Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menapak Jejak Jepang Masa Lalu di Edo Wonderland

Reporter

image-gnews
Penyambutan tamu pertama yang masuk di Edo Wonderland.
Penyambutan tamu pertama yang masuk di Edo Wonderland.
Iklan

Menonton Pertunjukan Ninja Show

Saat kami datang, waktu mendekati jadwal Ninja Show. Jadi kami menonton pertunjukan Ninja yang menempati Theatre Zone, karena sungguh sayang kalau dilewatkan. Apalagi menonton pertunjukan ini gratis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selama setengah jam, kami terpana menyaksikan atraksi para ninja dan samurai yang bisa bergerak loncat ke sana ke mari di atap rumah, lalu terjun ke bawah dengan enteng seperti tidak ada gravitasi bumi. Bahkan ia bisa berpindah ke atap rumah dengan cari setengah berlari berpijak pada tembok. Mereka profesional dan butuh latihan bertahun-tahun.

Ninja Show ini menceritakan pertarungan antarshinobi (ninja), 500 tahun lalu. Ada calon shinobi yang nyadran di rumah seorang sesepuh shinobi, Dia menjadi saksi bagaimana gurunya dibunuh oleh shinobi yang berkhianat. Si shinobi yang berwajah bak actor Korea itu, membalas dendam atas ‘kematian’ gurunya yang tiba-tiba datang kembali untuk membantunya.

Sayangnya, kami tak boleh merekam atau memotret pertunjukan dengan alasan melindungi hak cipta. Sehingga pertunjukan apik ini tak bisa dibuktikan di sini.

Melempar Shuriken dan Panah

Setelah menonton Ninja Show, kami diberikan waktu bebas sebelum berkumpul untuk merasaka mi soba di salah satu restoran. Kami diarahkan ke Shuriken Dojo, rumah yang menjadi tempat melemparkan shuriken ke lingkaran sasaran. Meski ada yang menempel, sayangnya shuriken itu menancap di luar lingkaran.

Percobaan berikutnya adalah melempar busur panah ke tempat sasaran. Setelah berlatih cepat, kami diberikan kesempatan tiga kali. Satu busur panah yang saya lepaskan berada di lingkaran sasaran, meski bukan yang utama. Saat itu, saya merasa benar-benar seorang ninja setelah berhasil melesakkan satu busur ke sasaran.

Melempar shuriken, senjata tradisional yang digunakan ninja. Foto: Istimewa.

Kami kemudian masuk ke rumah hantu. Sebelum masuk, saya melihat rombongan sekolah dasar anak-anak Jepang. Mereka terlihat senang melihat saya yang langsung disimpulkan sebagai wisatawan lantaran satu-satunya yang mengenakan hijab. Mereka mencoba menyapa saya. “Hello…,” teriak mereka. Saya pun meladeni dan bercanda dengan mereka.

Semula, saya diliputi keraguan saat mau masuk ke rumah hantu. Bayangan bertemu hantu Sadako di film horor Jepang dengan rambut menutupi muka tiba-tiba muncul dari dalam sumur.

Tapi mungkin ekspektasi saya berlebihan. Tak seperti warga lokal yang menjerit ketakutan, reaksi saya justru mengernyit, keheranan lantaran tak menakutkan sama sekali. Lebih mengerikan masuk ke wahana rumah hantu di Dufan.

Saya kemudian memilih beristirahat. Kesempatan ini saya gunakan untuk membeli sate mochi, sebagai makanan khas Jepang. Satu tusuk sate berisi tiga mochi yang dijual dengan harga 300 Yen. Sayangnya, mochi dari tepung ketan yang dijual di pasar Kota Edo ini tak ada isinya, hanya manis. “Lebih enak mochi Cianjur,” gumam saya.

Jangan Lewatkan Menyantap Mi Soba dan Tempura

Mi soba dan tempura yang disajikan di salah satu restoran di dalam Edo Wonderland, Nikko, Jepang. Foto: TEMPO| Istiqomatul Hayati.

Perjalanan di Edo Wonderland kami akhiri dengan menyantap mi soba dan tempura. Kami memesan mi soba panas, sedikit menyalahi aturan lantaran yang otentik justru mi soba dingin. Tapi mi soba panas ini bisa menawar dingin di Nikko yang bersuhu 12 derajat saat kami datang di sana di musim gugur.

Untuk merasakan petualangan di Edo Wonderland, Anda harus merogoh 5.800 Yen untuk dewasa dan 3.000 Yen anak-anak. Harga ini membebaskan Anda seharian menjelajahi Kota Edo seharian. Tapi jika Anda membelinya setelah pukul 14 atau 13 saat musim dingin, tiket dipatok dewasa 5.000 Yen dan anak-anak 2.600 Yen.  

Dari Tokyo, Anda bisa menggunakan kereta ke Stasiun Kinugawa lalu berganti bus sampai di parkiran Edo Wonderland.

