Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Polemik Larangan Study Tour Setelah Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Depok

image-gnews
Pengurus YKS dan kepala sekolah saat menyampaikan informasi terkait kecelakaan maut SMK Lingga Kencana di salah satu ruang, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Minggu, 12 Mei 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Pengurus YKS dan kepala sekolah saat menyampaikan informasi terkait kecelakaan maut SMK Lingga Kencana di salah satu ruang, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Minggu, 12 Mei 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Satuan Lalu Lintas Polres Metro Depok melakukan inspeksi untuk memastikan kelayakan bus pariwisata. Hal ini dilakukan untuk mencegah kecelakaan bus saat study tour SMK Lingga Kencana yang mengakibatkan 11 orang tewas, pada Sabtu dua pekan lalu tak terulang.

"Kami bersama-sama menggelar ramp check ini guna memastikan kelayakan bus yang akan (dipakai) study tour atau kegiatan lainnya di lokasi tujuan," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Depok Komisaris Multazam Lisendra, Senin, 20 Mei 2024. Inspeksi kepolisian ini bersama Dinas Perhubungan setempat.

Kecelakaan saat study tour ini terus menjadi sorotan.

1. Dampak terhadap Industri Pariwisata

Beberapa daerah telah melarang sekolah mengadakan kegiatan study tour ke luar kota. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, pun ikut menanggapi.

"Dampaknya sedang kami kaji. Tapi, kalau pelarangannya meluas, tentu target 1,5 miliar pergerakan wisatawan Nusantara (wisnus) akan sulit tercapai," katanya, dalam Weekly Brief with Sandi Uno (WBSU) secara daring pada Senin, 20 Mei 2024. 

2. Respons PHRI

Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) merespons ihwal pro-kontra study tour pascamusibah kecelakaan bus SMK Lingga Kencana, Depok. "Kami melihat permasalahan bukan pada study tour, namun soal keamanannya, transportasinya, itu harus diawasi," kata Ketua PHRI DIY Deddy Pranowo Eryono pada Ahad, 19 Mei 2024.

3. Gibran Tidak Setuju

Wali Kota Solo yang juga Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka menanggapi larangan study tour sekolah di beberapa daerah. Menurut Gibran, kegiatan study tour tidak menimbulkan masalah.

“Enggak masalah (study tour). Busnya yang perlu diperketat," ucap Gibran saat dimintai tanggapan tentang  penghapusan study tour sekolah, ketika ditemui awak media di Pura Mangkunegaran Solo, Jawa Tengah, Sabtu malam, 18 Mei 2024. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Syarat

Pemerintah Kota Yogyakarta mengumumkan berbagai persyaratan ketat untuk sekolah-sekolah yang berencana mengadakan study tour atau karya wisata. Salah satu syarat tersebut mengenai kondisi kendaraan, seperti bus yang akan digunakan oleh siswa. Ini mencakup persyaratan umur minimal kendaraan dan kelaikan jalan.

"Kami telah terapkan SOP (standar operasional prosedur) sebagai syarat study tour itu, yang sudah kami sosialisasikan ke sekolah-sekolah," kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Yogyakarta Budi Santosa Asrori, pada Senin, 13 Mei 2024.

5. Lebih bagus ditiadakan

Wakil Ketua Komisi D DPRD Kota Depok, Babai Suhaimi menyatakan keprihatinannya terhadap kecelakaan yang menimpa siswa SMK Lingga Kencana Depok di Ciater, Subang, Jawa Barat. Ia mendesak Dinas Pendidikan untuk mengevaluasi kegiatan sekolah yang diadakan di luar kota.

Menurut Babai, dalam dua bulan terakhir, peristiwa tragis seperti ini telah terjadi dua kali. Sebelumnya, kecelakaan juga dialami oleh rombongan siswa SMA Perjuangan Terpadu Depok di Tol Semarang-Batang KM 352 pada 29 April 2024. 

"Jika study tour tersebut bukan sesuatu yang wajib dan tidak memiliki nilai meningkatkan kualitas pendidikan, lebih bagus ditiadakan," katanya. "Kalau ada manfaatnya, carilah lokasi study tour ke destinasi wisata yang tidak banyak mengandung risiko,"  Sabtu malam, 11 Mei 2024.

