Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Unik, Kuil di Thailand Ini Terbuat dari Jutaan Botol Bekas

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Wat Pa Maha Chedi Kaew, juga dikenal dengan sebutan Candi Sejuta Botol, adalah Candi Budha yang terbuat dari sekitar 1,5 juta botol bir terletak di Sisaket, Thailand. slate.com
Wat Pa Maha Chedi Kaew, juga dikenal dengan sebutan Candi Sejuta Botol, adalah Candi Budha yang terbuat dari sekitar 1,5 juta botol bir terletak di Sisaket, Thailand. slate.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wat Pa Maha Chedi Kaew, diterjemahkan sebagai Kuil Hutan Belantara Pagoda Kaca Besar, bisa jadi tujuan saat traveling ke Thailand. Populer dengan sebutan Kuil Sejuta Botol, kuil Buddha ini indah sekaligus memiliki keunikan karena terbuat dari lebih dari 1,5 juta botol bekas bir.

Wat Pa Maha Chedi Kaew terletak di distrik Khun Han di provinsi Sisaket di Thailand. Menurut informasi, para biksu Buddha mulai mengumpulkan botol-botol kosong ini pada 1984. Pembangunan dimulai dengan kuil utama, setelah beberapa proyek, kompleks kuil diperluas dan lebih banyak botol kaca digunakan.

Kuil yang ini bukan hanya tempat ibadah tetapi juga bukti menakjubkan akan daur ulang, keberlanjutan, dan kreativitas manusia.

Dinding Candi Wat Pa Maha Chedi Kaew, yang terbuat dari sekitar 1,5 juta botol bir terletak di Sisaket, Thailand. slate.com

Seni menyusun botol kaca

Jangan salah, kuil ini memang tidak sepenuhnya dibangun menggunakan botol kaca. Beton dan bahan bangunan lainnya juga digunakan, namun botol bir juga merupakan salah satu bahan konstruksi utama. Tutup botol digunakan untuk membuat mosaik yang menarik.

Saat mengunjungi kompleks kuil, pengunjung dapat melihat bagaimana botol-botol dimasukkan ke dalam desain bangunan. Botol-botol tersebut disusun dengan cerdik dan ditancapkan pada beton untuk membentuk dinding dan pilar candi.

Polanya disusun berdasarkan warna botol. Botol bir Heineken hijau dan botol bir domestik Chang dan Singha berwarna coklat disejajarkan dengan dinding beton dan atap menara struktur. Botol-botol warna-warni juga menghiasi pagar jalan setapak menuju halaman candi. Botol Red Bull kecil berwarna cokelat (minuman energi yang terinspirasi dari minuman yang ada di Thailand) digunakan dengan gaya garis silang di bagian tertentu bangunan, dengan botol hijau dicampur di bagian atas untuk kontras.

Di dalam, tutup botol bahkan dengan lolgonya digunakan untuk menciptakan mural  Buddha yang bermeditasi di bawah pohon Bodhi. 

Pendekatan inovatif ini tidak hanya mengurangi limbah, tetapi juga memberikan kuil ini tampilan yang tidak nyata dan seperti dunia lain. Ketika sinar matahari menembus botol-botol berwarna-warni, muncul efek memesona dan halus yang benar-benar menakjubkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seorang Biksu berjalan di lorong Candi Wat Pa Maha Chedi Kaew di Sisaket, Thailand. Bukan hanya candi, para Biksu juga membangun krematorium, menara air, tempat tidur, dan toilet dari botol bir. slate.com

Bantuan wisatawan

Mengumpulkan lebih dari 1,5 juta botol bukanlah tugas kecil. Karena itulah, setelah proses pengumpulan awal, para biksu mendapat bantuan dari pemerintah setempat bahkan wisatawan yang berkunjung. 

Saat ini, kuil ini menjadi daya tarik populer di kalangan wisatawan yang lebih condong ke arah promosi dan praktik perjalanan berkelanjutan dan bertanggung jawab. Ide mendaur ulang dan melestarikan lingkungan ini memang cukup menarik.

Karena botol bir mudah ditemukan, tidak ada kekurangan bahan konstruksi khusus ini. Menariknya, fasilitas lain di dalam kompleks candi seperti ruang ibadah, kamar mandi umum, menara air, dan bahkan krematorium juga terbuat dari botol kaca.

Berdasarkan laporan, banyak sukarelawan dari desa-desa terdekat juga bergabung dengan para biksu dalam mengumpulkan dan membersihkan botol-botol, serta membantu pembangunan kuil ini. 

