Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Daftar Taman Nasional di Indonesia Beserta Flora dan Fauna yang Dilindungi

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Bayi badak sumatera betina bersama induk bernama Rosa di Suaka Rhino Sumatera Taman Nasional Way Kambas (SRS TNWK) Provinsi Lampung. Si bayi badak lahir pada Kamis siang, 24 Maret 2022. Foto: Biro Humas KLHK
Bayi badak sumatera betina bersama induk bernama Rosa di Suaka Rhino Sumatera Taman Nasional Way Kambas (SRS TNWK) Provinsi Lampung. Si bayi badak lahir pada Kamis siang, 24 Maret 2022. Foto: Biro Humas KLHK
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Iklim tropis dan hamparan alam yang subur dari Sabang sampai Merauke membuat Indonesia kaya akan flora dan fauna. Tumbuhan serta hewan-hewan dapat hidup dengan baik, beberapa di antaranya dilindungi di dalam wilayah taman nasional.

Taman nasional di Indonesia memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Banyak yang berkunjung untuk menikmati keindahannya sekaligus belajar mengenal berbagai flora dan fauna bersama dengan keluarga.

Ketahui 8 taman nasional di Indonesia beserta flora dan fauna yang hidup di dalamnya.

1. Taman Nasional Way Kambas

Taman Nasional Way Kambas di Kabupaten Lampung Timur dijadikan pusat konservasi gajah Sumatra dan fauna lainnya seperti tapir, kijang, harimau Sumatra, beruang madu, serta badak Sumatera.

Taman ini dinobatkan sebagai Taman Warisan ASEAN atau ASEAN Heritage Park karena memiliki gajah Sumatera. Gajah tersebut dilatih melakukan banyak hal, termasuk bisa bersosialisasi dengan manusia dan hewan-hewan di sekitarnya.

Banteng Jawa (Bos javanicus) dan Burung Merak (Pavo cristatus) jantan mencari makan di ladang pengembalaan, Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. Keberadaan flora dan fauna yang eksotis dan beragam di Taman Nasional ini tentunya menjadi aset nasional bangsa yang harus selalu dirawat dan dijaga. Pemerintah menetapkan kawasan Taman Nasional Ujung Kulon sebagai kawasan yang dilindungi berdasarkan Undang-undang No.5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumberdaya Alam. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

2. Taman Nasional Ujung Kulon

Jadi rumah bagi badak bercula satu atau rhineceros sondaicus, Taman Nasional Ujung Kulon memiliki luas 107.489 hektare. Selain menjadi habitat badak, taman nasional ini dihuni anjing hutan, banteng, merak, kera ekor panjang, hingga ayam hutan. Taman yang berlokasi di ujung barat Pulau Jawa ini cukup strategis, ditambah memiliki obyek wisata mengagumkan seperti padang rumput, pantai, dan sumber air panas.

Foto udara sebuah resor dengan fasilitas kolam renang yang masih dalam tahap pembangunan di Pulau Tengah, Taman Nasional Karimunjawa (TNKJ), Jepara, Jawa Tengah, Senin, 29 Juli 2019. Warga yang tergabung di dalam Komunitas lingkungan Alam Karimun (Akar) menilai bangunan permanen serta pemancangan dermaga yang dapat merusak terumbu karang. ANTARA

3. Taman Nasional Karimunjawa

Surga dunia yang tiada tandingannya adalah gambaran keindahan Taman Nasional Karimunjawa yang terletak di Kabupaten Jepara. Kepulauan ini memiliki beragam keindahan flora dan fauna seperti hutan bakau, padang lamun, padang rumput, hutan hujan tropis, dan hutan pesisir yang memiliki terumbu karang dan biota laut indah. Taman ini juga populer sebagai penangkaran hiu, pengunjung dapat melihat hiu lebih dekat.

