Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rekomendasi Aktivitas Liburan Akhir Tahun untuk Menjauhkan Anak dari Gawai

image-gnews
Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia Warih Andang Tjahyono dan Wakil Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor Henry Tanoto saat pembukaan booth Toyota di Museum Angkut Nasional di Malang, Jawa Timur, Rabu, 20 Desember 2017. TEMPO/Wawan Priyanto
Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia Warih Andang Tjahyono dan Wakil Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor Henry Tanoto saat pembukaan booth Toyota di Museum Angkut Nasional di Malang, Jawa Timur, Rabu, 20 Desember 2017. TEMPO/Wawan Priyanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Liburan akhir tahun jadi momentum tepat untuk menikmati waktu berkualitas bersama keluarga. Namun, seiring perkembangan teknologi, waktu berkualitas bersama dengan keluarga sering tergerus akibat penggunaan gawai, khususnya oleh anak-anak. Alhasil aktivitas untuk menjauhkan anak dari gawai perlu dilakukan.

Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Komisi Perlindungan Anak Indonesia, sebanyak 76,8 persen anak menggunakan gawai di luar jam belajar. Lebih lanjut, dalam survei tersebut terdapat variasi penggunaan gawai, yakni 1 hingga 2 jam per hari sekitar 36,5 persen, durasi 25 jam per hari dengan 34,8 persen, dan durasi lebih dari 5 jam per hari sekitar 25,4 persen. 

Angka tersebut terlihat mengkhawatirkan karena anak-anak dapat terpapar dari dampak negatif penggunaan gawai secara berlebihan. Kendati demikian, waktu liburan nataru yang telah dekat dapat menjadi kesempatan untuk meminimalisir kecanduan gawai terhadap anak-anak, seperti dilansir dari berbagai laman, berikut ide aktivitas liburan untuk menjauhkan anak dari penggunaan gawai.

1. Edukasi Kawah Bersejarah di Danau Toba

Seperti dilansir dari laman Indonesia.travel, Danau Toba merupakan danau terbesar se-Asia Tenggara dengan luas mencapai 1.145 kilometer persegi dengan Pulau Samosir di tengahnya. Berkat keindahan dan keunikan sejarah yang dimiliki, Danau Toba ditetapkan sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, anak-anak dapat mendapat wisata edukasi di Danau Toba.

2. Berenang di Pesisir Pantai Jernih Tanjung Kelayang

Selain wisata sejarah, anak-anak juga menyukai wisata alam yang melibatkan seluruh badannya, salah satu aktivitasnya yakni berenang. Kendati demikian, wisata berenang tidak dapat dilakukan pada sembarang tempat, salah satu tempat yang dapat mendukung hal tersebut yakni Pantai Tanjung Kelayang yang memiliki perpaduan pasir putih, air laut jernih, dan batuan granit besar mempesona sekaligus membuat kawasan tersebut menjadi Kawasan Ekonomi Khusus atau KEK.

3. Ekowisata di Kepulauan Seribu

Tidak hanya menyediakan wisata khas perkotaan seperti mal dan tempat hiburan lainnya, Jakarta juga memiliki destinasi wisata bersifat ekowisata yang dapat ditemukan di Taman Nasional Kepulauan Seribu. Pada tempat wisata tersebut, anak-anak dapat belajar mengenai kehidupan penyu mulai dari proses penetasan, pembesaran, hingga pelepasliaran penyu sisik.

4. Belajar Budaya di Candi Borobudur

Berikutnya terdapat edukasi budaya yang dapat dilakukan di Candi Borobudur dan merupakan situs warisan dunia oleh UNESCO pada 1991. Dibangun pada abad ke-8 oleh dinasti Syailendra, Candi Borobudur memiliki tiga struktur yang menggambarkan tingkatan alam semesta menurut filsafat Buddha, anak-anak dapat belajar mengenai kebudayaan Nusantara melalui relief maupun keterangan yang tersedia di Candi Borobudur.

5. Belajar Sejarah di Museum Angkut

Transportasi merupakan hal yang signifikan dalam perkembangan kehidupan manusia, anak-anak dapat belajar sejarah mengenai sejarah angkutan di Indonesia. Seperti dilansir dari laman Antaranews.com, wisata edukasi sejarah mengenai transportasi di Indonesia dapat ditemukan di Museum Angkut yang terletak di Jalan Terusan Sultan Agung No 2, Ngaglik, Batu, Jawa Timur.

RENO EZA MAHENDRA | FRISKI RIANA

Pilihan Editor: 5 Gunung yang Ditutup untuk Pendaki saat Liburan Akhir Tahun 

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Wahana Edukasi Baru, Ajak Anak Mengenal Dunia Penerbangan

2 hari lalu

Seorang anak mencoba wahana baru Flight Academy, kolaborasi Traveloka dan KidZania Jakarta. (dok. Traveloka)
Wahana Edukasi Baru, Ajak Anak Mengenal Dunia Penerbangan

Flight Academy, wahana baru kolaborasi Traveloka dan KidZania Jakarta bisa jadi pilihan mengajak anak menjelajahi dunia penerbangan


Kawah Ijen Tutup Akhir April dan Awal Mei 2024

2 hari lalu

Pemandangan di sekitar kawah Gunung Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur (dok Kemenpar)
Kawah Ijen Tutup Akhir April dan Awal Mei 2024

Dengan meningkatnya jumlah pengunjung selama masa liburan, tekanan terhadap lingkungan alam Kawah Ijen juga meningkat.


