Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Toilet Umum di Tokyo jadi Atraksi Wisata, Turis Rela Bayar Rp519 ribu untuk Ikut Tur

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Seorang peserta melihat-lihat toilet umum yang didesain ulang sebagai bagian dari proyek untuk mengubah toilet umum menjadi toilet yang dapat digunakan dengan nyaman oleh semua orang, selama Tur Antar-Jemput Toilet Tokyo, di kawasan Shibuya, di Tokyo, Jepang 4 April 2024. REUTERS /Kim Kyung-Hoon
Seorang peserta melihat-lihat toilet umum yang didesain ulang sebagai bagian dari proyek untuk mengubah toilet umum menjadi toilet yang dapat digunakan dengan nyaman oleh semua orang, selama Tur Antar-Jemput Toilet Tokyo, di kawasan Shibuya, di Tokyo, Jepang 4 April 2024. REUTERS /Kim Kyung-Hoon
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Selain kuil kuno, bunga sakura, dan Gunung Fuji, ada satu atraksi tidak biasa di Tokyo, Jepang, yang menarik banyak minat turis. Atraksi itu adalah toilet umum. Sebuah tur bernama Tokyo Toilet Shuttle akan mengajak pengunjung berkeliling selama dua jam untuk mengunjungi toilet-toilet tersebut. 

Tur ini diluncurkan pada Maret lalu dengan dukungan Asosiasi Pariwisata Kota Shibuya dan penyedia layanan perjalanan NearMe Inc. Tur dibuat untuk menarik pengunjung asing ke daerah tersebut. Ada 17 toilet umum yang dibuat oleh arsitek dan desainer ternama internasional seperti Tadao Ando dan Kengo Kuma berlokasi di bangsal tersebut. Penyelenggara menganggapnya sebagai daya tarik pariwisata. Satu perjalanan, peserta akan diajak mengunjungi delapan atau sembilan toilet umum dengan menggunakan mobil. 

Penurunan nilai yen membuat banyak wisatawan asing penggemar budaya Jepang datang untuk melihat pemandangan dan keunikan negara tersebut. 

Di antara teknologi Jepang yang digunakan untuk toilet itu antara lain diproduksi oleh TOTO, open new tab, LIXIL,  yang dilengkapi dengan semprotan pembersih, kursi berpemanas, musik, dan fungsi lainnya.

Keunikan toilet umum ini bahkan membuat animasi komedi "South Park" mendedikasikan seluruh episodenya untuk mereka. DJ Khaled juga mengunggah di Instagram tentang hadiah TOTO dari rapper Drake.

Dimulai pada 2020

Proyek Toilet Tokyo, dimulai pada tahun 2020 oleh organisasi nirlaba The Nippon Foundation. Mereka merekrut para pencipta termasuk arsitek pemenang Hadiah Pritzker Tadao Ando untuk meningkatkan aksesibilitas dan seni di 17 toilet umum di distrik Shibuya.

Proyek ini sebenarnya tidak dibuat untuk objek wisata. Mereka melakukan renovasi untuk menghilangkan citra toilet umum yang kotor, bau, dan gelap. Setiap toilet dirancang dengan rumit, seperti toilet umum Jingumae yang dibuat menyerupai rumah Jepang kuno, dan toilet umum Yoyogi-Hachiman yang mengingatkan pada jamur yang selaras dengan hutan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun pemerintah Shibuya melihat adanya peluang untuk menjadikannya atraksi yang menarik pengunjung di kawasan tersebut. Shibuya selama ini dikenal sebagai salah satu destinasi untuk pecinta fashion dengan persimpangannya yang selalu ramai.

“Hal yang paling menarik bagi pengunjung adalah mereka dapat berkeliling di bagian Shibuya yang jarang dikunjungi dan menikmati seluruh distrik sambil memeriksa toilet,” kata Yumiko Nishi, manajer asosiasi turis di kawasan tersebut.

Untuk mengikuti tur toilet di Jepang ini, wisatawan harus membayar 4.950 yen atau sekitar Rp519 ribu  untuk mengunjungi sembilan toilet berbeda, termasuk satu toilet dengan dinding bening yang berubah menjadi buram saat pengguna masuk dan satu lagi dioperasikan dengan perintah suara.

REUTERS | BUSINESS INSIDER

Pilihan Editor: Tren Kafe di Tokyo, Menikmati Minuman Ditemani Kapibara

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemandangan Indah Gunung Fuji di Jepang Kini Ditutup, Apa Sebabnya?

