Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tutup Selama Covid-19, TN Way Kambas Lampung Bakal Dibuka Kembali dengan Konsep Baru

image-gnews
Taman Nasional Way Kambas, Lampung Timur, bakal buka kembali untuk umum setelah tutup selama pandemi Covid-19. Pengelola TNWK menjanjikan konsep baru yang lebih menarik. (TEMPO/Parliza Hendrawan)
Taman Nasional Way Kambas, Lampung Timur, bakal buka kembali untuk umum setelah tutup selama pandemi Covid-19. Pengelola TNWK menjanjikan konsep baru yang lebih menarik. (TEMPO/Parliza Hendrawan)
Iklan

TEMPO.CO, Palembang  - Taman Nasional Way Kambas (TNWK), Lampung Timur bakal dibuka kembali untuk wisatawan. Pengelola menyiapkan konsep baru berupa wisata berbasis edukasi dan konservasi, bukan lagi eksploitasi satwa liar. Namun demikian, pengunjung masih dapat berinteraksi dengan gajah-gajah penghuni Way Kambas. 

Hermawan, Plt Kepala Balai TN Way Kambas, menerangkan bahwa pembukaan kembali TNWK dijadwalkan pada 20 Desember mendatang. Pengunjung akan mendapatkan sensasi berbeda dan lebih segar dibandingkan dengan bertahun-tahun yang lalu. 

“Wisata baru yang kami tawarkan  nanti  tidak lagi  ada atraksi wisata seperti tunggang gajah yang mengeksploitasi satwa liar,” katanya ketika dihubungi dari Palembang, Kamis, 23 November 2023. Paket wisata baru yang ditawarkan  oleh pengelola berupa jungle track, memandikan, dan memberi makan gajah serta sesi swafoto. 

Jembatan Sungai Way Negara Batin untuk menuju ke Pos Way Kanan. Di sini wisatawan Way Kambas bisa melakukan kegiatan pengamatan burung dan satwa lain serta melakukan kegiatan susur sungai. (TEMPO/Parliza Hendrawan)

Gandeng Warga

Hermawan menambahkan, dalam konsep wisata baru ini pihaknya akan mengintegrasikan wisata TNWK dengan wisata desa penyangga taman nasional. Dengan begitu, masyarakat sekitar kawasan penyangga dapat berperan aktif mengelola jasa wisata melalui wadah koperasi. 

Dia optimistis konsep baru ini akan memberikan dampak positif kepada masyarakat sekitar kawasan berupa peningkatan ekonomi. Warga dapat menjadikan rumah tinggal mereka sebagai home stay. Selain itu warga dapat andil menjadi pemandu wisata, menyajikan kuliner dan cindera mata khas daerah itu.

Salah satu penginapan Satwa Elephant Ecolodge Sumatra yang dikelola masyarakat sekitar Taman Nasional Way Kambas. (Tempo/Parliza Hendrawan)

Homestay

Bila ingin melepas kerinduan pada suasana hutan belantara dengan udara yang masih segar, rasanya tidak salah memilih Taman Nasional Way Kambas sebagai destinasi wisata utama saat libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Pertimbangan lainnya, akses menuju TNWK gampang baik dengan kendaraan umum maupun pribadi. 

Lokasi tidak terlalu dengan jalan lintas Sumatra. Dan yang penting di sekitar TNWK banyak terdapat sarana akomodasi yang sudah siapkan oleh masyarakat desa sekitar seperti Lodge (Ecolodge). "Ada juga homestay milik masyarakat dan hotel melati di sekitar TNWK,” ujar Sukatmoko, Kaur Humas TNWK. 

HTM cuma Rp5.000

Masih dikatakan oleh Sukatmoko, untuk harga tiket masuk (HTM) relatif sangat terjangkau. Ia mencontohkan wisatawan nusantara hanya dikenakan tarif Rp 5.000 per orang pada hari biasa dan Rp 7.500 di hari libur. 

Untuk wisatawan mancanegara, pengelola menerapkan tarif sebesar Rp100.000 per orang  di hari biasa dan Rp150.000 per orang di hari libur. Hal itu katanya mengacu dengan PP Nomor 12 Tahun 2014 tentang PNBP. “Ini hanya tiket masuk kawasan TNWK belum termasuk tiket kegiatan,” ujarnya lagi.

Harga tiket paket kegiatan masih menunggu dari pelaku usaha jasa wisata yang dikelola oleh koperasi masyarakat desa.

Taman Nasional Way Kambas ditutup selama pandemi Covid-19. Momen ini digunakan untuk melakukan pembenahan dan perbaikan pengelolaan wisata alam bersama dengan masyarakat sekitar kawasan TNWK. Kini pembenahan sudah selesai dan taman nasional segera dibuka kembali. 