TWC Catat Kunjungan 243.821 Wisatawan selama Libur Lebaran, Candi Borobudur Paling Banyak

9 hari lalu

Zona II Candi Borobudur. Dok. PT TWC
TWC Catat Kunjungan 243.821 Wisatawan selama Libur Lebaran, Candi Borobudur Paling Banyak

Jumlah kunjungan wisatawan di Candi Borobudur, Prambanan, Ratu Boko, plus Teater Pentas Ramayana dan TMII sebanyak 243.821 orang.


Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

9 hari lalu

Charlie Chaplin di Garut (Youtube)
Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

Aktor komedi Charlie Chaplin pernah mengunjungi Garut pada 1926. Bahkan ia melanjutkan petualangannya ke Yogyakarta dan Bali.


Candi Prambanan Diprediksi Lebih Banyak Dikunjungi Wisatawan Dibanding Borobudur, Ini Alasannya

22 hari lalu

Foto yang diabadikan pada 4 Februari 2023 ini menunjukkan pemandangan Candi Prambanan di Provinsi Jawa Tengah. Candi Prambanan, sebuah situs Warisan Dunia UNESCO, merupakan salah satu kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia. (Xinhua/Xu Qin)
Candi Prambanan Diprediksi Lebih Banyak Dikunjungi Wisatawan Dibanding Borobudur, Ini Alasannya

Candi Prambanan diprediksi bakal dikunjungi sekitar 134 ribu wisatawan selama libur Lebaran 2024.


Cek, Ini Sederet Atraksi di Candi Prambanan hingga Borobudur selama Libur Lebaran

22 hari lalu

Petugas berjaga saat penutupan Candi Prambanan di Klaten, Jawa Tengah, Senin, 11 Maret 2024. Pengelola Taman Wisata Candi Prambanan dan Ratu Boko melakukan penutupan Candi Prambanan selama 24 jam sebagai penghormatan kepada seluruh umat Hindu yang merayakan Hari Raya Nyepi tahun Saka 1946. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Cek, Ini Sederet Atraksi di Candi Prambanan hingga Borobudur selama Libur Lebaran

Selama libur Lebaran, ada Kelana Cerita yang meliputi empat event turunan yakni Pasar Medang, Cipta Aksara, Sasana Kriya, dan Bhuvana Java.


BRIN Ungkap Kisi-kisi Hasil Kajian Riset Soal Candi Borobudur

46 hari lalu

Bhikhu melaksanakan Pradaksina atau berjalan mengelilingi candi Borobudur saat perayaan hari raya Magha Puja 2024 di pelataran Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu 9 Maret 2024. Hari raya Magha Puja diperingati setiap bulan purnama di bulan ketiga kalender Buddha untuk mengenang Sang Buddha saat membabarkan Dharma pentingnya umat menghindari perbuatan jahat, menambah kebajikan, kesucian hati dan pikiran. ANTARA FOTO/Anis Efizudin
BRIN Ungkap Kisi-kisi Hasil Kajian Riset Soal Candi Borobudur

Apa saja isi kajian BRIN?


Destinasi Wisata Alam Terbaik Dunia 2024, Pulau Lombok Kembangkan Green Tourism

59 hari lalu

Pantai Tiga, Setangi, Desa Malaka, kec. Pemenang, Lombok Utara. (Dok. BPPD NTB)
Destinasi Wisata Alam Terbaik Dunia 2024, Pulau Lombok Kembangkan Green Tourism

Pencapaian ini menjadi bukti nyata bahwa wisata alam adalah magnet utama yang mendatangkan wisatawan ke Pulau Lombok


Sejarah dan Jenis-jenis Jamu di Zaman Kerajaan

25 Februari 2024

Budaya Jamu dipercaya telah hidup sejak abad ke-8 Masehi, terbukti dari relief di Candi Borobudur dan manuskrip kuno seperti Kakawin Ramayana dan Serat Centini. Shutterstock
Sejarah dan Jenis-jenis Jamu di Zaman Kerajaan

Jamu merupakan obat herbal tradisional khas Indonesia


Pelajar Boleh Naik Candi Borobudur Setiap Senin, Berapa Harga Tiketnya?

12 Februari 2024

Candi Borobudur menyiapkan program Kumpul Bocah saat musim liburan sekolah. Tempo/Arimbihp
Pelajar Boleh Naik Candi Borobudur Setiap Senin, Berapa Harga Tiketnya?

Mulai 19 Februari, rombongan pelajar bisa naik Candi Borobudur. Dibatasi hanya 1.200 orang.