TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Nepal meresmikan Pokhara, yang terletak di provinsi Gandaki, sebagai ibu kota pariwisata negara tersebut. Pengumuman resmi ini terjadi di tengah pertemuan khusus di Barahi Ghat, di Danau Phewa, belum lama ini.
Pokhara sebenarnya sejak lama menjadi tujuan wisata populer di negara Himalaya itu. Namun, kota ini baru mendapat pengakuan sebagai ibu kota pariwisata setelah memenuhi kriteria penting.
Dilansir dari Times of India, Walikota Pokhara Dhanaraj Acharya, mengatakan bahwa deklarasi tersebut memiliki implikasi besar bagi pengakuan global Pokhara. Pengakuan ini tidak hanya mengakui daya tarik Pokhara namun juga membuka jalan bagi pengembangan lebih lanjut dan promosi penawaran uniknya kepada wisatawan di seluruh dunia.
Untuk mendukung kota ini sebagai ibu kota pariwisata, sejak Minggu, 17 Maret 2024, telah diumumkan bahwa bisnis seperti diskotik, klub malam, dan tempat pertunjukan musik live di Pokhara akan memiliki kebebasan untuk beroperasi sepanjang malam. Ini untuk memenuhi kebutuhan wisatawan akan hiburan dan rekreasi. Syaratnya, mereka harus mematuhi standar yang ditentukan.
Pusat Wisata Nepal
Pokhara dikenal sebagai pusat wisata Nepal yang terkenal karena keindahan alam, kekayaan budaya, dan beragam kegiatan rekreasi. Terletak di tengah pegunungan Annapurna yang megah dan menghadap Danau Phewa yang tenang, Pokhara kota ini berfungsi sebagai pintu gerbang ke beberapa rute trekking paling populer di Nepal, termasuk Annapurna Circuit yang ikonik dan perjalanan indah ke Annapurna Base Camp. Selain itu, Pokhara membanggakan dunia seni dan budaya yang dinamis, dengan banyak galeri, museum, dan pusat budaya yang menampilkan kekayaan warisan daerah.
Pokhara menawarkan aktivitas yang memacu adrenalin seperti paralayang, zip-lining, dan arung jeram, sekaligus tempat tenang untuk bersantai di tengah lingkungan resor tepi danau dan pusat meditasi. Dengan perpaduan antara keindahan alam, petualangan, dan pengalaman budaya Nepal, Pokhara jadi salah satu destinasi yang wajib didatangi pecinta petualangan.
TIMES OF INDIA | INDIAN EXPRESS
Pilihan Editor: Waktu Terbaik untuk Mengunjungi Nepal dan Mendaki Himalaya