TEMPO.CO, Jakarta - Tahun 2023 menandai kebangkitan industri pariwisata di seluruh dunia setelah pandemi Covid-19. Banyak wisatawan yang traveling dari satu negara ke negara lainnya. Dari pantai, gunung, kota metropolitan, sampai situs-situs warisan dunia dipenuhi turis.
Setiap tempat wisata itu memiliki aturan untuk menjaga sikap seseorang. Wisatawan diminta mengikuti aturan tersebut demi kepentingan bersama. Namun banyak turis yang melanggar ketentuan tersebut lantaran tidak mengetahuinya ataupun tidak peduli dengan peraturan tersebut. Sejumlah tempat wisata, termasuk situs warisan dunia, pun menjadi korban vandalisme wisatawan.
Dalam kaleidoskop 2023, berikut daftar kelakuan buruk turis di seluruh dunia sepanjang tahun ini.
1. Italia
Banyak turis berperilaku buruk di Italia, di antaranya pada awal 2023 terdapat pelanggaran berkendara. Turis pria berusia 34 tahun asal Amerika Serikat didenda lebih dari US$540 atau setara dengan Rp 8,4 juta setelah mobilnya melintasi jembatan penyeberangan kuno Ponte Vecchio yang terkenal di Florence.
Selanjutnya terdapat seorang turis Amerika lainnya, pria berusia 43 tahun didenda 470 euro atau setara dengan Rp8 juta karena mengemudikan mobil sewaannya secara ilegal ke Piazza della Signoria yang diperuntukkan bagi pejalan kaki.
Pada pertengahan tahun Juni, Colosseum Roma mengalami aksi vandalisme oleh seorang turis Inggris yang tertangkap kamera sedang mengukir "Ivan + Hayley 23" di situs bersejarah berusia 2.000 tahun itu. Bulan berikutnya terdapat dua remaja tertangkap basah merusak Colosseum dalam dua hari berturut-turut. Kasus lainnya, terdapat dua turis Jerman ditangkap karena mencoret-coret Koridor Vasari di Florence, yang menghubungkan Galeri Uffizi dengan Ponte Vecchio.
Di Roma, ada turis kedapatan masuk ke dalam Air Mancur Trevi untuk mengisi botolnya dan menginjak air mancur terkenal itu dan dikenai denda Rp 8 juta.
Sekelompok turis Jerman diamankan setelah menggulingkan sebuah patung yang tak ternilai harganya demi foto dengan pose sempurna di dekat Danau Como.
Prancis
Pada Agustus, terdapat dua turis Amerika yang sedang mabuk dan ditemukan di Menara Eiffel pada pagi hari. Menurut Kejaksaan Paris, mereka terjebak semalaman karena mengonsumsi alkohol yang berlebihan.
2. Inggris
Sekelompok pria mengonsumsi magic mushroom yang termasuk dalam narkotika golongan I atau setara dengan morfin dan ganja di Taman Nasional Lake District. Mereka mengalami disorientasi dan diselamatkan sukarelawan.
Suhu yang tinggi di Eropa membuat sekelompok wisatawan di Ladang Bunga Matahari menanggalkan pakaiannya dan berpose telanjang di tengah dedaunan. Pemilik kebun di Pulau Hayling itu, Sam Wilson, akhirnya memasang tanda dan menghimbau di media sosial agar para pengunjung tetap mengenakan pakaian.