Kadal raksasa komodo di Taman Nasional Komodo. Dok. Kemenparekraf

4. Taman Nasional Komodo

Kawasan Taman Nasional Komodo berada di Pulau Komodo. Taman Nasional ini merupakan satu-satunya habitat asli Komodo yang memiliki luas 39.000 hektare dan berfungsi sebagai tempat perlindungan para komodo. Selain itu, pengunjung juga dapat melihat rusa timor, kuda liar, monyet ekor panjang, dan kerbau liar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dua ekor bekantan bergelantungan di dahan pohon di sekitar wisata susur sungai di kawasan Taman Nasional Tanjung Puting, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Senin, 29 Maret 2021. ANTARA/Makna Zaezar

5. Taman Nasional Tanjung Puting

Kehidupan dan rehabilitasi orangutan dapat dilihat langsung di Taman Nasional Tanjung Pinang. Taman ini memiliki luas 415.040 hektare di wilayah semenanjung selatan Kalimantan Tengah. Tempat yang dilindungi ini memiliki Sungai Sekonyer indah yang dapat dikunjungi sembari melihat berbagai satwa lainnya.

Taman laut Bunaken , Manado. TEMPO/Pruwanto

6. Taman Nasional Bunaken

Kemegahan laut Indonesia bisa dilihat saat mengunjungi Taman Nasional Bunaken yang berlokasi di Sulawesi Utara. Taman dengan 390 spesies terumbu karang dan 90 spesies biota laut itu menjadi habitat ekosistem laut yang sangat dilindungi dan dijaga kelestariannya.

7. Taman Nasional Bali Barat

Pulau Dewata tidak hanya populer dengan wisata belanja dan budaya saja, Bali memiliki keindahan flora dan fauna di Taman Nasional Bali Barat. Fauna khas Bali yang paling populer adalah Jalak Bali. Burung yang sudah hampir punah tersebut biasanya muncul bergerombol.

Dua orang turis asing di pantai di Wakatobi Dive Resort, Pulau Tomia, Wakatobi, Sulawesi Tenggara, (13/4). TEMPO/Rully Kesuma

8. Taman Nasional Wakatobi

Pecinta keindahan laut dan pantai, jangan sampai ketinggalan untuk mengunjungi Taman Nasional Wakatobi yang memiliki 25 gugusan terumbu karang cantik dan keragaman hayati laut seperti ikan, tanaman laut, hingga air yang jernih.

NUR QOMARIYAH 

Pilihan Editor: Bercengkerama dengan Satwa Liar di Taman Nasional Ujung Kulon

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Selain Taman Nasional Way Kambas, 5 Taman Nasional Ini Juga Pernah Kebakaran

5 hari lalu

Foto udara kondisi lahan pasca kebakaran di Bukit Teletubbies, kawasan Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, Jumat 15 September 2023. Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru memastikan bahwa kebakaran yang terjadi sejak Rabu (6/9) di kawasan hutan dan lahan Gunung Bromo telah berhasil dipadamkan, diperkirakan luas area yang terbakar mencapai 500 hektare. ANTARA FOTO/Muhammad Mada
Selain Taman Nasional Way Kambas, 5 Taman Nasional Ini Juga Pernah Kebakaran

Selain Taman Nasional Way Kambas, beberapa taman nasional lain di Indonesia juga pernah mengalami kebakaran dalam beberapa tahun terakhir.


Pemburu Disinyalir Sebagai Penyebab Kebakaran di Taman Nasional Way Kambas

5 hari lalu

Polisi Hutan berpose di Taman Nasional Way Kambas, Lampung, 3 Desember 2015. Mereka menjaga kawasan taman nasional dari gangguan para pemburu liar dan mengamankan satwa liar yang berada di daerah tersebut saat keluar dari area taman nasional. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Pemburu Disinyalir Sebagai Penyebab Kebakaran di Taman Nasional Way Kambas

Aparat menduga kebakaran di Taman Nasional Way Kambas adalah ulah pemburu.


KLHK Deklarasikan Taman Nasional Mutis Timau NTT, Rumah Ampupu dan 88 Spesies Burung

11 hari lalu

Deklarasi Taman Nasional Muntis Timau, Nusa Tenggara Timur, Minggu, 8 September 2024. (KLHK)
KLHK Deklarasikan Taman Nasional Mutis Timau NTT, Rumah Ampupu dan 88 Spesies Burung

Taman Nasional Mutis Timau menjadi taman nasional ke-56 di Indonesia.


