TEMPO.CO, Jakarta - Macau menjadi salah satu destinasi wisata favorit orang Indonesia. Menurut data Macao Government Tourim Office (MGTO), sepanjang Januari hingga November 2023, tercatat 120 ribu wisatawan Indonesia ke sana. Jumlah ini menempati urutan ketiga terbesar di antara pasar pengunjung internasional mereka tahun ini.
Selain dikenal dengan resor kasino yang mewah, kawasan administrasi khusus Cina ini menawarkan wisata sejarah dan budaya yang merupakan perpaduan Barat dan Timur. Banyak situs warisan dunia yang bisa dikunjungi wisatawan.
Supaya perjalanan ke Macau lebih mengasyikkan, simak beberapa hal yang perlu dipersiapkan.
1. Mengikuti akun media sosial otoritas pariwisata Macau
Deputy Director Macao Government Tourim Office Cheng Wai Tong mengatakan, hal pertama yang perlu dilakukan ketika ingin ke Macau adalah mengikuti akun sosial media MGTO atau Macao Tourism. "Akun media sosial resmi kami menyediakan banyak informasi, update, dan paket promosi di sana," kata Cheng dalam jumpa pers "Macao Tourism and MICE Product Updates" pekan lalu.
Jika mengikuti program promosi yang ditawarkan, wisatawan bisa menghemat biaya traveling.
2. Siapkan uang dolat Hong Kong atau Mataca Macao
Sebelum berkunjung ke Macao, siapkan mata uang yang berlaku di sana. Mata uang Macao adalah Macao pataca atau MOP. Namun, negara tersebut juga menerima pembayaran dengan dolar Hong Kong atau HKD. Jadi, lebih baik mana?
"Dolar Hong Kong juga tak masalah karena nilai tukarnya mirip dengan Macao pataca. 100 HKD bisa ditukar dengan 103 dolar pataca, jadi mirip. Apalagi jika wisatawan mau mengunjungi Hong Kong dan Macau secara bersamaan, cukup tukar dolar Hong Kong saja," kata dia.
Wisata Macau (Pixabay)
3. Bahasa Inggris dan Mandarin
Macau memiliki sejarah panjang sebagai bekas koloni Portugis yang kini menjadi wilayah administrasi khusus Cina. Bahasa resmi kota ini adalah Mandarin dan Portugis. Tapi warga Macau juga lancar berbahasa Inggris sehingga komunikasi seharusnya tak jadi masalah bagi turis Indonesia.
Cheng mengatakan di Macau juga banyak pekerja dari Indonesia yang bakal sering dijumpai wisatawan Tanah Air. "Mungkin wisatawan Indonesia akan sering berjumpa dengan orang yang bicara bahasa Indonesia. Jadi, jika ingin bicara dengan orang lokal pakai bahasa Indonesia, bisa minta bantuan mereka," kata dia.
4. Kiat berhemat
Cheng mengatakan bahwa wisatawan yang memiliki budget terbatas pun bisa berhemat saat mengunjungi Macau. Banyak tempat wisata di wilayah ini yang sering menyediakan makanan gratis. Beberapa resor juga menyediakan shuttle bus menuju tempat-tempat wisata populer.
Kalaupun malas mencari gratisan, wisatawan bisa memanfaatkan fasilitas lebih murah untuk penginapan dan makanan yang dikelola warga lokal. "Komunitas lokal menyediakan makanan dan hostel murah tapi dengan kualitas bagus," kata Cheng.
Wisatawan juga bisa memilih mengunjungi tempat-tempat wisata Macau gratis seperti museum, galeri, taman, dan fasilitas resor.
Pilihan Editor: Incar Wisatawan Indonesia, Macau Bakal Mengembangkan Wisata Halal