TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Pendaki Gunung Tibet akhirnya memberikan izin pendakian kepada orang asing yang berencana mencapai puncak pegunungan Cho Oyu dan Shishapangma. Kedua gunung ini berada di pegunungan Himalaya, dekat dengan sisi barat gunung tertinggi di dunia, Gunung Everest, dan gunung tertinggi keempat di dunia, Lhotse.
Cho Oyu memiliki ketinggian 8.188 meter di atas permukaan laut (mdpl), sedangkan Shishapangma berdiri di ketinggian 8.027 mdpl. Kedua gunung di Tibet ini hanya diperuntukkan bagi pendaki gunung level profesional karena dianggap berbahaya.
Cho Oyu
Gunung Cho Oyu atau Chomolungma adalah salah satu gunung menakjubkan yang terletak di Himalaya di perbatasan antara Tibet dan Nepal. Gunung ini merupakan puncak tertinggi keenam di dunia dengan ketinggian 8.188 mdpl. Cho Oyu terkenal dengan keindahannya yang mempesona dan rute pendakiannya yang menantang, menjadikannya tujuan populer bagi para pendaki gunung dan penggemar petualangan.
Jika dilihat dari lokasinya, Cho Oyu merupakan bagian dari pegunungan Mahalangur di Himalaya dan berjarak sekitar 20 kilometer sebelah barat Gunung Everest. Letaknya dekat dengan perbatasan antara Tibet (Cina) dan Nepal.
Nama Cho Oyu berasal dari kata Tibet, dimana Cho berarti pirus dan Oyu berarti dewi. Karena itulah gunung ini mendapat julukan Dewi Pirus. Pada 1954, Cho Oyu pertama kali berhasil didaki oleh ekspedisi Austria yang dipimpin oleh Herbert Tichy.
Musim pendakian yang sempurna untuk Cho Oyu adalah dari April hingga Mei dan akhir September hingga Oktober.
Shishapangma
Shishapangma terletak di jantung pegunungan Himalaya yang perkasa. Gunung ini merupakan puncak tertinggi ke-14 di dunia. Sejak dulu puncaknya menarik para petualang dan pendaki gunung dari seluruh dunia ke daerah terpencil di Tibet.
Sering juga disebut Xixabangma atau Gosainthan, gunung ini berada di wilayah otonomi Tibet, dekat perbatasan Nepal. Gunung ini berada di ketinggian yang menakjubkan yaitu 8.027 mdpl. Shishapangma berhasil didaki oleh ekspedisi Tiongkok yang dipimpin oleh Xu Jing pada 1964.
Setelah orang asing diperbolehkan mendaku puncak kedua gunung ini, pendaki dari seluruh dunia akan bersiap untuk mencoba petualangan baru di Gunung Cho Oyu dan Gunung Shishapangma.
TIMES OF INDIA | TRAVEL TIBET
Pilihan Editor: Viral Selamatkan Pendaki Malaysia di Gunung Everest, Apa itu Sherpa?