Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Desa Purba di Myanmar Ini Menyimpan Ratusan Stupa dan Pagoda dari Abad ke-13

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Desa Nyaung Ohak Myanmar (Tangkapan layar Yotube)
Desa Nyaung Ohak Myanmar (Tangkapan layar Yotube)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Myanmar menjadi salah satu negara tujuan wisata pecinta sejarah, budaya, dan alam. Selain pagoda-pagodanya yang cantik, negara ini juga menyimpan pemandangan alam dan kekayaan budaya masa lalu. Bahkan, sebuah desa di negara ini yang memiliki sejarah beratus-ratus tahun. 

Nyaung Ohak, nama desa itu, juga dikenal sebagai Desa Purba. Nyaung Ohak, yang artinya “kumpulan pohon beringin” berada di Negara Bagian Shan. Desa ini terkenal dengan koleksi ratusan stupa dan pagoda kuno yang menakjubkan, yang konon berasal dari abad ke-13. Struktur menakjubkan ini ditutupi lumut dan dikelilingi oleh hutan lebat. Hal ini menciptakan suasana yang terasa dari zaman berbeda. 

Sejarah desa ini bercampur dengan sejarah Danau Inle di dekatnya. Dulunya merupakan tempat persinggahan para pelancong dan pedagang yang berangkat dan pulang menyeberangi danau.

Situs ini diyakini berasal dari zaman kaisar India Ashoka, yang mengirimkan biksu pada abad ke-3 sebelum masehi ke seluruh Asia untuk menyebarkan agama Buddha. Berabad-abad kemudian, dua raja kerajaan Bagan, Narapatisithu dan Anawrahta membangun pagoda di lokasi tersebut. Situs ini berisi ratusan pagoda, yang secara kolektif dikenal sebagai pagoda Shwe Inn Thein. Kebanyakan berasal dari abad ke-17 dan ke-18; yang paling awal dengan prasasti berasal dari abad ke-14, tapi ada yang mengatakan lebih tua lagi. Nyaung Ohak kini menjadi pusat kegiatan keagamaan dan budaya di negara itu.

Keajaiban arsitektur

Salah satu keistimewaan Nyaung Ohak yang paling menakjubkan adalah warisan arsitekturnya yang luar biasa. Desa ini adalah rumah bagi berbagai stupa dan pagoda yang menakjubkan, masing-masing dengan desain unik dan makna sejarahnya.

Pagoda Nyaung Ohak, juga dikenal sebagai Pagoda Bambu. Hal ini karena desainnya yang khas, yaitu ditumbuhi lumut dan dikelilingi rumpun bambu yang tinggi.

Situs lain yang wajib dikunjungi di Nyaung Ohak adalah kompleks Shwe Inn Dain Pagoda, yang menampilkan lebih dari seribu stupa dengan berbagai ukuran dan desain. Kumpulan bangunan ini menciptakan labirin yang mempesona untuk dijelajahi. Beberapa dari stupa ini dihiasi dengan ukiran yang rumit, bahkan ada yang sudah bertahan selama berabad-abad sehingga memberikan aura misterius. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Agama memegang peranan penting dalam kehidupan warga Nyaung Ohak selama berabad-abad. Banyak bangunan keagamaan di desa tersebut yang masih aktif digunakan untuk peribadatan dan meditasi oleh komunitas Buddha setempat.

Cara ke Nyaung Ohak

Mengunjungi desa ini cukup sulit. Wisatawan perlu naik perahu menyeberangi Danau Inle selama kurang lebih satu jam. Setelah itu, wisatawan harus berjalan kaki melewati hutan dan desa kecil Indein yang tenang. Perjalanan ini tidak terasa karena pemandangan yang menakjubkan. Para wanita mencuci pakaian, anak-anak berlarian di sekitar reruntuhan, dan orang-orang dari segala usia berjualan oleh-oleh menjadikan pemukiman ini tempat yang indah dengan suasana yang tenang.

Saat semakin dekat dengan kuil-kuil tua yang runtuh, wisatawan dapat menikmati pasar terapung setempat yang menjual ikan dan sayuran segar. 

TIMES OF INDIA | UNUSUAL PLACES

Pilihan Editor: Dijuluki Negeri Seribu Pagoda, Ini 5 Rekomendasi Tempat Wisata di Myanmar

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

2 hari lalu

PSDKP KKP menangkap kapal asing berbendera Malaysia melakukan illegal fishing di perairan Selat Malaka, Kamis, 25 April 2024. Foto: PSDKP KKP
Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.


Bhutan Hapus Syarat Asuransi Perjalanan yang Diwajibkan saat Pandemi

3 hari lalu

Paro Taktsang atau Tiger's Nest di Bhutan (Pixabay)
Bhutan Hapus Syarat Asuransi Perjalanan yang Diwajibkan saat Pandemi

Penghapusan syarat asuransi ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah pengunjung untuk menjelajahi budaya, bentang alam, dan warisan unik Bhutan.


Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

4 hari lalu

Tentara berdiri di samping kendaraan militer ketika orang-orang berkumpul untuk memprotes kudeta militer, di Yangon, Myanmar, 15 Februari 2021. REUTERS/Stringer/File Photo
Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

Tentara Pembebasan Nasional Karen memutuskan menarik pasukannya dari perbatasan Thailand setelah serangan balasan dari junta Myanmar.


Jenderal Myanmar Menghilang Setelah Serangan Pesawat Tak Berawak

4 hari lalu

Seorang personel militer berjaga, ketika 200 personel militer Myanmar mundur ke jembatan ke Thailand pada hari Kamis setelah serangan selama berhari-hari oleh perlawanan anti-junta, yang menyatakan mereka telah memenangkan kendali atas kota perbatasan Myawaddy yang penting, yang terbaru dalam sebuah serangkaian kemenangan pemberontak, dekat perbatasan Thailand-Myanmar di Mae Sot, provinsi Tak, Thailand, 11 April 2024. REUTERS/Soe Zeya Tun
Jenderal Myanmar Menghilang Setelah Serangan Pesawat Tak Berawak

Wakil Ketua Junta Myanmar menghilang setelah serangan drone. Ia kemungkinan terluka.


Ribuan Warga Rohingya Berlindung ke Perbatasan Myanmar-Bangladesh

7 hari lalu

Pengungsi Rohingya menempati penampungan sementara di llanta pasar gedung Balee Meuseuraya Aceh (BMA), Banda Aceh, Senin, 18 Desember 2023. Polresta Banda Aceh menetapkan salah seorang imigran Rohingya Muhammad Amin (35) sebagai tersangka yang menyeludupkan 136 orang pengungsi Rohingya penghuni kamp penampungan Coxs Bazar Bangladesh ke Desa Lamreh, Kabupaten Aceh Besar yang saat ini menempati lantai dasar gedung BMA. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra
Ribuan Warga Rohingya Berlindung ke Perbatasan Myanmar-Bangladesh

Ribuan warga etnis Rohingya yang mengungsi akibat konflik di Myanmar, berkumpul di perbatasan Myanmar-Bangladesh untuk mencari perlindungan


Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

7 hari lalu

Maung Zarni. Rohringya.org
Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

Maung Zarni, aktivis hak asasi manusia dan pakar genosida asal Myanmar, dinominasikan Hadiah Nobel Perdamaian 2024, oleh penerima Nobel tahun 1976


Pertempuran di Perbatasan Myanmar-Thailand, Pemberontak Targetkan Pasukan Junta

8 hari lalu

Tentara Thailand berlindung di dekat Jembatan Persahabatan Thailand-Myanmar ke-2 selama pertempuran di sisi Myanmar antara Tentara Pembebasan Nasional Karen (KNLA) dan pasukan Myanmar, yang berlanjut di dekat perbatasan Thailand-Myanmar, di Mae Sot, Provinsi Tak, Thailand, April 20, 2024. REUTERS/Soe Zeya Tun
Pertempuran di Perbatasan Myanmar-Thailand, Pemberontak Targetkan Pasukan Junta

Pertempuran berkobar di perbatasan timur Myanmar dengan Thailand memaksa sekitar 200 warga sipil melarikan diri.


Top 3 Dunia: Iran Siap Hadapi Israel, Sejarah Kudeta di Myanmar

9 hari lalu

Militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Top 3 Dunia: Iran Siap Hadapi Israel, Sejarah Kudeta di Myanmar

Top 3 dunia adalah Iran siap menghadapi serangan Israel, sejarah kudeta di Myanmar hingga Netanyahu mengancam.


Menilik Jejak Sejarah Kudeta Junta Militer Di Myanmar

10 hari lalu

Seorang tentara dari Tentara Pembebasan Nasional Karen (KNLA) berpatroli dengan kendaraan, di samping area yang hancur akibat serangan udara Myanmar di Myawaddy, kota perbatasan Thailand-Myanmar di bawah kendali koalisi pasukan pemberontak yang dipimpin oleh Persatuan Nasional Karen, di Myanmar, 15 April 2024. REUTERS/Athit Perawongmetha
Menilik Jejak Sejarah Kudeta Junta Militer Di Myanmar

Myanmar, yang dulunya dikenal sebagai Burma itu telah lama dianggap sebagai negara paria ketika berada di bawah kekuasaan junta militer yang menindas.


Menlu Thailand Kunjungi Perbatasan dengan Myanmar, Pantau Evakuasi

16 hari lalu

Seorang personel militer berjaga, ketika 200 personel militer Myanmar mundur ke jembatan ke Thailand pada hari Kamis setelah serangan selama berhari-hari oleh perlawanan anti-junta, yang menyatakan mereka telah memenangkan kendali atas kota perbatasan Myawaddy yang penting, yang terbaru dalam sebuah serangkaian kemenangan pemberontak, dekat perbatasan Thailand-Myanmar di Mae Sot, provinsi Tak, Thailand, 11 April 2024. REUTERS/Soe Zeya Tun
Menlu Thailand Kunjungi Perbatasan dengan Myanmar, Pantau Evakuasi

Menlu Thailand Parnpree Bahiddha-Nukara tiba di perbatasan dengan Myanmar untuk meninjau penanganan orang-orang yang melarikan diri dari pertempuran.