Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengunjungi Sendai, Kota dengan Sejarah Samurai di Jepang

Reporter

image-gnews
Pemandangan Kota dari Kastil Sendai. Foto: JNTO.
Pemandangan Kota dari Kastil Sendai. Foto: JNTO.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sendai adalah kota terbesar dan ibu kota dari Prefektur Miyagi, Jepang. Kota terbesar di timur laut Jepang di area Tohuku ini menawarkan berbagai bangunan arsitektur berusia lama yang klasik dan cantik. 

Kota Sendai didirikan pada 1600 oleh Date Masamuse, penguasa feodal Jepang yang paling berkuasa saat itu. Ia juga disebut pemimpin samurai Jepang. Sejarah kekuasaannya bisa dirasakan hingga sekarang. Banyak tempat wisata di kota itu berhubungan dengan Date Masamune

Saat gempa dan tsunami terjadi pada 11 Maret 2011, Sendai juga terkena imbasnya. Wilayah ini merupakan kota besar yang berada paling dekat dengan episentrum gempa berskala 9.0 magnitudo itu. Meski gempa besar, getarannya tidak sampai membuat kerusakan besar di pusat kota. Tapi, tsunami tetap menggenangi pinggiran kota. Walhasil, hanya dalam beberapa bulan saja, destinasi wisata di kota ini sudah dibuka kembali. 

Naik Shinkansen ke Sendai Cukup Dua Jam Saja

Kereta Shinkansen yang akan membelah ke dua jurusan berbeda di Stasiun Tokyo. Foto: TEMPO| Istiqomatul Hayati.

Kota Sendai, berada sekitar 115 kilometer dari Tokyo. Jika Anda menggunakan jalur darat seperti mobil dan bus, waktu tempuh untuk mencapai ke Sendai sekitar empat jam. Tapi jika menggunakan kereta cepat Shinkansen JR East dengan harga tiket Rp 1,2 juta, waktu tempuh terpangkas kurang dari dua jam. 

Tempo mendapat kesempatan berkunjung ke Sendai atas undangan Japan National Tourism Organisation pada 8-9 November 2023. Sebelum menumpang Shinkansen dari Stasiun Tokyo, kami membawa bekal bento yang dibeli di salah satu counter, untuk disantap dalam perjalanan yang membawa ke Sendai.

Bento seharga 1.000 Yen atau sekitar Rp 100 ribu cukup mengenyangkan. Menunya dua kepal nasi dengan topping remahan nori dan ikan, ayam yang ditumis dengan sayuran, sayuran rebus, dan labu rebus. Bekal ini akan membawa kami menikmati keindahan Sendai hingga senja yang datang lebih cepat pada pukul 16.35 lantaran kami tiba di musim gugur. 

Destinasi Wisata di Sendai Dilalui dengan Loople Bus 

Setibanya di Stasiun Sendai, kami berjalan kami menuju Terminal Loople Bus. Ini adalah bus tur yang akan membawa kami mengelilingi tempat-tempat wisata populer di pusat Sendai. Tampilan bus yang klasik semasa tahun 1940-an, akan membawa kenangan khusus, sekalipun kita belum pernah melakukan perjalanan ke Jepang. 

Cukup dengan membeli tiket One Day Pass seharga 630 Yen atau sekitar Rp 63 ribu, Anda bebas naik turun Bus Loople seharian ke tempat-tempat destinasi wisata itu. Jika sekadar berkeliling tanpa turun bus, dari Stasiun Sendai hingga tempat tujuan terakhir di Stasiun Subway Hirose-dori, membutuhkan 20 menit perjalanan. 

Loople Bus. Foto: JNTO.

1. Zuihoden Mausoleum

Ini adalah makam Date Masamune, penguasa feodal terkuat yang hidup di Zaman Edo (1603-1868). Dikutip dari Japan-Guide, Masamune merupakan orang pertama dari barisan panjang penguasa Date yang memerintah Sendai dari Kastil Aoba. Zuihoden dirancang dengan gaya hiasan pada Zaman Momoyama. Bangunannya menampilkan kerajinan kayu yang rumit dan beragam warna cerah.

Pohon-pohon cedar besar mengelilingi jalan setapak di area tersebut dan dimaksudkan untuk melambangkan sejarah panjang klan Date. Sebuah museum di samping bangunan utama Zuihoden memamerkan beberapa artefak pribadi keluarga Date dan bahkan beberapa spesimen tulang dan rambut mereka.

2. Museum Kota Sendai

Dalam Bahasa Jepang disebut Sendai-shi Hakubutsukan, merupakan museum utama di Sendai yang terletak di bekas Bailey Ketiga Kastil Sendai. Museum ini menampilkan berbagai artefak yang berkaitan dengan klan Date dan sejarah Sendai. Baju tameng Date Masamune yang terkenal dan artefak berkaitan dengan kunjungan Hasekura Tsunenaga ke Roma terkadang dipajang. Konon, baju perang ini yang menginspirasi baju perang Darth Vader dalam film Star Wars.

3. Situs Kastil Sendai atau Kastil Aoba

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Patung Date Masamune. Foto: JNTO.

Situs Kastil Sendai berada berdekatan dengan Tohuku University Botanical Garden. Bahkan, menurut saya, masih masuk dalam area kampus. Disebut situs lantaran bangunan yang sekarang berdiri adalah replika setelah bangunan asli sebagian besarnya mengalami kebakaran pada 1882 dan terkena serangan udara pada masa Perang Dunia II 1945. Dulu, Kastil Aoba merupakan markas keluarga Date Masamune lebih dari 400 tahun lalu. 

