3. Bali
Pada Maret, seorang turis Rusia, Yuri Chilikin, memicu kemarahan dengan menanggalkan pakaiannya untuk berfoto semi-telanjang sebuah tempat suci di Bali, Gunung Agung. Turis tersebut dideportasi ke Moskow.
Pada bulan yang sama, terjadi sejumlah kecelakaan lalu lintas melibatkan wisatawan yang mengendarai sepeda motor ugal-ugalan. Pihak berwenang pun mengumumkan larangan bagi turis untuk menyewa sepeda motor.
4. Jepang
Seorang turis Kanada diamankan setelah mengikir nama di tiang kuil Toshodaiji Kondo yang bersejarah di Jepang pada pertengahan tahun. Kuil tersebut merupakan peninggalan dari abad ke-8 di Kota Nara, Jepang.
Hal yang sama terjadi pada kuil Kuil Todaiji di Nara. Seorang turis menggambar kucing di tiang kayu dan diamankan karena melanggar Undang-Undang Perlindungan Cagar Budaya.
5. Tiongkok
Seorang influencer didenda setelah menyiarkan secara langsung memasak dan menyantap hiu putih besar pada Februari. Spesies tersebut dilindungi di Tiongkok. Ia dilaporkan dan didenda sebesar 125.000 yuan atau sekitar Rp270 juta. Sedangkan pada musim semi di Hong Kong terdapat “begpackers” atau turis yang meminta uang ke penduduk untuk membiayai perjalanan mereka.
6. Amsterdam
Amsterdam meluncurkan kampanye “Stay Away” pada Maret untuk mencegah wisatawan Inggris yang datang dan membuat kekacauan dalam pesta bujangan. Kampanye ini bertujuan agar para turis tidak berulah yang akan berkemungkinan akan ditangkap, di denda, atau berakhir di rumah sakit setelah pesta narkoba.
7. Spanyol
Sepasang suami istri dipenjara setelah mencuri anggur senilai US$1,7 juta atau setara dengan Rp 26 miliar dari sebuah restoran berbintang Michelin di Spanyol. Pasangan ini membawa 45 botol wine yang dibungkus dengan handuk dan dimasukan dalam tas travel, selain itu juga termasuk sebotol Chateau d'Yquem tahun 1805 yang terdaftar di menu seharga 350.000 euro, setara dengan Rp 5,9 miliar dari restoran Atrio di Caceres, Spanyol barat.
8. Austria
Saat musim panas Eropa dimulai, tepatnya pada bulan Mei, penduduk Desa Hallstatt di Austria membangun pagar untuk menghalangi pemandangan yang sering dijadikan latar foto wisatawan. Desa ini ramai dikunjungi wisatawan karena keindahannya. Konon, desa inilah yang menginspirasi film Disney "Frozen". Penduduk merasa jenuh akan kedatangan terus menerus oleh para turis sekitar 10.000 pengunjung per hari di desa yang berpenduduk sekitar 800 orang, untuk mengambil swafoto.
9. Filipina
Pada November, seorang turis Amerika berusia 34 tahun dilarang masuk ke Filipina secara permanen lantaran menulis kata-kata kotor di formulir imigrasi. Pihak berwenang menjelaskan bahwa turis tersebut memasukkan alamat yang dibuat-buat di Filipina, tidak mencantumkan nama lengkap, memasukkan kata-kata yang kotor dalam formulir. Dia juga menunjukkan sikap meremehkan saat diingatkan petugas saat mengisi formulir perjalanan, serta melemparkan paspor dan telepon genggamnya ke petugas lainnya.
LAYYIN AQILA | CNN | BUSINESS INSIDER | STRAITS TIMES
Pilihan Editor: Turis Lakukan Vandalisme di Dinding Colosseum, Italia Siap Jatuhkan Sanksi