Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Musikus NTB Padukan Musik Tradisional Sasak dengan Jazz di IMEX 2023 Bali

image-gnews
Musikus NTB tampil di IMAX (Dok. BPPD NTB)
Musikus NTB tampil di IMAX (Dok. BPPD NTB)
Iklan

TEMPO.CO, Mataram - Musikus asal Nusa Tenggara Barat (NTB) Chandra Irawan dan kawan-kawan tampil di ajang Indonesian Music Expo (IMEX) 2023 yang berlangsung di Museum Puri Lukisan, Ubud, Bali, akhir pekan lalu, 21 – 24 September 2023. Mereka menggabungkan unsur musik jazz, gamelan Sasak dan cilokaq ke dalam sebuah pertunjukan seni musik yang unik. Permainan para musikus NTB itu berhasil memikat perhatian penonton.

Tampil dengan nama Lombok Ethno Fusion (sebelumnya bernama Chandra Irawan Ethno Group), kelompok musik itu terdiri dari Chandra Irawan sebagai komposer dan pemain gitar, Tannya Efritzka pada keyboard dan vokal, Datu Dira sebagai pemain drum, Yadi Masran pada bass, Adi Cheer pemain kendang, klentang dan vokal, Ferdianto ayong, pemain rincik, petuk, dan klentang, dan Syahrul Barrak pemain suling. 

Chandra Irawan, 36, mengatakan bahwa penampilannya selama sekitar satu jam di depan wisatawan mancanegara itu mendapatkan apresiasi yang menggembirakan. "Kami gembira mendapatkan aplaus penonton,’’ katanya kepada Tempo.co di Mataram, Sabtu, 30 September 2023.

Pentas tersebut mengusung musik kontemporer yang memadukan musik tradisi dan modern. Musik yang mereka tampillan antara lain lagu "Sesenggak Sasak" yang merupakan pantun Sasak. Pantun tradisi masyarakat Sasak itu mengandung pesan siapa yang berbuat maka mereka yang akan mendapatkannya.

Lima lagu lainnya merupakan instrumentalia antara lain "Time and Reflection",  "Melet Bedait (Ingin bertemu)",  "Lets Play", "Bejorak Mari Berjorak (Bermain Ayo Bermain), "Right" atau "Kanan". ‘’Dari pentas kali ini, kami ingin pemerintah daerah mendukung menghargai budaya lokal,’’ ujarnya.

BPPD NTB menambahkan, mereka mendapatkan apresiasi luar biasa dari presiden World Music Expo (Womex) dan para delegasi Womex dari berbagai negara di dunia.  

IMEX adalah sebuah platform bagi para musisi dari berbagai daerah di Indonesia untuk memperkenalkan karya mereka kepada dunia. Acara ini juga sebagai ruang belajar dan tempat untuk mempresentasikan keberagaman warna kebudayaan khususnya musik tradisional yang tersebar di seluruh Indonesia.

Chandra Irawan menjelaskan bahwa keikutsertaan mereka di IMEX 2023 ingin memperkenalkan ragam warna musik daerah NTB yang bisa dipadukan dengan musik modern termasuk jazz. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kami juga ingin menunjukkan bahwa, meskipun terdapat sejumlah kemiripan dengan daerah lain, musik tradisional Lombok tetap memiliki ciri khas, napas dan spirit yang berbeda dari daerah lainnya di Indonesia,” ujarnya.

IMEX merupakan ajang tahunan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) bekerja sama dengan Lokaswara Bali dan World Music Expo (Womex). Tujuannya adalah memfasilitasi pertemuan antara para pelaku industri musik Indonesia dengan para pelaku industri musik internasional, khususnya yang menggeluti musik kontemporer. 

IMEX 2023 menghadirkan lebih dari 100 musisi dengan ragam musik dari berbagai genre dan daerah di Indonesia. Lebih dari 50 delegasi dari berbagai negara ikut, termasuk dari Amerika Serikat, Inggris, Jepang, Korea Selatan, Australia, Malaysia, Singapura, dan lain-lain yang tergabung dalam World Music Expo.

Ketua BPPD NTB Baiq Ika Wahyu Wardhani menyambut baik keberhasilan Chandra Irawan dan timnya dalam menampilkan kolaborasi musik jazz, gamelan Sasak dan cilokaq di IMEX 2023. 

