Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Turis Lakukan Vandalisme di Dinding Colosseum, Italia Siap Jatuhkan Sanksi

Reporter

image-gnews
Kereta kuda terlihat di depan Colosseum kuno Roma di pusat kota Roma, Italia, 17 Maret 2016. [REUTERS / Stefano Rellandini]
Kereta kuda terlihat di depan Colosseum kuno Roma di pusat kota Roma, Italia, 17 Maret 2016. [REUTERS / Stefano Rellandini]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang turis di Roma mengukir nama kekasihnya di dinding Colosseum yang bersejarah. Perbuatan itu telah mengotori bangunan berusia hampir 2.000 tahun itu.

Peristiwa itu terekam dalam video dan diungkap oleh Menteri Kebudayaan Italia Gennaro Sangiuliano. Dalam video, turis tersebut tampak mengukir kata-kata "Ivan+Haley 23" ke dinding bata salah satu kolom dengan satu set kunci.

Dia kemudian tersenyum ke kamera saat pasangannya berdiri. Video tersebut telah dilihat lebih dari 100.000 kali.

"Saya menganggapnya sangat serius, tidak layak dan tanda ketidaksopanan yang besar bahwa seorang turis merusak salah satu tempat paling terkenal di dunia, Colosseum, untuk mengukir nama tunangannya," cuit Gennaro. "Saya berharap siapa pun yang melakukan ini akan diidentifikasi dan diberi sanksi sesuai dengan hukum kami."

Menteri Pariwisata Daniela Santanche berharap turis itu akan diberi sanksi agar dia memahami bahwa tindakan tersebut merupakan pelanggaran serius. "Kita tidak bisa membiarkan mereka yang mengunjungi negara kita merasa bebas untuk berperilaku seperti ini,” kata dia.

Polisi Carabinieri Italia mengatakan mereka telah dibantu untuk mengidentifikasi pasangan itu dengan bukti foto tetapi tidak menyebutkan nama mereka. Sebuah sumber polisi mengatakan pria itu telah ditempatkan di bawah penyelidikan resmi, tetapi pasangan itu telah meninggalkan negara itu sebelum pihak berwenang dapat menangkap mereka.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ini adalah keempat kalinya tahun ini seseorang merusak Colosseum yang ikonik. Tindakan seperti itu dapat dikenakan denda sebesar US$ 15.000 (Rp 226 juta) dan hingga lima tahun penjara.

Italia merawat monumen kunonya dengan sangat serius. Awal tahun ini, seorang turis Amerika didenda karena mengendarai mobil sewaan di atas jembatan Ponte Vecchio khusus pejalan kaki yang terkenal di Florence.

Di Roma, turis Amerika lainnya didenda € 450 (Rp 7,4 juta) tahun lalu setelah dia ketahuan makan dan minum sambil duduk di salah satu air mancur kota. Juga tahun lalu, seorang pria Arab Saudi ditangkap oleh polisi perbatasan setelah mobil Maserati menuruni tangga Spanyol dan sepasang turis Amerika Serikat didenda setelah mereka merusak tangga dengan skuter listrik.

TRAVEL AND LEISURE | REUTERS

Pilihan Editor: Wisata Ekstrem Turis Kaya, Dari Tur Bangkai Kapal Titanic Hingga Penjelajahan Luar Angkasa

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

3 hari lalu

Jendela wine atau buchette del vino di Florence, Italia. Lubang kecil ini digunakan untuk membeli wine pada abad ke-16, kembali populer saat pandemi Covid-19. (Instagram/@babaefirenze)
Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

Jendela wine diperkenalkan pada 1600-an, pada saat wabah bubonic menyebar ke seluruh Florence. Kembali populer saat pandemi Covid-19.


5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

7 hari lalu

Wisatawan mengenakan masker bedah berfoto selfie di depan spot wisata air mancur Trevi setelah dua kasus virus corona terkonfirmasi di kota mode tersebut di Roma, Italia, Jumat, 31 Januari 2020. Para pelancong yang tengah berwisata dengan rela mengenakan masker sebagai perlindungan diri dari virus baru tersebut. REUTERS/Remo Casilli
5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

Atraksi terkenal adalah salah satu tempat beraksi bagi pencopet karena perhatian wisatawan cenderung terganggu.


Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

7 hari lalu

Gunung Fuji Jepang (Pixabay)
Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.


Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

8 hari lalu

Gondola di Kanal Venesia (Pixabay)
Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

Mulai 25 April, wisatawan harian di Venesia harus beli tiket masuk sebesar Rp86.000.


Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

10 hari lalu

Wang Nan memeluk satu dari empat petugas yang menyelamatkannya lima tahun lalu di Pha Taem National Park Thailand (Dok. Pha Taem National Park Office)
Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

Turis Cina itu sedang hamil saat didorong suaminya ke tebing di sebuah taman nasional Thailand lima tahun lalu.


Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

11 hari lalu

Pandangan umum gerbang kota Porta Garibaldi, setelah pemerintah Italia memberlakukan lockdown di utara negara itu, di Milan, Italia, Ahad, 8 Maret 2020. Karantina diberlakukan setelah jumlah kasus virus corona melonjak 25% dalam periode 24 jam menjadi 7.375, sementara kematian naik 57% menjadi 366. REUTERS/Flavio Lo Scalzo
Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

Kebijakan melarang piza dan es krim tengah malam pernah ada satu dekade lalu, tapi ditentang warga Milan sehingga aturan ini ditinggalkan.


Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

11 hari lalu

Suasanan Venesia di Italia. Unsplash.com/Andreas M
Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

Kamis ini, yang merupakan hari libur di Italia, pengunjung Venesia diharuskan membeli tiket masuk seharga Rp87 ribu. Tidak berlaku untuk tamu hotel.


5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

12 hari lalu

Pengunjung melihat kawah dari kaldera Gunung Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu, 4 Juni 2023. TWA Ijen yang telah ditetapkan sebagai anggota UNESCO Global Geopark (UGG) itu ramai dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara saat liburan. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

Tak hanya punya api biru, kawah Ijen punya berbagai keunikan yang membuat turis asing penasaran untuk datang.


Danau Como Dilanda Overtourism, Tarif Khusus untuk Pengunjung Harian sedang Dipertimbangkan

16 hari lalu

Danau Como, Italia. Unsplash.com/Lewis J Goetz
Danau Como Dilanda Overtourism, Tarif Khusus untuk Pengunjung Harian sedang Dipertimbangkan

Pemerintah sekitar Danau Como berencana meniru Venesia, yang menerapkan biaya khusus untuk pengunjung harian


Pemandian Kuno Caracella di Roma Kembali Berair setelah 1.000 Tahun, jadi Daya Tarik Turis

17 hari lalu

Reruntuhan Pemandian Kuno Caracella di Roma, Italia (Pixabay)
Pemandian Kuno Caracella di Roma Kembali Berair setelah 1.000 Tahun, jadi Daya Tarik Turis

Reruntuhan pemandian kuno ini menjadi tujuan wisata populer dan menjadi tuan rumah konser-teater di Roma.