TIMES OF INDIA | ARCHITECTURAL DIGEST

Pilihan Editor: Thailand Akan Berlakukan Biaya Masuk untuk Turis Asing Mulai Juni

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perayaan Waisak di Candi Borobudur Diprediksi Dihadiri 50.000 Pengunjung

1 hari lalu

Bhikhu berdoa bersama saat perayaan hari raya Magha Puja 2024 di pelataran Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu 8 Maret 2024. Hari raya Magha Puja diperingati setiap bulan purnama di bulan ketiga kalender Buddha untuk mengenang Sang Buddha saat membabarkan Dharma pentingnya umat menghindari perbuatan jahat, menambah kebajikan, kesucian hati dan pikiran. ANTARA FOTO/Anis Efizudin
Perayaan Waisak di Candi Borobudur Diprediksi Dihadiri 50.000 Pengunjung

Perayaan Waisak di Candi Borobudur bukan sekadar wisata, melainkan mengutamakan kesakralan ibadah.


Kucing Oren Ini jadi Selebritas di Bandara Suvarnabhumi Thailand, Punya Fan Page Sendiri

1 hari lalu

Kucing oren Nurang di Bandara Internasional Suvarnabhumi Thailand yang viral.(TikTok/@au.yod)
Kucing Oren Ini jadi Selebritas di Bandara Suvarnabhumi Thailand, Punya Fan Page Sendiri

Kucing oren bernama Nurang itu sering ditemukan wara-wiri di Bandara Suvarnabhumi Thailand. Dia jadi populer sejak videonya viral di media sosial.


Bandara Suvarnabhumi Thailand Targetkan Masuk Peringkat Teratas Dunia pada 2025

3 hari lalu

Suasana konter imigrasi yang kosong dari pelancong saat mewabahnya Virus Corona di terminal kedatangan Bandara Suvarnabhumi di Bangkok, Thailand, 12 Maret 2020. REUTERS/Soe Zeya Tun
Bandara Suvarnabhumi Thailand Targetkan Masuk Peringkat Teratas Dunia pada 2025

Setahun ini, pengembangan Bandara Suvarnabhumi fokus peningkatan layanan penumpang dan mengurangi waktu tunggu di pos imigrasi dan pemeriksaan bagasi.


5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

3 hari lalu

Lokasi pertemuan menteri-menteri luar negeri Asosiasi Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) di Luang Prabang, Laos, Minggu 28 Januari 2024. ANTARA/Kyodo
5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

ASEAN didirikan oleh lima negara di kawasan Asia Tenggara pada 1967. Ini lima negara pendiri ASEAN serta tokohnya yang perlu Anda ketahui.


Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

5 hari lalu

Wisatawan mengunjungi Grand Palace, salah satu tempat wisata utama karena Thailand mengharapkan kedatangan wisatawan Tiongkok setelah Tiongkok membuka kembali perbatasannya di tengah pandemi virus corona (COVID-19), di Bangkok, Thailand, 7 Januari 2023. REUTERS/Athit Perawongmetha
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.


Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

5 hari lalu

Petani Thailand melakukan ritual minta hujan menggunakan boneka Doraemon. Thailand dan negara Asia Tenggara mengalami suhu panas ekstrem April 2024. (tangkapan layar Youtube)
Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

Sejumlah negara Asia Tenggara, termasuk Thailand, mengalami panas ekstrem beberapa pekan ini. Suhu 40 derajat Celcius terasa 52 derajat Celcius.


Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

7 hari lalu

Ilustrasi gelombang panas ekstrem.[Khaleej Times/REUTERS]
Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.


5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

8 hari lalu

Pengemudi taksi Iran memercikkan air ke tubuh mereka untuk mendinginkan diri selama gelombang panas di Teheran, Iran 2 Agustus 2023. Pemerintah Iran mengumumkan libur selama dua hari, usai panas ekstrem yang melanda negara di Timur Tengah itu selama beberapa waktu terakhir. Majid Asgaripour/WANA (Kantor Berita Asia Barat) via REUTERS
5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?


Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

9 hari lalu

Ilustrasi gelombang panas ekstrem.[Khaleej Times/REUTERS]
Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.


5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

10 hari lalu

Seorang siswa menjawab modul pembelajarannya setelah penangguhan kelas tatap muka, di toko kosong milik keluarganya, di Manila, Filipina, 26 April 2024. REUTERS/Lisa Marie David
5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.