"Ini adalah salah satu bentuk dari upaya kami untuk memperkenalkan NTB sebagai destinasi wisata yang tidak hanya memiliki ragam keindahan wisata berupa alam, tetapi juga ragam seni dan budaya unik yang layak menjadi produk unggulan pariwisata NTB," kata dia.

SUPRIYANTHO KHAFID

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Profil Nahdlatul Wathan, Organisasi Massa Islam Pertama Bangun Ekosistem di IKN

13 jam lalu

Peletakan batu pertama pembangunan kompleks Nahdlatul Wathan di Buluminung, Penajam, Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, Minggu, 5 Mei 2024, oleh Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Wathan (PBNW) TGKH Lalu Gede Zainuddin Atsani. Foto: Nahdlatul Wathan
Profil Nahdlatul Wathan, Organisasi Massa Islam Pertama Bangun Ekosistem di IKN

Nahdlatul Wathan (NW) menjadi organisasi massa Islam pertama yang membangun ekosistem di Ibu Kota Nusantara (IKN). Begini profilnya?


PLN Bangun SPLU Pertama di Pulau Moyo

2 hari lalu

Keindahan bawah laut di Pulau Moyo. Dok. BKSDA Nusa Tenggara Barat
PLN Bangun SPLU Pertama di Pulau Moyo

PLN membangun Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) pertama di Pulau Moyo. Pulau indah yang pernah disinggahi Lady Diana Spencer.


Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

6 hari lalu

Presiden Joko Widodo (tengah) bersama Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan (kedua kanan) dan Presiden Komisaris AMNT Hilmi Panigoro (kedua kiri) saat meninjau proyek pembangunan smelter PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) di Dusun Otak Keris, Maluk, Sumbawa Barat, NTB, Selasa 20 Juni 2023. Pemerintah mendorong pembangunan fasilitas pengolahan mineral atau smelter sebagai bagian program hilirisasi guna meningkatkan nilai tambah komoditas sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi Indonesia. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) dalam komitmennya mendukung pengarusutamaan gender.


Perluas Jangkauan di NTB, Indosat Tambah 131 Mini Gerai IM3 dan 3Kiosk Baru

7 hari lalu

Indosat Ooredoo Hutchison saat menggelar media update untuk memaparkan pencapaian Indosat di Nusa Tenggara pasca ekspansi sejak tahun 2023. Tempo/SUPRIYANTHO KHAFID
Perluas Jangkauan di NTB, Indosat Tambah 131 Mini Gerai IM3 dan 3Kiosk Baru

Seiring bertambahnya BTS 4G baru peningkatan trafik data Indosat di wilayah Nusa Tenggara tumbuh sampai 82 persen dibandingkan masa sebelum ekspansi


Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

9 hari lalu

Ilustrasi gempa. geo.tv
Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.


Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

11 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau panen raya jagung di Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo pada Senin, 22 April 2024. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.


Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

11 hari lalu

Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis, 2 Mei 2024. Jokowi mengatakan pembangunan bendungan berkapasitas 60,8 juta meter kubik ini menghabiskan anggaran Rp 1.4 triliun. Foto: Tangakapan Layar Youtube Sekretariat Presiden.
Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).


Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

11 hari lalu

Presiden RI Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kedua kiri) dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (kiri) menyampaikan pidato sambutannya saat meresmikan Inpres Jalan Daerah (IJD) di Desa Lembar,  Kecamatan Lembar, Lombok Barat, NTB, Kamis 2 Amei 2024.ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi menuturkan harga bawang merah dan bawang putih dipatok Rp 40 ribu per kilogram.


Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

11 hari lalu

Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis, 2 Mei 2024. Jokowi mengatakan pembangunan bendungan berkapasitas 60,8 juta meter kubik ini menghabiskan anggaran Rp 1.4 triliun. Foto: Tangakapan Layar Youtube Sekretariat Presiden.
Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.


Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

12 hari lalu

Presiden RI Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kedua kiri) dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (kiri) menyampaikan pidato sambutannya saat meresmikan Inpres Jalan Daerah (IJD) di Desa Lembar,  Kecamatan Lembar, Lombok Barat, NTB, Kamis 2 Amei 2024.ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.