekaligus SpaceX Elon Musk menjawab pertanyaan wartawan usai peluncuran layanan internet berbasis satelit Starlink di Puskesmas Pembantu Sumerta Klod Denpasar, Bali, Minggu, 19 Mei 2024.  ANTARA/Muhammad Adimaja
Elon Musk Aktifkan Starlink di Rumah Sakit Gaza

Elon Musk menyampaikan melalui media sosial X bahwa layanan internet Starlink kini aktif di suatu rumah sakit di Gaza


Pemerintah Sedang Finalisasi Family Office, Targetkan Sebelum Oktober 2024

4 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, saat ditemui usai mengikuti Rapat Kerja dengan Badan Anggaran DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 5 Juni 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Pemerintah Sedang Finalisasi Family Office, Targetkan Sebelum Oktober 2024

Pemerintah sedang memfinalisasi pembentukan family office. Targetkan akan rampung sebelum Oktober 2024.


Luhut Lapor soal Family Office ke Jokowi dan Prabowo, akan Tiru Pengadilan Arbritrase di Abu Dhabi dan Dubai

4 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi (kanan), didampingi Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan (kiri), berjalan menuju ruangan pembukaan Our Ocean Conference di Nusa Dua, Bali, Senin, 29 Oktober 2018. ANTARA/MediaOOC2018/Prasetia Fauzani
Luhut Lapor soal Family Office ke Jokowi dan Prabowo, akan Tiru Pengadilan Arbritrase di Abu Dhabi dan Dubai

Luhut Binsar Pandjaitan laporkan rencana pembentukan family office kepada Joko Widodo dan Prabowo Subianto. Akan tiru pengadilan arbritrase Abu Dhabi dan Dubai.


Kata Pengamat Ihwal Seretnya Investor Asing Masuk ke IKN

4 hari lalu

Foto udara suasana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis 15 Februari 2024. Pembangunan PLTS tersebut untuk fase pertama sebesar 10 megawatt (MW) dari total kapasitas 50 MW yang akan menyuplai energi terbarukan untuk IKN dan akan beroperasi pada 29 Pebruari 2024. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Kata Pengamat Ihwal Seretnya Investor Asing Masuk ke IKN

Dari 8 nota kesepahaman atau MoU yang disepakati oleh pemerintah Indonesia dengan pihak UEA, tak satu pun terkait IKN.


Polisi Mengendus Ada Orang Lain di atas ZS Tersangka Sindikat Online Scam Dubai

6 hari lalu

Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Himawan Bayu Aji (kiri), Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko (tengah) dan Kasubdit II Dittipisiber Bareskrim Polri Kombes Pol. Alfis Suhaili (kanan) menunjukkan barang bukti kasus penipuan daring internasional dan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Selasa, 16 Juli 2024. Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskim mengungkap adanya jaringan online scam internasional yang dioperasikan dari Dubai. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polisi Mengendus Ada Orang Lain di atas ZS Tersangka Sindikat Online Scam Dubai

Polisi telah menetapkan 4 tersangka dan 1 terpidana dalam kasus jaringan online scam internasional di Dubai.


Pesan Korban Sindikat Online Scam: Jangan Tergiur Pekerjaan Mudah Bayaran Tinggi

6 hari lalu

Konferensi pers kasus penipuan daring internasional dan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Mabes Polri, Jakarta, Selasa, 16 Juli 2024. Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskim mengungkap adanya jaringan online scam internasional yang dioperasikan dari Dubai. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Pesan Korban Sindikat Online Scam: Jangan Tergiur Pekerjaan Mudah Bayaran Tinggi

Tria Mulyantina, salah satu korban dalam kasus online scam berpesan masyarakat tidak tergiur dengan pekerjaan mudah dengan bayaran tinggi.


Jokowi Ungkap Dua Poin Penting Kunjungan ke Abu Dhabi, Ada MoU IKN

7 hari lalu

Presiden Indonesia, Joko Widodo disambut kehadirannya oleh Presiden Mohammed bin Zayed Al Nahyan setibanya di Bandara Internasional Zayed, Abu Dhabi, Persatuan Emirat Arab (PEA) pada Selasa, 16 Juli 2024. Kunjungan Joko Widodo di Abu Dhabi untuk mempererat hubungan kerja sama kedua negara, utamanya dalam bidang ekonomi dan investasi. Foto: Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap Dua Poin Penting Kunjungan ke Abu Dhabi, Ada MoU IKN

Presiden Jokowi menyoroti dua poin penting dari lawatannya ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab pada Rabu, 17 Juli 2024


Kronologi Penangkapan Tersangka Jaringan Online Scam Internasional yang Beroperasi di Dubai

7 hari lalu

Konferensi pers kasus penipuan daring internasional dan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Mabes Polri, Jakarta, Selasa, 16 Juli 2024. Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskim mengungkap adanya jaringan online scam internasional yang dioperasikan dari Dubai. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Kronologi Penangkapan Tersangka Jaringan Online Scam Internasional yang Beroperasi di Dubai

Bareskrim menangkap satu lagi tersangka jaringan online scam internasional yang beroperasi di Dubai di Bandara Soekarno-Hatta


Emaar Properties belum Masuk IKN usai Kunjungan Jokowi ke UAE, Investor Asing Ragu?

7 hari lalu

Presiden Jokowi disambut oleh Presiden Uni Emirat Arab, Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) di Qasr Al Watan, 17 Juli 2024. (Dok. presidenri.go.id)
Emaar Properties belum Masuk IKN usai Kunjungan Jokowi ke UAE, Investor Asing Ragu?

Emaar Properties tidak kunjung berinvestasi di IKN usai kunjungan Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Uni Emirat Arab (UAE). Investor asing ragu?