PARLIZA HENDRAWAN

Pilihan Editor: Daftar Taman Nasional di Indonesia Beserta Flora dan Fauna yang Dilindungi

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Patung Manneken Pis di Belgia Pakai Baju Adat Lampung

2 hari lalu

Patung Manneken Pis yang merupakan ikon Belgia, gagah mengenakan baju adat Lampung dari wilayah Tulang Bawang pada 17 September 2024. Sumber: Antara
Patung Manneken Pis di Belgia Pakai Baju Adat Lampung

Patung Manneken Pis yang merupakan ikon Belgia dengan gagah mengenakan baju adat Lampung dari wilayah Tulang Bawang


Selain Taman Nasional Way Kambas, 5 Taman Nasional Ini Juga Pernah Kebakaran

5 hari lalu

Foto udara kondisi lahan pasca kebakaran di Bukit Teletubbies, kawasan Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, Jumat 15 September 2023. Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru memastikan bahwa kebakaran yang terjadi sejak Rabu (6/9) di kawasan hutan dan lahan Gunung Bromo telah berhasil dipadamkan, diperkirakan luas area yang terbakar mencapai 500 hektare. ANTARA FOTO/Muhammad Mada
Selain Taman Nasional Way Kambas, 5 Taman Nasional Ini Juga Pernah Kebakaran

Selain Taman Nasional Way Kambas, beberapa taman nasional lain di Indonesia juga pernah mengalami kebakaran dalam beberapa tahun terakhir.


Pemburu Disinyalir Sebagai Penyebab Kebakaran di Taman Nasional Way Kambas

5 hari lalu

Polisi Hutan berpose di Taman Nasional Way Kambas, Lampung, 3 Desember 2015. Mereka menjaga kawasan taman nasional dari gangguan para pemburu liar dan mengamankan satwa liar yang berada di daerah tersebut saat keluar dari area taman nasional. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Pemburu Disinyalir Sebagai Penyebab Kebakaran di Taman Nasional Way Kambas

Aparat menduga kebakaran di Taman Nasional Way Kambas adalah ulah pemburu.


KLHK Deklarasikan Taman Nasional Mutis Timau NTT, Rumah Ampupu dan 88 Spesies Burung

11 hari lalu

Deklarasi Taman Nasional Muntis Timau, Nusa Tenggara Timur, Minggu, 8 September 2024. (KLHK)
KLHK Deklarasikan Taman Nasional Mutis Timau NTT, Rumah Ampupu dan 88 Spesies Burung

Taman Nasional Mutis Timau menjadi taman nasional ke-56 di Indonesia.


5 Dongeng Anak Cerita Pendek dengan Pesan Moral yang Menginspirasi

16 hari lalu

Agar tidur anak semakin lelap, Anda bisa membacakan dongeng sebelum tidur dengan cerita seru. Berikut rekomendasinya. Foto: Canva
5 Dongeng Anak Cerita Pendek dengan Pesan Moral yang Menginspirasi

Sebelum tidur, Anda bisa membacakan dongeng untuk anak dengan pesan moral yang bagus dan menginspirasi. Ini dongengnya.


Gajah Inova dan Manohara Koleksi Solo Safari Mati Akibat Infeksi

18 hari lalu

Pengunjung di Solo Safari, Jawa Tengah. ANTARA
Gajah Inova dan Manohara Koleksi Solo Safari Mati Akibat Infeksi

Dua gajah koleksi Solo Safari mati akibat infeksi hati dan elephant endotheliotropic herpesviruses.


Pesona Gangwon dengan Bentang Alam dari Gunung hingga Pantai

22 hari lalu

Taman Nasional Seoraksan, Gangwon, Korea Selatan. Unsplash.com/Na Inho
Pesona Gangwon dengan Bentang Alam dari Gunung hingga Pantai

Gangwon menjadi destintasi yang sedang tren di kalangan warga Korea Selatan


5 Destinasi Terbaik Sri Lanka yang Menerapkan Bebas Visa Mulai 1 Oktober 2024

23 hari lalu

Sigiriya, Matale, Sri Lanka. Unsplash.com/Dating Scout
5 Destinasi Terbaik Sri Lanka yang Menerapkan Bebas Visa Mulai 1 Oktober 2024

Manfaatkan kesempata bebas visa untuk mengunjungi Sri Lanka yang memiliki daya tarik bagi setiap jenis wisatawan


10 Tahun Menjadi Presiden, Jokowi Resmikan 44 Bendungan

25 hari lalu

Menteri Agraria dan Tata Ruang Agus Harimurti Yudhoyono (kedua kiri) mendampingi Presiden Joko Widodo meresmikan Bendungan Lolak di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, Jumat, 23 Februari 2024. Menteri Agraria dan Tata Ruang Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY mendampingi Jokowi untuk pertama kali dalam kunjungan kerjanya ke daerah. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
10 Tahun Menjadi Presiden, Jokowi Resmikan 44 Bendungan

Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah meresmikan 44 bendungan di berbagai daerah selama 10 tahun menjabat sebagai presiden.


Jokowi Hari Ini Resmikan Bendungan di Lampung

25 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Foto Tangkap Layar Sekretariat Presiden
Jokowi Hari Ini Resmikan Bendungan di Lampung

Presiden Joko Widodo atau Jokowi hari ini berada di Lampung untuk meresmikan bendungan.