8 jam lalu

Gunung Fuji Jepang (Pixabay)
Pemandangan Indah Gunung Fuji di Jepang Kini Ditutup, Apa Sebabnya?

Pemasangan dinding diharapkan bisa mencegah orang berkumpul di seberang jalan untuk mengambil foto Gunung Fuji di Jepang dan mengganggu sekitar.


Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

12 jam lalu

Acara penandatanganan Kontrak Kerja sama Bantuan Hibah dengan Lembaga Swadaya Masyarakat Jepang pada 1 Mei 2024, untuk proyek pengenalan, diseminasi, dan pelatihan penggunaan peralatan sederhana untuk mendorong proses produksi, pengolahan, dan penjualan guna meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Jepang di Jakarta
Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua


Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

14 jam lalu

Chen Qing Chen. Doc. BWF.
Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.


Kento Momota Ingin Tetap Berkecimpung di Dunia Bulu Tangkis setelah Pensiun, Apa Saja yang Akan Dilakukannya?

18 jam lalu

Kento Momota. Doc. BWF.
Kento Momota Ingin Tetap Berkecimpung di Dunia Bulu Tangkis setelah Pensiun, Apa Saja yang Akan Dilakukannya?

Piala Thomas 2024 menjadi turnamen keenam yang diikutinya sepanjang karier Kento Momota sejak debut di ajang ini 2014.


Diduga Dibuang di Jalanan Shibuya, Album SEVENTEEN Duduki Puncak Tangga Lagu Jepang

19 jam lalu

Konsep foto album 17 IS RIGHT HERE SEVENTEEN. (pledis.co.kr)
Diduga Dibuang di Jalanan Shibuya, Album SEVENTEEN Duduki Puncak Tangga Lagu Jepang

Album SEVENTEEN menduduki peringkat pertama tanggal album utama di Jepang, tapi baru-baru ini viral video album itu dibuang


Sensasi Menyantap Daging Yakiniku dalam Jyubako

1 hari lalu

Karubi Maru menghadirkan konsep open kitchen. (dok. Istimewa)
Sensasi Menyantap Daging Yakiniku dalam Jyubako

Yakiniku yang disajikan dalam Jyubako atau bento box memberikan kesan menarik dengan makanan yang bervariasi, kaya nutrisi, dan terkontrol porsinya.


Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

1 hari lalu

Pasien penyakit Minamata bawaan Yuji Kaneko di Oruge-Noa, menyantap makanan di sebuah kelompok perawatan untuk orang-orang cacat di Minamata, Prefektur Kumamoto, Jepang, 13 September 2017. Kaneko lahir di Minamata pada tahun 1955 dan semua dari anggota keluarganya penderita penyakit Minamata. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?


68 Tahun Lalu Penemuan Penyakit Minamata di Jepang Pertama Kali

1 hari lalu

Pasien penyakit Minamata kongenital Shinobu Sakamoto, bersama  ibunya Fujie duduk di sebuah mobil saat mereka menuju sebuah rumah sakit di Minamata, Prefektur Kumamoto, Jepang, 14 September 2017.Sakamoto adalah salah satu korban dari bencana industri tahun 1950 dimana puluhan ribu orang terkena racun air limbah dari pabrik kimia di teluk Minamata. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
68 Tahun Lalu Penemuan Penyakit Minamata di Jepang Pertama Kali

Hari ini, 68 tahun lalu, Jepang menemukan penyakit epidemi yang disebut Minamata. Apa penyebabnya?


Kasus Terbaru Peretasan Game Pokemon, Jual Monster 4 Bulan Raup Jutaan Yen

2 hari lalu

Pokmon Scarlet dan Violet, entri terbaru dalam franchise Nintendo yang sudah berjalan lama. (Nintendo)
Kasus Terbaru Peretasan Game Pokemon, Jual Monster 4 Bulan Raup Jutaan Yen

Faktanya, ini bukan kasus pertama karena peretasan data dalam game-game Pokemon merajalela di antara pemain curang.


Masjid Indonesia Nagoya di Jepang Mulai Dibangun, Selesai 2025

2 hari lalu

Ilustrasi toa masjid. Twitter
Masjid Indonesia Nagoya di Jepang Mulai Dibangun, Selesai 2025

Masjid Indonesia Nagoya sudah memasuki tahap pembangunan. Nilai proyek masjid Indonesia ini sekitar Rp 9,9 miliar.