Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rekomendasi 5 Destinasi Wisata Alam Kelas Dunia di Sukabumi

image-gnews
Wisatawan beraksi di atas papan seluncurnya saat bermain surfing di pantai Cimaja, Sukabumi, Jawa Barat, 26 Desember 2015. Pantai ini merupakan salah satu pantai yang menjadi tujuan peselancar lokal dan internasional sat menikti liburan Natal dan Tahun Baru. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Wisatawan beraksi di atas papan seluncurnya saat bermain surfing di pantai Cimaja, Sukabumi, Jawa Barat, 26 Desember 2015. Pantai ini merupakan salah satu pantai yang menjadi tujuan peselancar lokal dan internasional sat menikti liburan Natal dan Tahun Baru. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Baru-baru ini Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Uno mengatakan bahwa Kabupaten Sukabumi yang terletak di Provinsi Jawa Barat memiliki banyak destinasi wisata alam berkelas dunia, salah satunya adalah keberadaan Unesco Global Geopark Ciletuh Palabuhanratu (UGGCP).

"Saya terpesona dengan potensi wisata di Kabupaten Sukabumi dan masih banyak yang bisa dikembangkan untuk meningkatkan kedatangan wisatawan baik dalam negeri maupun mancanegara," katanya saat kunjungan kerja di Palabuhanratu, Kamis, 23 Mei, 2024.

Menurut Sandiaga, wisatawan yang datang ke Kabupaten Sukabumi sudah mendapatkan paket lengkap karena seperti di UGGCP, pengunjung selain bisa menikmati panorama alam yang indah seperti objek wisata pegunungan, rimba, pantai, sungai dan lainnya juga bisa mendapatkan ilmu pengetahuan tentang asal usul terbentuknya Pulau Jawa.

5 Destinasi Kelas Dunia di Sukabumi

1.  Global Geopark Ciletuh Palabuhanratu 

Dilansir dari repository.ipb.ac.id, Ciletuh di Sukabumi diresmikan sebagai Global Geopark oleh UNESCO pada tahun 2017. Kawasan ini kaya akan potensi sumberdaya alam, salah satunya Pantai Palangpang yang menjadi kawasan wisata unggulan Geopark Ciletuh.

Pantai Palangpang yang indah membentuk teluk Ciletuh dan muara dari sungai yang dimanfaatkan oleh nelayan untuk mendaratkan ikan dan dimanfaatkan pula sebagai Tempat Pelelangan Ikan (TPI). Nelayan sekitar juga turut mendukung kegiatan wisata dengan menyewakan kapal-kapal miliknya.

2. Pantai Ciremaja

Pantai yang agak menjorok ke tengah ini memang disebut-sebut memiliki ombak cukup panjang untuk arena surfing. Tak heran jika kejuaraan surfing internasional pun berkali-kali digelar di pantai ini. Salah satunya West Java Surfing Championships yang sudah empat kali diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Barat.

Tap seperti Pantai Palabuhan Ratu atau Citepus yang berdekatan dengan jalan raya serta pemukiman penduduk, Pantai Cimaja agak jauh dari jalan. Untuk mencapai pantai tersebut pengunjung harus berjalan kaki sekitar 1 kilometer atau menggunakan kendaraan melewati jalan tanah.

3. Arum Jeram Cikidang

Dikutip dari faji.org, Sungai Citarik menjadi tujuan wisata yang sangat diminati oleh penggemar arung jeram karena memiliki karakteristik yang ideal untuk kegiatan pengarungan sungai. Tingkat kesulitan sungai Citarik umumnya berada di kisaran grade 3-5. Dengan kondisi tersebut, sungai Citarik sangat cocok sebagai destinasi wisata arung jeram yang dapat dinikmati oleh para pengunjung yang menginginkan pengalaman pengarungan yang nyaman dan aman.

Sungai Citarik memiliki puluhan jeram yang terbagi menjadi enam kelas, yaitu kelas VI (ekstrem), kelas V (ahli), kelas IV (mahir), kelas III (menengah), kelas II (pemula), dan kelas I (mudah). Rute pengarungan sungai Citarik memiliki panjang sekitar 17 km dengan waktu pengarungan sekitar 4 jam. Titik awal pengarungan berada di Desa Cigelong dan berakhir di Desa Cikadu atau Desa Citangkolo. Seiring dengan pengarungan di Sungai Citarik, para wisatawan akan dimanjakan dengan pemandangan alam yang hijau dan memukau.

