Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dibuka Hari Ini di Solo, Festival Payung Indonesia X Ajak Pengunjung Merawat Alam

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Sejumlah siswa SMK turut memeriahkan Festival Payung Indonesia 2022 dengan melukis payung di pintu keluar venue, Minggu, 4 September 2022 di Puro Mangkunegaran, Solo/Foto: Cantika/Ecka Pramita
Sejumlah siswa SMK turut memeriahkan Festival Payung Indonesia 2022 dengan melukis payung di pintu keluar venue, Minggu, 4 September 2022 di Puro Mangkunegaran, Solo/Foto: Cantika/Ecka Pramita
Iklan

TEMPO.CO, JakartaFestival Payung Indonesia (Fespin) X digelar di Solo selama tiga hari, 8-10 September 2023. Festival yang pertama kali diadakan pada 2014 itu akan diadakan di dua tempat, yakni Balaikota Solo dan Pasar Gede. Selama tiga hari, Fespin akan menjadi tempat pertemuan beragam kelompok seni, seniman, budayawan, kreator, crafter, akademisi, dan berbagai profesi lainnya.  

Founder Fespin Heru Mataya mengatakan bahwa di 2023 ini Fespin mengusung tema “Sepayung Bumi, Alam adalah Kita”. Tema ini mengajak semua orang melakukan perubahan gaya hidup sehari-hari, dimulai dari diri sendiri, untuk mencegah perubahan iklim. 

Misal, hemat pemakaian listrik dan air bersih, banyak menanam pohon dan lain-lain. Fespin 2023, Sepayung Bumi mengajak kita untuk makin memahami bagaimana alam bekerja. Mulai dari diri kita sendiri dan keluarga kita sendiri, kita terus berusaha mencintai dan merawat alam. Alam adalah Rumah Kita,” kata Heru Mataya dalam keterangan pers yang diterima Kamis, 8 September 2023.

Acara yang masuk dalam SPORTIVE 2023 – Kemenparekraf RI ini akan diramaikan oleh 65 grup seni pertunjukan, 8 grup fashion show, dan 33 kelompok UMKM dan komunitas kreatif dari Sabang, Riau, Bandar Lampung, Banda Aceh, Palembang, Bengkulu, Sumba Timur, Medan, Padangpanjang, dan kota-kota Indonesia lainnya.

Ruang kesetaraan

Festival tahun ini juga memberi ruang kesetaraan bagi  anak-anak disabilitas dalam menampilkan karya-karya kreatifnya. Beberapa kelompok seni seperti akan menampilkan pertunjukan yang melibatkan disabilitas, seperti Pusat Olah Seni Budaya Mulyo Joyo Enterprise (Surabaya) yang menampilkan penari-penari disabilitas, Esaje Sikop dan Kreasi Tuli Indonesia by Akeyla Naraya (Karawang) menampilkan para model disabilitas, serta Studio Koepokoe (Bantul) menampilkan karya seni rupa anak-anak istimewa (autis).

Selain itu, ada dua remaja putri tuna rungu yang bekerja sebagai pembuat payung tradisi di industry rumahan Payung Lukis Ngudi Rahayu, Juwiring, Klaten. Payung Lukis Ngudi Rahayu mulai melakukan regenerasi pembuat  payung tradisi untuk mencegah kepunahan.

Program literasi

Sejak penyelenggaran tahun lalu, Fespin menjadikan literasi sebagai bagian penting dari festival dan berusaha menjadi program berkelanjutan. Pada 2022 lalu, Fespin  melahirkan sebuah buku kumpulan esai yang berjudul Payung Tradisi Nusantara, dengan kata pengantar Prof. Dr. Peter Carey, sejarawan Indonesia modern.

Tahun ini sebuah buku akan kembali diterbitkan, Sepayung Bumi, Kumpulan Cerpen dan Puisi. Buku ini melibatkan 18 penulis cerpen dan 26 penulis puisi, antara lain Sujiwo Tedjo, Eka Budianta, Joko Pinurbo, dan K.H. Ahmad Mustofa Bisri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penulis lainnya berasal dari komunitas menulis dan membaca Nulis Aja Dulu (NAD). Ini merupakan kerja sama kedua NAD dan Voila! Publishing dengan Fespin.

Public Relation dan Admin NAD Innes Paramitha Bikaristi mengatakan, pemilihan penulis bersifat terutup hanya yang terpilih.

“Tahun pertama kami mengundang secara terbuka bagi para penulis NAD untuk menulis esai tentang payung tradisional. Dan untuk tahun ini, undangan menulis cerpen dan puisi bertema 'Sepayung Bumi, Alam adalah Kita' untuk gelaran Festival Payung Indonesia ke-10, sifatnya tertutup kepada mereka yang terpilih,” ujar Innes.

Innes melanjutkan, mereka yang datang dari Nulis Aja Dulu adalah para mentor Ruang Belajar Cerpen yaitu Mas Kurnia Effendi (merangkap editor buku FesPin), Prasetyo Utomo, Achie TM, Gol A Gong, Rani Aditya, Katarina Retno dan Hermawan Aksan (Mentor Ruang Belajar Editing).

