Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mencicipi Menu Ala Kerajaan Mataram Islam Hingga Sumatera yang Diolah Kekinian

image-gnews
Menu Catur Sagatra di Losarium Yogya. Foto: Istimewa
Menu Catur Sagatra di Losarium Yogya. Foto: Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Berburu kuliner menjadi aktivitas seru yang tak boleh dilewatkan saat menyambangi Yogyakarta. Apalagi, di Yogyakarta belakangan bertumbuh sejumlah spot kuliner dengan menu khas Nusantara yang layak dicoba. Satu spot baru yang layak dijajal yakni Losarium yang berada di kawasan pusat kampus Yogya utara. Persisnya Jalan Raya Losari, Karanglo Sukoharjo, Ngaglik Sleman Yogyakarta.

Yang membedakan spot kuliner di sini, pengunjung tak hanya menemukan seabrek menu Nusantara khas Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan hingga Sulawesi. Tapi ada juga menu dari resep ratusan tahun yang pernah disajikan di lingkungan Kerajaan Mataram Islam.

Menu Khas Kerajaan Mataram Islam

"Untuk menu khas Kerajaan Mataram ini kami namai Catur Sagatra," kata pengelola Losarium, Andhika Yopi Sabtu 21 Oktober 2023. Yopi menuturkan dalam menu Catur Sagatra itu, berbagai makanan perpaduan Keraton Yogyakarta, Keraton Surakarta, Mangkunegaran, dan Pakualaman disajikan.

Seperti Sekul Golong, Urap Kacang Panjang, Uter-Uter khas Kadipaten Pakualaman. Lalu Sate Penthol khas Mangkunagaran. Urip-Urip khas Gulung Kasultanan Yogyakarta juga Pecel Pitik Kasunanan Surakarta.

Menu Lidhah ala Biefstuk yang merupakan salah satu makanan diet Sri Sultan HB VIII. Foto: Istimewa

Ada pula menu masa lampau yang dikreasi menjadi nama Lidhah ala Biefstuk. Makanan ini merupakan salah satu makanan diet Sri Sultan HB VIII. Juga Gudeg Kubis, jenis olahan gudeg gurih yang berasal dari Kadipaten Pakualaman dengan bahan utama sayur kubis.

"Kami membuat menu Catur Sagatra ini sekaligus sebagai upaya turut melestarikan agar kuliner itu terus lestari," kata Yopi.

Masakan Khas Nusantara Dimasak Kekinian

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sedangkan menu Nusantara lain yang tak kalah menarik dijajal seperti Woku Ikan Beong yang merupakan paduan khas menu Sulawesi dan Jawa. Ikan beong hanya dapat ditemui di Sungai Beong dimasak ala bumbu Manado dengan rasa gurih agak pedas.

Jika ingin menu yang unik, bisa mencoba Setup Pasta. Makanan yang berkuah kental dan cenderung nyemeg ini terinsipirasi dari hidangan klasik Jawa-Belanda dan terdiri dari pasta, daging asap dan daging ayam.

Menu Dagiang Balapih yang terinspirasi dari masakan Sumatera, yaitu rendang dengan perpaduan Eropa. Foto: Istimewa

Ada juga menu andalan seperti Dagiang Balapih yang terinspirasi dari masakan Sumatera, yaitu rendang dengan perpaduan Eropa. Di menu lain ada Domba Balamak yakni steak domba diolah dengan bumbu gulai Padang dan disajikan bersama baby potato atau bola-bola nasi keju Italia.

Yopi mengatakan konsep yang dibangun dari Losarium menyasar menu-menu masa lampau dengan sentuhan kekinian. "Jadi kami ingin menyuguhkan masakan yang mungkin sudah berusia sangat lama resepnya, namun gaya masak dan penyajian kekinian," kata dia.

Pilihan Editor: Fakta Menarik Viral Nasi Minyak di Surabaya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rujak Uleg Surabaya yang Tak Sekedar Festival

1 hari lalu

Peserta membuat rujak uleg dalam porsi besar saat Festival Rujak Uleg di Balai Kota Surabaya, Jawa Timur, Minggu, 19 Mei 2024. Festival makanan khas Surabaya yang diikuti berbagai komunitas, perhotelan dan lain-lain itu untuk menyambut Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-731. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Rujak Uleg Surabaya yang Tak Sekedar Festival

Pemerintah Kota Surabaya menggelar Festival Rujak Uleg 2024 di Balai Kota, Ahad pagi, 19 Mei 2024.


World Water Forum, Indonesia Siapkan Masakan Khas Nusantara

2 hari lalu

Mantan Presiden Hungaria Janos Ader (ketiga kanan) dan istrinya Anita Herczegh (keempat kanan) mendapat penyambutan tari Bali setibanya di Terminal VVIP I Bandara I Gusti Ngurah Rai di Kabupaten Badung, Bali, Sabtu 18 Mei 2024. ANTARA FOTO/Media Center World Water Forum 2024/Nyoman Hendra Wibowo
World Water Forum, Indonesia Siapkan Masakan Khas Nusantara

Para kepala negara dan delegasi World Water Forum (WWF) ke-10 akan dijamu pada sambutan makan malam dengan jamuan masakan tradisional khas Nusantara


Solo Indonesia Culinary Festival 2024, Ada Pembagian 1.000 Porsi Soto hingga Edukasi Kuliner

9 hari lalu

Sejumlah pengunjung mendatangi Solo Indonesia Culinary Festival 2024 yang digelar di halaman parkir sisi timur Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 11 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Solo Indonesia Culinary Festival 2024, Ada Pembagian 1.000 Porsi Soto hingga Edukasi Kuliner

Festival kuliner ini diharapkan jadi ajang promosi potensi kuliner daerah sekaligus memperkuat branding Solo sebagai Food Smart City.


Chef Juna dan Renatta Kenalkan Dua Kuliner Khas Tanah Morotai

10 hari lalu

Siput Popaco Kuliner Khas dari Morotai/Kisarasa
Chef Juna dan Renatta Kenalkan Dua Kuliner Khas Tanah Morotai

Chef Juna dan Chef Renatta kenalkan Siput Popaco dan Sayur Lilin dari Morotai


Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

12 hari lalu

Saycuan hotpot &bbq/Saycuan
Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

Menikmati kuliner hotpot dan bbq dari Sichuan, Cina


Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

13 hari lalu

Panitia menggelar konferensi pers Munas Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Indonesia (PPJI) 2024 di Hotel Alana Solo, Jawa Tengah, Selasa, 7 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

PPJI berharap ke depan ada produk-produk kuliner jenis lainnya yang bisa diekspor seperti halnya rendang.


Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

19 hari lalu

Mie gomak. Instagram
Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

Ada dua masakan khas masyarakat sekitar Danau Toba yang menjadi incaran pelancong dari berbagai penjuru


Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

23 hari lalu

Ketua panitia penyelenggara Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Daryono menjelaskan tentang rencana penyelenggaraan festival kuliner tersebut di Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 27 April 2024. SICF 2024 akan digelar di Stadion Manahan Solo, 9-12 Mei mendatang. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024


Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

32 hari lalu

Lumpia isi tahu udang menjadi salah satu jenis gorengan yang tetap sehat untuk menu buka puasa/Foto: Tupperware
Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?


10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

33 hari lalu

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu. Foto: Canva
10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.