4. Gua Buni Ayu

Dilansir pada perhutani.co.id, Gua Buni Ayu merupakan salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi. Berada di petak 21a dan 21b dengan luas 11,60 ha, RPH Ciguha, BKPH Cikawung – Gede Barat, Perum Perhutani Sukabumi, Gua Buni Ayu sudah dilengkapi dengan beberapa fasilitas yaitu Mesjid, MCK, ruang serbaguna, lapangan bermain, rumah bambu, serta beberapa sarana hiburan lain seperti Outbond dan rumah singgah.

Satu lagi yang memanjakan mata pengunjung. Di dalam wana wisata ini juga terdapat Air Terjun Bibijilan. Menurut masyarakat lokal, sumber air Bibijilan terdapat didalam Gua Buni Ayu yang debit airnya stabil dan menjadi sumber mata air masyarakat sekitar wana wisata ini.
Akses menuju lokasi ini cukup mudah. Dengan jarak lebih kurang 28 km dari Kota Sukabumi dapat ditempuh selama 45 menit.

5. Curug Cikaso

Dilansir pada indonesiakaya.com, Curug Cikaso, sebuah objek wisata alam air terjun yang terletak di kampung Ciniti, Desa Cibitung, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Nama asli air terjun ini sebenarnya adalah Curug Luhur, namun kebanyakan orang menyebutnya Curug Cikaso. Memiliki ukuran lebar 100 m dan ketinggian sekitar 30 m, Curug Cikaso terdiri dari tiga titik aliran air dengan dasar air terjun berbentuk kolam yang berisikan air jernih berwarna biru kehijauan. Dua aliran air terjun tersebut sangat jelas terlihat, sedangkan satu aliran lagi terlihat agak bersembunyi di balik tebing.

DIMAS KUSWANTORO | ANNISA FIRDAUSI | DEDEN ABDUL AZIZ

Pilihan Editor: Wakil Bupati Sukabumi Siap Bantu Sukseskan Festival Selancar Internasional 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kementan, FAO dan USAID Memulai Program Penerapan Standar Pelayanan Minimal Zoonosis Prioritas di Sukabumi

1 hari lalu

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, bekerja sama dengan FAO dan USAID mengumumkan dimulainya program penerapan Standar Pelayanan Minimal Zoonosis Prioritas di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada 25 Juli 2024. Sumber: dokumen FAO
Kementan, FAO dan USAID Memulai Program Penerapan Standar Pelayanan Minimal Zoonosis Prioritas di Sukabumi

Program penerapan Standar Pelayanan Minimal Zoonosis Prioritas di Sukabumi ditujukan untuk meningkatkan praktik manajemen kesehatan hewan dan manusia


Alasan Diadakan Lomba Emak-emak Menangis di Tegal

1 hari lalu

Sejumlah emak-emak mengikuti lomba menangis di Tegal. Mereka mengingat masalah hidup untuk menangis dengan mantap (dok. Taman Wisata Purbawahana)
Alasan Diadakan Lomba Emak-emak Menangis di Tegal

Pengelola sebuah tempat wisata di Tegal menggelar lomba menangis sebagai sarana promosi. Peserta menangis sambil mengingat masalah hidup mereka.


Dishub Bali Usul Helikopter Juga Diatur, Bukan Hanya Layangan. Ini Sebabnya....

1 hari lalu

Kondidi baling-baling helikopter Bell-505 yang dioperasikan PT. Whitesky Aviation dalam kondisi terlilit tali layangan setelah jatuh di kawasan Suluban, Badung, Bali, Jumat 19 Juli 2024. Helikopter tur wisata dengan nomor registrasi PK-WSP tersebut melakukan upaya pendaratan darurat dan mengalami kecelakaan karena terlilit tali layangan yang mengakibatkan seorang pilot dan empat penumpangnya terluka. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Dishub Bali Usul Helikopter Juga Diatur, Bukan Hanya Layangan. Ini Sebabnya....