Para finalis NAD Akademi satu dan dua yaitu Jenny Seputro, Eki Saputra, Erlyna, Prima Taufik, Windy Martinda, Alfian Budiarto, Baron Negoro, Puput Sekar, Syarwini dan Yuke Neza. Ada juga  Ruhyat Hardadinata adalah wakil Admin NAD dan Ecka Pramita dari divisi pemberitaan NAD. Di jalur puisi NAD juga mengundang Genoveva Dian, Jauza Imani, Naning Scheid, Ratna Ayu Budiarti dan Yekti Sulistyorini.

Pilihan editor: Festival Payung Indonesia Solo Dibuka Hari Ini, Usung Tema The Kingdom and Umbrella

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

6 jam lalu

Jemaah haji melakukan sujud syukur setibanya di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah, Minggu 18 Agustus 2019. Sebanyak 360 haji kloter pertama asal Kabupaten Sukoharjo kembali ke tanah air. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,


Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Gibran: Harus Perbanyak Event Internasional di Solo

2 hari lalu

Wapres Terpilih Gibran Rakabuming Raka masih hadir di kantor Wali Kota Solo di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis, 24 April 2024, usai penetapan oleh KPU kemarin. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Gibran: Harus Perbanyak Event Internasional di Solo

Gibran mengatakan turunnya status Bandara Adi Soemarmo tidak akan mempengaruhi tingkat kunjungan wisatawan ke Kota Solo.


Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

2 hari lalu

Kampoeng Mataraman Yogyakarta. Dok. Istimewa
Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.


Solo Menari 2024 Semarakkan Peringatan Hari Tari Dunia di Kota Bengawan

2 hari lalu

Sekitar 200 penari tampil dalam pementasan tari kolosal berjudul Darmapashu Taya membuka rangkaian acara Solo Menari 2024 di Kota Solo, Jawa Tengah, Senin, 29 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Solo Menari 2024 Semarakkan Peringatan Hari Tari Dunia di Kota Bengawan

Solo Menari 2024 diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan untuk berkunjung.


Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

3 hari lalu

Para penari berbaur dengan warga menyemarakkan suasana CFD di Kota Solo, Jawa Tengah, dengan aksi menari menyambut Hari Tari Dunia dalam pre-event Solo Menari 2024, Ahad, 28 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

Solo Menari 2024 digelar di tiga tempat, Taman Sriwedari, Solo Safari, dan Balai Kota Solo. Rencananya akan dihadiri Sandiaga Uno dan Gibran.


Seniman Berdarah Bali Kisahkan Perempuan Batak Lewat Pameran Lukisan Boru ni Raja

3 hari lalu

Lukisan akrilik karya Ni Ketut Ayu Sri Wardani berjudul Holong ni Dainang. (Dok.Galeri Soemardja).
Seniman Berdarah Bali Kisahkan Perempuan Batak Lewat Pameran Lukisan Boru ni Raja

Seniman Bali menggelar pameran lukisan tentang perempuan Batak untuk mewujudkan janji kepada mendiang suaminya.


Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

4 hari lalu

Ketua panitia penyelenggara Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Daryono menjelaskan tentang rencana penyelenggaraan festival kuliner tersebut di Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 27 April 2024. SICF 2024 akan digelar di Stadion Manahan Solo, 9-12 Mei mendatang. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024


Duet Seniman Bandung, Louise dan Dzikra Gelar Pameran Karya Terbaru di Galeri Orbital

6 hari lalu

Karya Dzikra Afifah berjudul Fragilization by Landscape(Kathe Kollwitz Appropriation) berukuran 33 x 35 x 27 cm. (Dok.Orbital).
Duet Seniman Bandung, Louise dan Dzikra Gelar Pameran Karya Terbaru di Galeri Orbital

Pada kekaryaan pameran ini menurut Rifky, keduanya menemukan nilai artistik melalui kerja bersama di studio.


Setiap 26 April Diperingati Hari Kekayaan Intelektual Sedunia, Ini Awal Penetapannya

6 hari lalu

Hormati hak cipta! TEMPO/Fahmi Ali
Setiap 26 April Diperingati Hari Kekayaan Intelektual Sedunia, Ini Awal Penetapannya

Hari Kekayaan Intelektual Sedunia diperingati setiap 26 April. Begini latar belakang penetapannya.


Solo Menari 2024 Angkat Tema Animal Movement, Digelar di Taman Sriwedari, Solo Safari, dan Balai Kota Solo

6 hari lalu

Ribuan penari mengikuti latihan menjelang pagelaran Solo Menari 2018 di jalanan protokol Slamet Riyadi, Surakarta, Jawa Tengah, 27 April 2018. Sebanyak 5.000 penari akan terlibat dalam gelaran Solo Menari 2018 di Car Free Day Jalan Slamet Riyadi pada 29 April mendatang. Foto: Bram Selo Agung
Solo Menari 2024 Angkat Tema Animal Movement, Digelar di Taman Sriwedari, Solo Safari, dan Balai Kota Solo

Tema Animal Movements pada Solo Menari 2024 berelasi dengan Solo Safari dan Taman Sriwedari yang mewakili Kota Solo di masa kini dan masa lalu.