TEMPO.CO, Jakarta - Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah, menjadi lokasi perayaan Waisak Nasional 2568 BE yang puncaknya digelar pada 23 Mei 2024. Acara puncak digelar seharian, dimulai dengan Festival Bumi Mandala dan Puja Zhambala Tradisi Tantrayana pada pukul 09.00 - 12.00 di Candi Ngawen dan diakhiri dengan Festival Lampion Waisak Nasional pukul 19.00 - 22.30 di Marga Utama Candi Borobudur.
Puncak perayaan Waisak ini terbuka untuk umum sehingga wisatawan bisa melihat perayaan ini. Namun, ada beberapa acara yang sakral sehingga Taman Wisata Candi Borobudur juga melakukan penyesuaian kunjungan wisatawan.
Wisatawan reguler yang datang pada hari tersebut akan tetap dilayani sejak pukul 06.30 WIB. Wisatawan juga tetap bisa melakukan kunjungan naik struktur Candi Borobudur yang dibuka sampai sesi 4 atau sampai pukul 11.30 WIB saja.
Sementara pembatasan batas waktu kunjungan naik struktur Candi Borobudur pada pukul 13.00 WIB, dan pembatasan akses kunjungan reguler di pelataran Candi Borobudur dilakukan mulai pukul 12.30 WIB. Wisatawan yang datang pukul 13.00 - 17.00, hanya dapat mengunjungi area Taman Wisata Candi Borobudur.
Harga Tiket
Harga tiket yang diberlakukan di hari puncak perayaan Waisak sebesar Rp 50.000 berlaku untuk wisatawan domestik dan mancanegara. Tiket bisa dibeli secara online melalui laman ticket.borobudurpark.com. Khusus untuk Festival Lampion, pembelian tiket hanya bisa dilakukan pada 19 dan 20 Mei 2024.
Pelayanan penukaran tiket peserta lampion dilakukan pada pukul 10.00–17.00 WIB. Lokasi penukaran tiket ini dilakukan di sisi barat pintu masuk wisatawan reguler.
Open gate mulai pukul 17.00 - 20.30 WIB. Pengunjung dengan tiket nonton lampion dapat menyaksikan dari sisi bagian luar batas area pelepasan lampion dan tidak diizinkan masuk ke dalam area pelepasan lampion.
Adapun pintu masuk untuk masyarakat yang ingin mengikuti puncak Waisak 2024 tetap melalui pintu 1 atau pintu masuk wisatawan. Sementara akses keluar diarahkan menuju pintu 6 TWC Borobudur.
Dilansir dari Antara, InJourney berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Kabupaten Magelang, Korlantas Polres Magelang dan masyarakat juga akan menyediakan lahan parkir sementara di sekitar destinasi bagi umat maupun masyarakat umum yang ingin mengikuti puncak acara Waisak.
Lokasi utama parkir kendaraan pengunjung Candi Borobudur saat Waisak diarahkan ke empat area, yaitu di Dusun Janan, Dusun Ngaran, Svargabumi, dan lapangan Muhammadiyah Borobudur dengan perkiraan dapat menampung hampir 1.000 kendaraan roda dua, roda empat, dan roda enam.
Pilihan Editor: Makna Ritual Thudong, Perjalanan Panjang Para Biksu Sejak Zaman Buddha