Pesona Gangwon dengan Bentang Alam dari Gunung hingga Pantai

22 hari lalu

Taman Nasional Seoraksan, Gangwon, Korea Selatan. Unsplash.com/Na Inho
Pesona Gangwon dengan Bentang Alam dari Gunung hingga Pantai

Gangwon menjadi destintasi yang sedang tren di kalangan warga Korea Selatan


5 Destinasi Terbaik Sri Lanka yang Menerapkan Bebas Visa Mulai 1 Oktober 2024

23 hari lalu

Sigiriya, Matale, Sri Lanka. Unsplash.com/Dating Scout
5 Destinasi Terbaik Sri Lanka yang Menerapkan Bebas Visa Mulai 1 Oktober 2024

Manfaatkan kesempata bebas visa untuk mengunjungi Sri Lanka yang memiliki daya tarik bagi setiap jenis wisatawan


Sinergi DJKI dan KSDAE Sebagai Pelindungan Hukum untuk Invensi dari Taman Nasional

30 hari lalu

Direktur Kerja Sama dan Edukasi, Yasmon saat sambutan pada kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Kerja Sama antar Lembaga Pemerintah di Hotel Shangri-la, Jakarta. pada Selasa, 20 Agustus 2024. Dok Kemenkumham
Sinergi DJKI dan KSDAE Sebagai Pelindungan Hukum untuk Invensi dari Taman Nasional

DJKI berencana untuk terus melakukan kerja sama dengan berbagai instansi lainnya yang memiliki keterkaitan dalam membangun ekosistem KI di Indonesia.


5 Pesut Mahakam Mati Sepanjang Tahun Ini, Nekropsi: Gagal Jantung, Gagal Napas, Infantisida

50 hari lalu

Anggota Komunitas Save Pesut Mahakam Hanson saat melakukan evakuasi bangkai pesut yang ditemukan di Sungai Mahakam, Desa Rantau Hempang, Kecamatan Muara Kaman, Kukar, 26 Maret 2017. FIRMAN HIDAYAT/SAPRI MAULANA
5 Pesut Mahakam Mati Sepanjang Tahun Ini, Nekropsi: Gagal Jantung, Gagal Napas, Infantisida

Sebanyak tiga dari kematian lima Pesut Mahakam itu didapati di kawasan taman nasional perairan.


Rekomendasi 6 Destinasi Wisata Menarik di Kaki Gunung Ciremai

53 hari lalu

Aktris cantik kelahiran Maret 1990, Adinda Thomas memiliki salah satu hobby yakni mendaki gunung-gunung yang ada di Indonesia dan di Luar Negeri. Gunung-gunung yang sudah didakinya yakni Gunung Salak, Kerinci, Ciremai, Semeru, Ranu Kumbolo, Gunung Ijen, dan Gunung Fuji di Jepang. FOTO/Instagram/adindathomas
Rekomendasi 6 Destinasi Wisata Menarik di Kaki Gunung Ciremai

Kaki Gunung Ciremai menjadi salah satu tujuan liburan favorit di Jawa Barat dengan beragam destinasi wisata yang menarik.


Taman Nasional Komodo Tutup Berkala 2025, Pelancong akan Diarahkan Mengunjungi Desa Wisata

55 hari lalu

Wisatawan berkunjung di Pulau Rinca, Kawasan Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur.  Tempo/Tony Hartawan
Taman Nasional Komodo Tutup Berkala 2025, Pelancong akan Diarahkan Mengunjungi Desa Wisata

Taman Nasional Komodo di NTB rencananya bakal ditutup secara berkala mulai 2025. Penutupan ini untuk pemulihan lingkungan.


Batu Kepala Arca di Taman Nasional Ujung Kulon Peninggalan Hindu Saiwa, Apa Artinya?

56 hari lalu

Tim BPK wilayah VIII Banten saat melakukan observasi temuan arca di TNUK Pandeglang, Banten, beberapa waktu lalu. ANTARA/HO-BPK Wilayah VIII Banten
Batu Kepala Arca di Taman Nasional Ujung Kulon Peninggalan Hindu Saiwa, Apa Artinya?

Kajian atas temuan objek diduga cagar budaya penting untuk menguak sejarah tentang Taman Nasional Ujung Kulon dulunya seperti apa.