Menyusuri Rakotzbrucke Jembatan Hantu di Jerman

TEMPO.CO, Jakarta - Die Rakotzbrucke merupakan jembatan yang berbentuk unik di Jerman. Bentuknya yang menentang semua hukum alam dan teknik, juga terkenal sebagai Jembatan Hantu. Destinasi populer para wisatawan dan fotografer sayang dilewatkan jika berkunjung ke Jerman.

Jembatan setengah lingkaran ini dibangun pada abad ke-19 pada era Romantic. Bangunan dirancang untuk menciptakan ilusi lingkaran batu yang sempurna ketika dipantulkan di perairan danau Rakotzsee di bawahnya.  

Detail jembatan Rakotbrucke

Baca Juga:

Jerman Gelontorkan Rp22 T ke Ukraina, Korban Invasi Rusia Tembus 10 Ribu Jiwa

Bentuk setengah lingkaran, dipadukan dengan lengkungan ramping dan bebatuan yang ditempatkan dengan cermat, memungkinkan terciptanya ilusi optik yang menakjubkan. Seolah-olah jembatan itu seperti di dalam dongeng, memberi tanda pengunjung untuk memasuki dunia yang menakjubkan. 

Jembatan ini dibangun menggunakan batu basal dan granit lokal dan menunjukkan keahlian yang luar biasa. Ketepatan dalam memotong dan menyusun batu-batu tersebut merupakan bukti keterampilan dan dedikasi para pembangun pada masa itu. Bahkan setelah lebih dari satu abad, jembatan ini tetap berdiri kokoh.

Jembatan hantu ini membentang dengan anggun di atas Rakotzsee, sehingga menciptakan pantulan yang memukau. Permukaan air yang tenang mencerminkan simetri jembatan, memberikan kesan membentuk lingkaran batu utuh. Jika mau melihat  efek visual unik ini paling mencolok pada pagi atau sore hari saat sinar matahari menyinari permukaan jembatan.

Selain menyaksikan ilusi optik yang luar biasa atau mengagumi konstruksinya;  ini juga merupakan kesempatan untuk terhubung dengan alam. Jembatan ini terletak di dalam Taman Azalea dan Rhododendron, sebuah taman berwarna-warni yang indah. 

Saat mengunjungi destinasi ini, wisatawan didorong untuk menghormati ekosistemnya yang rapuh dan tidak mengganggu satwa liar setempat atau membuang sampah sembarangan.

Waktu terbaik mengunjungi Rakotzbrucke

Waktu terbaik untuk mengunjungi jembatan ini adalah pada musim gugur. Semburat warna alam membuatnya semakin nyata.  Namun pengunjung harus ingat bahwa dilarang keras melintasinya, demi menjaga kelestariannya.  

Jembatan ini terletak di Taman Kromlauer di Jerman Timur dan paling baik diakses dengan berkendara. Sempat direnovasi pada tahun 2018 dan pada tahun 2021 pembangunannya selesai.

TIMES OF INDIA | ATLAS OBSCURA

Pilihan editor: 5 Jembatan Gantung Populer untuk Wisata di Bogor dan Sukabumi