TEMPO.CO, Jakarta - Perayaan tahun baru Imlek bertambah meriah dengan berbagai macam makanan khas. Setiap hidangan memiliki makna simbolis yang mendalam dan menyiratkan harapan untuk tahun yang baru yang penuh dengan keberuntungan, kebahagiaan, dan kesuksesan.
Berikut beberapa makanan khas yang biasanya ada di meja saat perayaan tahun baru Imlek.
1. Kue Keranjang
Kue keranjang adalah hidangan wajib dalam setiap perayaan Imlek karena diipercaya membawa keberuntungan, kesehatan, kekayaan, dan kebahagiaan yang lebih baik. Kue keranjang disajikan dengan ditumpuk, diilhami agar dapat gaji dan posisi yang lebih tinggi.
Pekerja mengemas kue keranjang di Ny Lauw, Neglasari, Kota Tangerang, Banten, Jumat, 13 Januari 2023. Menjelang Hari Raya Imlek, permintaan dodol dan kue keranjang di tempat tersebut meningkat hingga dua kali lipat dan dijual dari harga Rp15 ribu hingga Rp25 ribu per kilogram. ANTARA FOTO/Fauzan
2. Kue Mangkok
Kue mangkok adalah makanan khas Imlek yang terbuat dari tepung beras dan memiliki bentuk seperti bunga yang mekar. Konon, bentuk bunga tersebut melambangkan pertumbuhan rezeki dan keberuntungan. Kue ini sering disebut sebagai "kue kemakmuran" karena dipercaya membawa keberuntungan bagi yang memakannya, terutama jika kue yang memiliki banyak kelopak di atasnya.
3. Kue Ku
Kue ku adalah kue tradisional Cina yang bentuknya menyerupai tempurung dengan warna merah cerah yang indah. Terbuat dari tepung ketan dan diisi dengan kacang hijau, kue ini melambangkan kemakmuran dalam budaya Tionghoa. Selama perayaan Tahun Baru Imlek, Kue Ku dibuat dengan cetakan yang mengandung huruf, gambar, atau lambang keberuntungan.
4. Kue Bulan
Kue bulan, juga dikenal sebagai mooncake, merupakan makanan manis khas Imlek yang berbeda dengan kue tradisional lainnya. Bentuk bulatnya melambangkan keutuhan seperti bulan, dan diyakini memberikan rezeki, kemakmuran, dan kesehatan selama setahun ke depan, bagi yang mengonsumsinya.