Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jangan Tidur saat Pesawat Take Off atau Landing, Ini Alasannya

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi tidur di pesawat. shutterstock.com
Ilustrasi tidur di pesawat. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tidur di pesawat jadi pilihan yang paling masuk akal setelah perjalanan ke bandara yang melelahkan, apalagi jika pagi harinya harus bangun lebih dini. Tapi sayangnya, penumpang disarankan tidak tidur selama pesawat lepas landas atau mendarat. Ada dua alasan utama, pertama barotrauma dan kedua keselamatan penumpang. 

Dilansir dari Travel and Leisure, barotrauma telinga, juga dikenal sebagai telinga pesawat, adalah tekanan yang terjadi di telinga karena perbedaan tekanan udara antara lingkungan dan telinga bagian dalam. Ketidakseimbangan ini dapat menyebabkan gendang telinga menonjol dan terasa sakit. Ini sama saat berenang ke dasar kolam, tapi di kolam penyebabnya adalah tekanan air, bukan udara.

Saat lepas landas dan mendarat, tekanan udara di dalam kabin pesawat berubah dengan cepat, dan gendang telinga sering kali kesulitan untuk mengimbanginya. Banyak pelancong mengalami telinga pesawat dalam penerbangan, sehingga menyebabkan mereka merasakan sakit atau rasa tersumbat di telinga. Hal ini juga dapat menyebabkan gangguan pendengaran ringan atau pendengaran teredam.

Untungnya, cukup mudah untuk memberi tekanan pada telinga secara manual dengan menguap, menelan, atau mengunyah. Cara ini membuka saluran eustachius di setiap telinga, yang mengatur perubahan tekanan di organ. Beberapa orang bahkan dapat secara sukarela mengontrol tensor tympani mereka, yaitu otot di telinga yang dapat membuka saluran eustachius.

Pada kebanyakan orang dewasa yang sehat, trik ini biasanya berhasil. Namun ada beberapa faktor yang terkadang dapat meningkatkan risiko telinga pesawat, antara lain telinga tersumbat akibat penyakit, alergi, atau infeksi. Orang dengan saluran eustachius yang lebih kecil, seperti bayi dan anak kecil, mungkin juga mengalami kesulitan menyesuaikan telinga mereka.

Tertidur merupakan faktor risiko telinga pesawat. “Saat kita tidur, kita tidak menelan terlalu banyak untuk menyamakan tekanan di telinga kita,” kata Dan Bubb, seorang profesor di Universitas Nevada, Las Vegas, kepada Travel + Leisure. Dan rasa sakit yang diakibatkannya adalah salah satu alasan mengapa tidak enak tidur saat lepas landas dan mendarat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Solusinya adalah menggunakan EarPlanes. Sumbat telinga silikon ini memiliki filter keramik kecil yang dirancang untuk membantu menyesuaikan telinga lebih lambat, sehingga mengurangi kemungkinan mengalami telinga pesawat. Jika dipasang sebelum lepas landas dan mendarat, kecil kemungkinan telinga terasa sakit saat penerbangan. 

Keselamatan penumpang

Ada alasan kedua mengapa penumpang pesawat tidak boleh tidur siang saat lepas landas dan mendarat, dan ini berkaitan dengan keselamatan. Lepas landas dan mendarat adalah dua fase penting dalam penerbangan. Secara statistik, di masa ini pesawat lebih mungkin mengalami kecelakaan, menurut laporan Boeing dan Airbus, dua produsen pesawat terbesar di dunia.

“Alasan lain untuk menghindari tidur saat lepas landas dan mendarat adalah untuk sepenuhnya menyadari apa yang terjadi jika terjadi keadaan darurat dan penumpang serta awak pesawat perlu mengevakuasi pesawat,” kata Bubb. Jika tertidur saat terjadi keadaan darurat, mungkin Anda perlu waktu untuk memahami dan bereaksi dengan tepat, dan itu bisa menjadi masalah.

Oleh karena itu, disarankan tetap terjaga saat pesawat lepas landas dan mendarat. Jika memungkinkan, tidur sebentar selama proses boarding, lalu bangun untuk lepas landas. 

Pilihan Editor: Sebab Baki Dilipat Sebelum Pesawat Lepas Landas dan Mendarat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

2 jam lalu

Suasana di ruang check in Bandara Internasional Hang Nadim Batam. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.


Tidak Berstatus Internasional, Bandara Adi Soemarmo tetap Layani Penerbangan Haji 2024

23 jam lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, kini tak lagi menyandang status sebagai bandara internasional. Foto diambil beberapa waktu lalu. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Tidak Berstatus Internasional, Bandara Adi Soemarmo tetap Layani Penerbangan Haji 2024

Bandara Adi Soemarmo Solo tidak lagi menyandang status sebagai bandara internasional. Tapi tetap layani penerbangan haji.


Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

1 hari lalu

Bandara Komodo, Labuan Bajo, NTT, Senin, 8 Mei 2023, jelang KTT ASEAN. TEMPO/Daniel A. Fajri
Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.


Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

2 hari lalu

Pedagang menjajakan foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 di lapaknya di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Sabtu, 6 April 2024. Meski proses gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024 masih berjalan dan pelantikan presiden terpilih belum dilaksanakan, foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden 2024-2029 sudah mulai dipasarkan. TEMPO/Martin Yogi
Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.


Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

2 hari lalu

Ilustrasi pesawat. Sumber: getty images/mirror.co.uk
Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.


Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

3 hari lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.


Wahana Edukasi Baru, Ajak Anak Mengenal Dunia Penerbangan

3 hari lalu

Seorang anak mencoba wahana baru Flight Academy, kolaborasi Traveloka dan KidZania Jakarta. (dok. Traveloka)
Wahana Edukasi Baru, Ajak Anak Mengenal Dunia Penerbangan

Flight Academy, wahana baru kolaborasi Traveloka dan KidZania Jakarta bisa jadi pilihan mengajak anak menjelajahi dunia penerbangan


Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

3 hari lalu

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo. Foto: Arief/vel
Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

Penarikan iuran yang akan dimasukkan dalam komponen perhitungan harga tiket pesawat itu dinilainya berpotensi melanggar Undang-Undang (UU).


Bagaimana Pramugari dan Pilot Tidur saat Penerbangan Jarak Jauh?

3 hari lalu

Ilustrasi pramugari. shutterstock.com
Bagaimana Pramugari dan Pilot Tidur saat Penerbangan Jarak Jauh?

Penerbangan jarak jauh butuh awak kabin yang lebih banyak karena pramugari dan pilot punya waktu istirahat.


Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

3 hari lalu

Petugas memeriksa kesiapan pesawat Airbus A320-200 maskapai Pelita Air sebelum melakukan penerbangan perdana di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis 28 April 2022. PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya PT Pelita Air Service (PAS) membuka penerbangan perdana dengan pesawat Airbus A320-200 rute reguler dari Bandara Soekarno-Hatta ke Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali dan sebaliknya guna mewujudkan komitmen mendukung pengembangan industri transportasi udara dan memperkuat konektivitas di tanah air dengan melayani penerbangan komersial berjadwal (regular flight). ANTARA FOTO/Fauzan
Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

Maskapai Pelita Air secara resmi membuka rute penerbangan baru Bandara Haluoleo Kendari-Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Banten.