Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengertian dan Sejarah Wellness Tourism: Pelesir Berbuah Kebugaran

image-gnews
Ilustrasi wisata kebugaran. Dok. Pegipegi
Ilustrasi wisata kebugaran. Dok. Pegipegi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Global Wellness Institute (GWI) mendefinisikan wellness tourism sebagai perjalanan yang terkait dengan upaya mempertahankan atau meningkatkan kebugaran pribadi seseorang. Dengan banyaknya ketidakbugaran yang tertanam dalam perjalanan saat ini, wellness tourism membawa janji untuk memerangi kualitas negatif tersebut dan mengubah perjalanan menjadi kesempatan untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan holistik.

Lebih lanjut, wellness tourism adalah perpaduan yang kuat antara dua industri yang besar dan terus berkembang, yakni pariwisata dan kebugaran. Kesehatan holistik dan pencegahan semakin menjadi pusat pengambilan keputusan konsumen, dan orang-orang sekarang berharap untuk melanjutkan gaya hidup sehat dan rutinitas kebugaran mereka ketika mereka jauh dari rumah.

Pada tahun 2013, GWI meluncurkan edisi perdana laporan Global Wellness Tourism Economy. Laporan ini adalah sebuah studi penting yang mendefinisikan parameter dan karakteristik dari sektor wellness tourism yang sedang berkembang, memperkirakan ukuran globalnya, dan menyoroti dampak ekonominya yang luas.

Dalam laporan tersebut, GWI pertama kali mengukur wellness tourism sebesar 439 miliar dolar pada tahun 2012. Sejak saat itu, wellness tourism telah menjadi kekuatan utama di pasar pariwisata global, dengan pengeluaran wellness tourism mencapai 720 miliar dolar pada tahun 2019 (diikuti dengan penurunan pada tahun 2020 karena pandemi).

Sebelum pandemi, wellness tourism secara konsisten tumbuh jauh lebih cepat daripada pariwisata biasa. Pertumbuhan wellness tourism diperkirakan akan meningkat di tahun-tahun mendatang dengan kebangkitan kembali kegiatan pariwisata pascapandemi.

Sejarah Wellness Tourism

Dilansir dari Everyday Health, wellness tourism mungkin ada di mana-mana saat ini, tetapi orang-orang telah melakukan perjalanan dengan kesehatan atau kebugaran sebagai fokus utama selama berabad-abad.

Sebagian besar peradaban kuno mengakui manfaat terapeutik mata air panas mineral, dan banyak yang membangun fasilitas kesehatan di sekitarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Budaya Yunani, Mesir, Romawi, Celtic, dan Ibrani kuno menciptakan pusat-pusat kesehatan yang menarik para pelancong dari seluruh dunia. Pemandian dengan suhu yang berbeda, kolam renang, ruang olahraga, dan ruang untuk pijat dan perawatan kesehatan lainnya menjadi andalan dalam budaya Romawi.

Selain itu sejak 5.000 tahun yang lalu, orang-orang melakukan perjalanan ke India untuk mencari manfaat dari pengobatan Ayurveda, sebuah pendekatan holistik untuk kesehatan fisik dan mental.

Namun, meskipun bepergian untuk kesehatan sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu, wellness tourism sebagai industri global relatif baru.

"Pada awal tahun 2000-an, pesan pemasaran industri spa berubah dari 'memanjakan' menjadi 'pencegahan' dan hal itu, bersama dengan 'revolusi kesehatan', merupakan awal dari (wellness tourism)," ujar Anne Dimon, salah satu pendiri, presiden dan CEO Wellness Tourism Association yang berbasis di Denver dan editor TraveltoWellness.com.

Saat ini, penawaran wellness tourism praktis tidak terbatas. Wellness tourism dapat meliputi yoga dan meditasi, pengalaman spa, penurunan berat badan, hiking, atau bahkan perawatan yang diklaim disesuaikan dengan DNA. Jadi seperti tetirah berbuah kebugaran.