RICKY JULIANSYAH | PRIBADI WICAKSONO | SEPTIA RYANTHIE | MILA NOVITA

Pilihan Editor: Sandiaga Uno Sebut Larangan Study Tour akan Berdampak pada Target Pergerakan 1,5 Miliar Wisnus

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pelaku Kreatif Kumpul di Yogya Soroti Ekosistem Board Game untuk Dongkrak Wisata

1 jam lalu

Beragam permainan yang dipamerkan komunitas board game di Yogyakarta, Sabtu, 7 September 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Pelaku Kreatif Kumpul di Yogya Soroti Ekosistem Board Game untuk Dongkrak Wisata

Ratusan pelaku industri kreatif berkumpul di Yogyakarta menyoroti tentang ekosistem board game dan kontribusinya bagi sektor wisata di Tanah Air.


Jarang Didatangi Wisatawan, Moldova Tawarkan Wisata Kebun Anggur hingga Warisan Budaya

21 jam lalu

Moldova. eufordigital.eu
Jarang Didatangi Wisatawan, Moldova Tawarkan Wisata Kebun Anggur hingga Warisan Budaya

Moldova mungkin negara yang asing jarang terdengar. Padahal negara ini menyimpan banyak hal menarik untuk dijelajahi.


Tren Selfie saat Traveling Ancam Situs Warisan Dunia, UNESCO Beri Peringatan

22 jam lalu

Ilustrasi pasangan kekasih melakukan selfie. couponraja.in
Tren Selfie saat Traveling Ancam Situs Warisan Dunia, UNESCO Beri Peringatan

Tren selfie menyimpan kenangan dari setiap perjalanan, namun lebih penting menjaga keselamatan diri dan tempat yang dikunjungi.


Alasan Menginap di Italia Akan Bertambah Mahal

22 jam lalu

Villa Treville, Positano, Italia. Instagram.com/@villatrevilla
Alasan Menginap di Italia Akan Bertambah Mahal

Pemerintah Italia berencana menerapkan biaya tambahan untuk wisatawan yang menginap di destinasi populer


Sandiaga Bersiap Tinggal Rumah Dinas Menteri Pariwisata

1 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menghadiri Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Partai Perindo di iNews Tower, Jakarta Pusat, Rabu, 31 Juli 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Sandiaga Bersiap Tinggal Rumah Dinas Menteri Pariwisata

Menteri Pariwisata Sandiaga Salahuddin Uno sudah siap-siap untuk meninggalkan rumah dinas menteri bulan ini.


Nikmati Suasana Istana Gyeongbokgung Malam Hari pada 9 September

1 hari lalu

Istana Gyeongbokgung di Korea Selatan. Unsplash.com/Yeojin Yun
Nikmati Suasana Istana Gyeongbokgung Malam Hari pada 9 September

Istana Gyeongbokgung akan kembali dibuka malam hari mulai 9 September hingga 27 Oktober 2024


Sandiaga Uno Hadiri Mice to Meet You 2024

2 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, diwawancarai pewarta dalam acara Mice to Meet You 2024 di Black Stone Yacht Club  Marina Bali, Senin 2 September 2024. Dok. MPR
Sandiaga Uno Hadiri Mice to Meet You 2024

Acara tahunan 'Mice to Meet You 2024' yang diadakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berlangsung dengan sukses di Black Stone Yacht Club Bali


Tiga Fasilitas Penting Bagi Wisatawan saat Memilih Maskapai Penerbangan

2 hari lalu

Ilustrasi koper di kabin pesawat. Shutterstock
Tiga Fasilitas Penting Bagi Wisatawan saat Memilih Maskapai Penerbangan

Menurut studi terbaru ada tiga hal yang menjadi prioritas utama bagi wisatawan saat memilih maskapai penerbangan


Jepang akan Perketat Syarat Masuk Wisatawan dari Negara Bebas Visa, Termasuk Indonesia

3 hari lalu

Ilustrasi tempat wisata di Jepang. Foto: Canva
Jepang akan Perketat Syarat Masuk Wisatawan dari Negara Bebas Visa, Termasuk Indonesia

Skema otorisasi Jepang ini meniru Sistem Elektronik untuk Otorisasi Perjalanan (Esta) di Amerika Serikat, akan diperkenalkan mulai 2030.


Pengunjung Seoul City Hall Meningkat, Layanan Diperluas dan Tanpa Reservasi

3 hari lalu

Gedung balai kota Seoul di Seoul, Korea Selatan. ANTARA
Pengunjung Seoul City Hall Meningkat, Layanan Diperluas dan Tanpa Reservasi

Semakin meningkatnya jumlah wisatawan asing yang mengunjungi Seoul City Hall, pemerintah kota juga telah meningkatkan layanan pengunjung