Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Tempat Rekomendasi Tempat Makan Gudeg di Yogyakarta

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Sajian komplit gudeg Yu Djum. Foto: @gudeg_yu_djum_pusat
Sajian komplit gudeg Yu Djum. Foto: @gudeg_yu_djum_pusat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Yogyakarta, sebagai salah satu destinasi wisata terkenal di Indonesia, tidak hanya menawarkan keindahan budaya dan sejarahnya, tetapi juga kekayaan kuliner yang mampu menarik minat wisatawan untuk berkunjung. Salah satu hidangan khas Yogyakarta yang tak boleh terlewatkan adalah gudeg. Hidangan tradisional ini terbuat dari nangka muda yang dimasak dengan santan dan rempah-rempah yang menghasilkan cita rasa manis gurih yang khas.

Jika liburan ke Yogyakarta, berikut adalah rekomendasi empat tempat makan gudeg yang populer di Kota Pelajar ini.

1. Gudeg Yu Djum

Salah satu gudeg legendaris yang sudah berdiri sejak 1950 ini merupakan simbol kuliner khas Yogyakarta. Merujuk pada situs resmi Gudeg Yu Djum, bahan-bahan yang digunakan merupakan pilihan yang bermutu dan dimasak dengan proses tradisional mengikuti resep asli yang masih dijaga hingga saat ini. Gudeg Yu Djum sudah tersertifikasi halal oleh MUI.

Terletak di Jalan Wijilan, rumah makan ini menyediakan beragam menu gudeg yang bisa didapatkan mulai dari harga 18 ribu rupiah untuk menu Nasi Gudeg Krecek + Telur hingga 60 ribu rupiah untuk satu paket lengkap Nasi Gudeg Krecek + Telur + Dada Ayam Kampung. Selain itu, Gudeg Yu Djum yang buka setiap hari pukul 06.00 – 22.00 WIB juga menyediakan pilihan gudeg besek atau kendil dan gudeg kaleng untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh atau teman makan yang praktis di perjalanan.

Lokasi: Jl. Wijilan No.167, Panembahan, Kecamatan Kraton, Daerah Istimewa Yogyakarta 55131

Ilustrasi gudeg. shutterstock.com

2. Gudeg Pawon

Gudeg rintisan Ibu Prapto Widarso sejak 1958 ini juga merupakan salah satu gudeg legendaris. Gudeg ini terkenal sebagai salah satu kuliner malam di Yogyakarta karena baru buka di sore atau malam hari dan biasanya hanya buka selama 3 jam, dari pukul 17.15 – 20.30 WIB.

Gudeg Pawon menyajikan gudeg basah dengan lauk pendamping berupa ayam kampung dan telur. Seporsi nasi hangat disajikan dengan gudeg disiram kuah bumbu areh yang gurih dilengkapi sambal krecek pedas dan lauk dapat dinikmati seharga mulai 11 ribu hingga 25 ribu rupiah saja.

Lokasi: Jl. Prof. DR. Soepomo Sh UH/IV No.36, Warungboto, Kec. Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55164

3. Gudeg Permata

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Satu lagi warung makan gudeg yang termasuk ke dalam daftar kuliner malam Yogyakarta, Gudeg Permata. Didirikan sejak 1961, gudeg permata dijalankan turun-temurun dari generasi ke generasi dari keluarga Bu Pujo. Nama Permata sendiri merupakan nama pemberian pelanggan dikarenakan lokasi warung gudeg ini yang hanya satu menit dari Bioskop Permata.

Gudeg Permata menyediakan beragam sajian gudeg dengan variasi lauk yang tidak berbeda dari gudeg di tempat lainnya. Akan tetapi, yang jadi daya tariknya adalah warung ini baru buka di pukul 8 malam dan tutup pukul 10 pagi.

Lokasi: Jl. Gajah Mada No.2, Gunungketur, Pakualaman, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55111

Ilustrasi gudeg manggar. Shutterstock

4. Gudeg Manggar Bu Tjondro

Tidak seperti gudeg lainnya yang berbahan dasar nangka muda atau yang bisa disebut dengan gori, Gudeg Manggar asal Bantul menggunakan bunga kelapa sebagai bahan dasarnya. Meskipun begitu, cara pengolahan gudeg manggar tidak berbeda dengan gudeg pada umumnya.

Dari keseluruhan bunga kelapa, hanya bagian paling mudanya sajalah yang bisa digunakan untuk membuat gudeg manggar. Selain itu, hanya pohon kelapa yang sudah tidak produktif lagi yang bisa diambil manggarnya. 

Sulitnya mendapatkan bahan baku gudeg manggar membuat gudeg yang secara tekstur terasa lebih padat dibanding gudeg biasanya ini lebih susah didapatkan. Tidak heran jika satu porsi gudeg manggar dihargai lebih tinggi dibanding dengan gudeg nangka. Salah satu warung makan gudeg manggar yang terkenal akan kelezatannya adalah Gudeg Manggar Bu Tjondro di Bantul. Tempat makan ini buka dari Selasa hingga Minggu pukul 17.00 – 22.30 WIB

Lokasi: Jalan Bantul No.32 Suryodiningratan, Gedongkiwo, Kec. Mantrijeron, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55142

HANIN MARWAH NURKHOIRANI

Pilihan Editor: Mengintip Gudeg Yu Djum, Salah Satu Gudeg Legendaris Yogyakarta Sejak 1950

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

7 jam lalu

Proses pemilahan sampah di TPS 3R Nitikan Kota Yogyakarta. Dok.istimewa
Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

Sampah yang masuk ke TPS 3R Nitikan Yogyakarta akan diolah menjadi bahan bakar alternatif Refused Derived Fuel (RDF).


Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

1 hari lalu

Mantan Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Yogyakarta, Eko Darmanto, seusai menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Senin, 22 April 2024. Eko akan disidang dalam perkara dugaan penerimaan gratifikasi sejumlah Rp.18 miliar di Dirjen Bea Cukai Kementerian Keuangan RI.TEMPO/Imam Sukamto
Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

Ini daftar aset eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto yang masuk dalam radar dakwaan KPK.


Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

1 hari lalu

Petugas pantai di Gunungkidul mengobati wisatawan tersengat ubur-ubur. Dok.istimewa
Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

Kemunculan ubur-ubur biasanya terjadi saat puncak kemarau atau saat udara laut dingin pada Juli hingga September.


Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

1 hari lalu

Pekerja menurunkan sampah dari truk pengangkut di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Sementara Tamanmartani, Kalasan, Sleman, DI Yogyakarta, Senin, 7 Agustus 2023. Pemerintah Kabupaten Sleman mengoperasikan TPS Sementara Kalasan selama 45 hari untuk mengatasi permasalahan sampah terkait penutupan TPST Piyungan yang ditutup karena sudah melebihi kapasitas. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

Walhi menyoroti kebijakan layanan persampahan dari Pemerintah Kabupaten Sleman yang tak lagi melakukan layanan angkut sampah organik untuk masyarakat.


Pura Pakualaman Yogyakarta Berusia 212 Tahun, Ada 21 Event Dipersiapkan

2 hari lalu

Pura Pakualaman Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Pura Pakualaman Yogyakarta Berusia 212 Tahun, Ada 21 Event Dipersiapkan

Peringatan ulang tahun Pura Pakualaman dikemas dalam tema besar Karti Widyastuti Sampurnaning Bekti, ads 21 acara dari 13 Mei hingga 23 Juni.


Tragedi SMK Lingga Kencana, Pemkot Yogyakarta Ungkap Syarat Ketat Study Tour

2 hari lalu

Petugas memasuki bus Putera Fajar rombongan dari SMK Lingga Kencana Depok yang terlibat kecelakaan maut di Ciater, Subang, Jawa Barat, 11 Mei 2024. Untuk sementara, 10 penumpang bus dan seorang pengendara motor tewas dalam kecelakaan bus yang melibatkan sejumlah sepeda motor dan mobil tersebut. TEMPO/Prima Mulia
Tragedi SMK Lingga Kencana, Pemkot Yogyakarta Ungkap Syarat Ketat Study Tour

Salah satu syarat study tour adalah pemilihan bus atau kendaraan, usianya tak boleh lebih dari enam tahun dan harus lolos uji KIR.


Menengok Pameran Karya Seniman Difabel di Taman Budaya Yogyakarta

2 hari lalu

Sejumlah karya seniman difabel dari berbagai provinsi di Indonesia ditampilkan dalam pameran bertajuk Jumangkah di Taman Budaya Yogyakarta 14-22 Mei 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Menengok Pameran Karya Seniman Difabel di Taman Budaya Yogyakarta

Suluh Sumurup Art Festival 2024 dengan tema Jumangkah ini wujud ruang inklusi bagi difabel untuk bergerak melalui seni rupa.


Usai Libur Panjang, Yogyakarta Diwarnai Sejumlah Aksi Ricuh Konvoi Lulusan Sekolah

2 hari lalu

Kericuhan mewarnai konvoi kelulusan pelajar di Kota Yogyakarta Senin (13/5). Dok.istimewa
Usai Libur Panjang, Yogyakarta Diwarnai Sejumlah Aksi Ricuh Konvoi Lulusan Sekolah

Aksi ricuh pelajar yang masih berseragam sekolah itu membuat lalu lintas di sejumlah Kota Yogyakarta tersendat.


Pertengahan 2024, Kebun Binatang Gembira Loka Datangkan Tiga Singa Afrika

3 hari lalu

Pengunjung Kebun Binatang Gembira Loka melihat koleksi satwa di Zona Cakar yang baru dibuka. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Pertengahan 2024, Kebun Binatang Gembira Loka Datangkan Tiga Singa Afrika

Setelah mendatangkan dua pasang Hyena Tutul dari Afrika pada Februari 2024 lalu, pada bulan depan atau Juni, Gembira Loka mendatangkan singa Afrika.


Masuk Musim Kemarau, Ini Daerah di Yogyakarta yang Diprediksi Masih Tetap Diguyur Hujan

3 hari lalu

Wisatawan menaiki jip lava tour di Kali Kuning, Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta, Senin, 25 Desember 2023. Wisata lava tour yang menawarkan berkendara menaiki mobil jip menyusuri lereng Gunung Merapi melihat sisa erupsi tahun 2010 tersebut ramai dikunjungi wisatawan saat libur Natal 2023. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyasyah
Masuk Musim Kemarau, Ini Daerah di Yogyakarta yang Diprediksi Masih Tetap Diguyur Hujan

BMKG Yogyakarta memperkirakan cuaca di sebagian wilayah DIY periode 12 - 14 Mei 2024 akan diguyur hujan, meski Mei ini masuk musim kemarau.