GLOBAL WELLNESS INSTITUTE | EVERYDAY HEALTH
Pilihan editor: Tidur Siang Sebaiknya Berapa Lama Waktunya?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jalan Kaki vs Yoga, Mana yang Lebih Efektif Menurunkan Berat Badan?

6 hari lalu

Ilustrasi berat badan. Shutterstock
Jalan Kaki vs Yoga, Mana yang Lebih Efektif Menurunkan Berat Badan?

Pilihan terbaik di antara jalan kaki atau yoga bergantung pada preferensi individu, tingkat kebugaran, dan keinginan.


Inilah Olahraga yang Baik untuk Penderita Asma

18 hari lalu

Ilustrasi anak asma. Pexel/Cottonbro
Inilah Olahraga yang Baik untuk Penderita Asma

Meskipun menderita asma, seseorang tidak dianjurkan meninggalkan kegiatan olahraga sama sekali.


Ini Olahraga yang Dianjurkan bagi Penderita Penyakit Jantung

33 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
Ini Olahraga yang Dianjurkan bagi Penderita Penyakit Jantung

Bagi penderita penyakit jantung, olahraga yang dilakukan haruslah dipilih dengan hati-hati.


Destinasi Wellness Tourism di India

35 hari lalu

Istana Mysore, Mysuru, India. (Unplash.com/Syed Ali)
Destinasi Wellness Tourism di India

Jika berkujung ke India dan tertarik dengan wellness tourism destinasi berikut ini bisa jadi pilihan


Kiat Desy Ratnasari Jaga Kebugaran dan Kecantikan

50 hari lalu

Desi Ratnasari. TEMPO/Agung Pambudhy
Kiat Desy Ratnasari Jaga Kebugaran dan Kecantikan

Desy Ratnasari membagikan rahasia awet muda, termasuk kiat menjaga kebugaran tubuh dan kecantikan wajah. Simak kiatnya.


6 Cara Mengatasi Menstruasi yang Tidak Teratur

57 hari lalu

Ilustrasi wanita memegang kalendar menstruasi. Freepik.com
6 Cara Mengatasi Menstruasi yang Tidak Teratur

Secara teori, siklus menstruasi wanita terjadi sekitar 28 hari. Lantas, bagaimana jika siklus menstruasi tidak teratur?


Pelatih Kebugaran Ini Berusia 81 Tahun, Ini Rahasia dan Sarannya

3 Oktober 2023

Harry King, pelatih kebugaran berusia 81 tahun. Fox News
Pelatih Kebugaran Ini Berusia 81 Tahun, Ini Rahasia dan Sarannya

Meski sudah berusia 81 tahun, pelatih kebugaran ini tetap fit dengan klien dari berbagai usia. Apa rahasia dan sarannya?


Gymholic, Destinasi Kebugaran Terbaru di Jakarta Selatan

27 September 2023

Soft opening Gymholic
Gymholic, Destinasi Kebugaran Terbaru di Jakarta Selatan

Gym baru seluas 1.700 meter persegi ini menyediakan berbagai pilihan aktivitas kebugaran dan latihan yang nyaman


Mengenal Pound Fit, Olahraga Kebugaran yang Lagi Ngetrend

25 September 2023

Kelas poundfit/Fithub
Mengenal Pound Fit, Olahraga Kebugaran yang Lagi Ngetrend

Pound fit merupakan gabungan latihan dari kardio dan gerakan-gerakan yang terinspirasi dari yoga dan pilates.


Tidur Setelah Berolahraga, Apa Efeknya Untuk Tubuh?

25 September 2023

Ilustrasi wanita tidur. Freepik.com
Tidur Setelah Berolahraga, Apa Efeknya Untuk Tubuh?

Setelah berolahraga terasa mengantuk atau ingin tidur tersebab respons alami tubuh terhadap aktivitas fisik