Di Kastil Aoba, terdapat patung Date Masamune. Patung itu dibangun pada 1935 saat peringatan 300 tahun kematian Date Masamune. .

4. Museum Universitas Tohuku

Untuk Anda yang senang bergeliat dengan dunia penelitian, Museum Universitas Tohuku dapat menjawab rasa penasaran Anda. Di museum ini, terdapat pendokumentasian penelitian bidang Seni, Ilmu Sosial, dan Sains dalam lebih dari seratus tahun pendirian kampus itu. Koleksinya memiliki lebih dari 2 juta spesimen, dengan lebih dari seribu contoh yang dipajang di museum. Pamerannya mencakup fosil dari setiap periode geologi, batuan dan mineral dari seluruh dunia, dan peta topografi terutama di Asia.

5. Kuil Osaki Hachimangu

Kuil Osaki Hachimangu. Foto: TEMPO| Istiqomatul Hayati.

Kuil Osaki Hachimangu merupakan kuil Sinto yang ditandai dengan gerbang merah. Date Masamune yang mendirikan bangunan ini pada 1607, sebagai penghormataan kepada Hachiman, dewa perang Shinto. Hachiman juga dianggap sebagai dewa yang menjaga dan melindungi warga kota. 

Untuk menikmati keindahan arsitektur bangunan, Anda harus menaiki 100 anak tangga. Tapi kelelahan Anda akan terbayar dengan keindahan arsitektur bangunan itu. Ada satu bangunan utama yang sesungguhnya terbagi dalam tiga bangunan. Tiga bangunan itu merupakan tempat suci utama yang disebut honden, ruang ibadah atau haiden, dan penghubung kedua ruang itu berupa jalan yang disebut ishi-no-ma. 

JAPAN-GUIDE| JAL| 12GO| SENDAI-EXPERIENCE| JAPANTRAVEL

Pilihan Editor: 10 Tempat Wisata di Jepang Menarik, Mulai dari Taman Hiburan Hingga Museum

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Preview Timnas U-23 Jepang vs Irak di Semifinal Piala Asia U-23 2024

11 jam lalu

Duel Jepang vs Irak di Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Preview Timnas U-23 Jepang vs Irak di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Duel Timnas U-23 Jepang vs Irak akan tersaji pada babak semifinal Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad, Doha, Qatar pada Selasa dinihari.


Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

15 jam lalu

Gunung Fuji Jepang (Pixabay)
Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.


Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

19 jam lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mendatangi PT Hwa Hok Steel yang memproduksi baja tulangan beton (BjTB) yang tak sesuai Standar Nasional Indonesia di Kabupaten Serang, Banten pada Jumat, 26 April 2024. Produk yang tak sesuai standar itu nantinya akan dimusnahkan. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.


Cicip Kuliner Fukuoka dengan Cita Rasa Lokal, Udon Saus Mentai hingga Sushi Dibalut Panko

1 hari lalu

Salah satu menu baru Genki Suhi yang terinspirasi kuliner Fukuoka, Panko Prawn Sushi Roll, sushi isian udang berbalut panko renyah. TEMPO/Yunia Pratiwi
Cicip Kuliner Fukuoka dengan Cita Rasa Lokal, Udon Saus Mentai hingga Sushi Dibalut Panko

Kuliner khas Fukuoka yang diadaptasi sesuai lidah orang Indonesia, seperti apa rasanya?


Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

1 hari lalu

Produk fesyen Mylea dari Mycotech Lab (MYCL) yang terbuat dari jamur miselium (mycelium). Dok: MYCL
Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.


Hari Ini 75 Tahun Kepergian Chairil Anwar, Sastrawan Pelopor Angkatan 45

1 hari lalu

Untuk memperingati 100 tahun usia Chairil Anwar, Galeri Salihara Jakarta menggelar pameran bertajuk
Hari Ini 75 Tahun Kepergian Chairil Anwar, Sastrawan Pelopor Angkatan 45

Menurut Abdul Hadi WM dalam ceramahnya Peringatan 30 Tahun Wafatnya Penyair Chairil Anwar mengatakan penamaan Angkatan 45 datang dari Chairil Anwar.


7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

1 hari lalu

Suporter Indonesia memberi dukungan saat pertandingan  Timnas U-23 Indonesia melawan Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024.. Timnas U-23 Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U-23 setelah mengalahkan Korea Selatan melalui adu pinalti dengan agregat 11-10, setelah sebelumnya bermain imbang dengan skor 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.


Jatuh Bangun Konosuke Matsushita Dirikan Perusahaan Elektronik Panasonic 93 Tahun Lalu

1 hari lalu

Konosuke Matsushita. Wikipedia.org
Jatuh Bangun Konosuke Matsushita Dirikan Perusahaan Elektronik Panasonic 93 Tahun Lalu

Pada 35 tahun lalu, pengusaha Jepang Konosuke Matsushita pendiri Panasonic Corporation meninggal. Ini kisahnya membangun perusahaan elektronik itu.


Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

1 hari lalu

Gunung Fuji Jepang (Pixabay)
Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing


Terpopuler: YLKI Minta Pinjol Ilegal Diberantas, Menteri Budi Arie Sebut Judi Online Hantu

1 hari lalu

Pesan penawaran pinjaman online yang ada di gawai saat rilis kasus di kantor Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, 15 Oktober 2021. ANTARA/Sigid Kurniawan
Terpopuler: YLKI Minta Pinjol Ilegal Diberantas, Menteri Budi Arie Sebut Judi Online Hantu

Berita terpopuler Tempo: YLKI menuntut pemberantasan Pinjol ilegal, Menkominfo Budi Arie sebut judi online seperti hantu.