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bali IGW Samsi Gunarta mengusulkan ke pemerintah pusat agar helikopter wisata yang terbang rendah juga diatur.


7 Negara di Asia yang Paling Banyak Dikunjungi Wisatawan

4 hari lalu

Wisatawan mengantri untuk memasuki stasiun kereta Shanghai Hongqiao, saat kepadatan perjalanan Festival Musim Semi menjelang Tahun Baru Imlek, di Shanghai, Cina 5 Februari 2024. REUTERS/Nicoco Chan
7 Negara di Asia yang Paling Banyak Dikunjungi Wisatawan

Berikut ini daftar negara di asia yang paling banyak dikunjungi wisatawan. Negara ini menawarkan destinasi liburan wisata alam hingga wisata kuliner.


4 Juta Tiket Kereta Cepat Whoosh Terjual, 44 Persen untuk Wisata

11 hari lalu

Para penumpang kereta listrik berkecepatan tinggi Whoosh terlihat sedang menaiki keretanya di Stasiun Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Indonesia, pada Sabtu, 13 Juli 2024. (ANTARA/Rubby Jovan)
4 Juta Tiket Kereta Cepat Whoosh Terjual, 44 Persen untuk Wisata

Sejak beroperasi secara komersial pada 17 Oktober 2023, kereta cepat Whoosh menjual 4 juta tiket. 44 persen tiket untuk keperluan wisata.


Sandiaga Uno Beberkan Tiga Modal Penting Pengembangan Wisata yang Perlu Digenjot Daerah

13 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyambangi pelaku ekonomi kreatif di Kabupaten Purbalingga Jawa Tengah Jumat (12/7). Dok.istimewa
Sandiaga Uno Beberkan Tiga Modal Penting Pengembangan Wisata yang Perlu Digenjot Daerah

Menparekraf Sandiaga Uno menuturkan setidaknya ada tiga modal dasar yang diperlukan untuk pengembangan sektor wisata suatu daerah.


8 Festival Wisata Menarik di Bulan Juli hingga Oktober 2024

16 hari lalu

Suasana Pasar Kangen Jogja 2024 di Taman Budaya Yogyakarta. Dok. Istimewa
8 Festival Wisata Menarik di Bulan Juli hingga Oktober 2024

Sejumlah festival budaya bisa jadi pilihan agenda wisata bersama keluarga.


Ada Pawai Sejuta Obor, Hindari Jalur Puncak Malam Ini

20 hari lalu

Foto udara kepadatan kendaraan saat diberlakukan sistem satu arah di Simpang Gadog menuju kawasan wisata Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu 15 Juni 2024. Polres Bogor memberlakukan rekayasa lalu lintas sistem satu arah serta ganjil genap kendaraan menuju kawasan wisata Puncak Bogor, untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan pada libur panjang Idul Adha 1445. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Ada Pawai Sejuta Obor, Hindari Jalur Puncak Malam Ini

Satlantas Polres Bogor mengimbau pengendara tujuan Cianjur dan Bandung yang hendak melalui Puncak untuk menggunakan jalur alternatif.


Imigrasi Tangkap 28 Orang WNA India dan Bangladesh, Imigran Gelap yang Terdampar di Sukabumi

22 hari lalu

Tim Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Sukabumi mengamankan 28 WNA yang terdampar di Sukabumi, Sabtu, 29 Juni 2024. Dok. Imigrasi
Imigrasi Tangkap 28 Orang WNA India dan Bangladesh, Imigran Gelap yang Terdampar di Sukabumi

28 WNA yang diamankan Imigrasi Sukabumi itu diduga imigran gelap yang berencana untuk pergi ke Australia secara ilegal.


Sensasi Berjalan di Jembatan Gantung Lembah Purba Sukabumi yang Disebut Terpanjang di Asia Tenggara

25 hari lalu

Jembatan Gantung Lembah Purba, Situ Gunung, Sukabumi, Jawa Barat. TEMPO/Mila Novita
Sensasi Berjalan di Jembatan Gantung Lembah Purba Sukabumi yang Disebut Terpanjang di Asia Tenggara

Jembatan Gantung Lembah Purba memiliki panjang 535 meter, lebar 1,8 meter, dan tinggi lebih dari 100 meter.