Pilihan Editor: Mengunjungi Sendai, Kota dengan Sejarah Samurai di Jepang

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

16 jam lalu

Lindsey Graham. REUTERS/Pool
Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

Senator AS Lindsey Graham melontarkan pernyataan kontroversial terkait agresi Israel di Gaza. Ia menyarankan Israel membom nuklir Gaza


Jepang Gelontorkan Utang Rp14 T, Ini Pengembangan MRT dari Lebak Bulus ke Ancol dan Cikarang ke Balaraja

1 hari lalu

Ilustrasi kereta MRT (Mass Rapid Transit) di Jakarta, Indonesia.
Jepang Gelontorkan Utang Rp14 T, Ini Pengembangan MRT dari Lebak Bulus ke Ancol dan Cikarang ke Balaraja

Pemerintah Indonesia dan Jepang menandatangani pertukaran nota pinjaman sekitar Rp14,5 triliun untuk proyek MRT Jalur Timur-Barat.


Jepang Perkenalkan Pemesanan Online untuk Mendaki Gunung Fuji

1 hari lalu

Wisatawan mengambil foto Gunung Fuji yang muncul di sebuah toko serba ada di kota Fujikawaguchiko, prefektur Yamanashi, Jepang 28 April 2024. Kyodo via REUTERS
Jepang Perkenalkan Pemesanan Online untuk Mendaki Gunung Fuji

Sistem pemesanan online untuk jalur paling populer Gunung Fuji diumumkan pada Senin 13 Mei 2024 oleh otoritas Jepang


Jepang Kucurkan Pinjaman Rp14 Triliun ke Indonesia untuk Proyek MRT Koridor Timur-Barat

1 hari lalu

Masaki Yasushi Duta Besar Jepang untuk Indonesia (kanan), dan Abdul Kadir Jailani Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika (kiri), Kementerian Luar Negeri RI menandatangani Pertukaran Nota Pinjaman Yen kepada Indonesia mengenai
Jepang Kucurkan Pinjaman Rp14 Triliun ke Indonesia untuk Proyek MRT Koridor Timur-Barat

Jepang dan Kementerian Luar Negeri menandatangani pertukaran nota atau E/N senilai Rp14 triliun untuk Proyek MRT Koridor Timur-Barat


Dugaan Pelecehan Seksual, Perempuan Jepang Kurang Berminat Daftar Tentara

1 hari lalu

Tentara Jepang melakukan operasi penyelamatan di sebuah rumah yang runtuh akibat gempa bumi di Suzu, prefektur Ishikawa, Jepang, 3 Januari 2024.  Kantor Staf Gabungan Kementerian Pertahanan Jepang/HANDOUT via REUTERS A
Dugaan Pelecehan Seksual, Perempuan Jepang Kurang Berminat Daftar Tentara

Jumlah tentara Jepang hanya 9 persen. Beberapa korban mengatakan budaya pelecehan yang mengakar telah membuat perempuan enggan mendaftar ke militer.


Mengenal Iroha Member Termuda Girl Group ILLIT Asal Jepang

1 hari lalu

Girl group K-pop ILLIT. Foto: Instagram/@illit_official
Mengenal Iroha Member Termuda Girl Group ILLIT Asal Jepang

Grup idol ILLIT sedang naik daun setelah merilis debut pertama mereka lewat lagu berjudul Magnetic. Membernya tak semua asal Korea Selatan.


Jepang Tunda Pembangunan Penghalang Gunung Fuji

4 hari lalu

Gunung Fuji Jepang (Pixabay)
Jepang Tunda Pembangunan Penghalang Gunung Fuji

Wisatawan memiliki waktu beberapa hari lagi untuk memotret Gunung Fuji di tempat yang populer setelah pembangunan penghalang ditunda


Rumah Kosong di Jepang Cetak Rekor Baru, Tembus 9 Juta Unit

5 hari lalu

Rumah kosong banyak ditemui di daerah pedesaan Jepang.[CNN]
Rumah Kosong di Jepang Cetak Rekor Baru, Tembus 9 Juta Unit

Jepang mencatat rekor baru rumah kosong sebanyak 9 juta unit. Angka kelahiran yang rendah menjadi pemicu banyaknya rumah kosong.


Jepang Kucurkan Rp4,7 Miliar untuk Bantu Dukung Rehabilitasi dan Reintegrasi Sosial Narapidana Teroris di Nusakambangan

6 hari lalu

Dermaga Sodong yang menjadi pintu masuk menuju delapan lembaga pemasyarakatan (Lapas) di Pulau Nusakambangan, Kabupaten Cilacap. ANTARA/Sumarwoto
Jepang Kucurkan Rp4,7 Miliar untuk Bantu Dukung Rehabilitasi dan Reintegrasi Sosial Narapidana Teroris di Nusakambangan

Jepang berharap bisa memperkuat dukungan rehabilitasi yang tepat bagi para narapidana terorisme di Lapas Nusakambangan.


Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

6 hari lalu

Ilustrasi pelayanan restoran. Shutterstock
Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

Layanan kepada pelanggan di restoran dipandang sebagai bagian dari makanan yang telah dibayar, jadi tak mengharapkan tip.