Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tak Ingin Terjebak Kerumuman di Destinasi Wisata Populer Simak Tipsnya

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Orang-orang berkumpul saat prosesi di mana peti mati Ratu Elizabeth Inggris dibawa dari Istana Buckingham ke Gedung Parlemen untuk disemayamkan sedang berlangsung, di London, Inggris, 14 September 2022. REUTERS/Andrew Boyers
Orang-orang berkumpul saat prosesi di mana peti mati Ratu Elizabeth Inggris dibawa dari Istana Buckingham ke Gedung Parlemen untuk disemayamkan sedang berlangsung, di London, Inggris, 14 September 2022. REUTERS/Andrew Boyers
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Musim panas jadi momen bagi banyak orang untuk bepergian. Tak heran jika destinasi wisata favorit di sejumlah negara mengalami lonjakan wisawatan.

Apalagi seiring dengan memudarnya pembatasan perjalanan, mendorong banyak orang untuk menjelajah destinasi-destinasi favorit. Tapi, sayangnya, hal ini menyebabkan beberapa destinasi menjadi penuh sesak.

Pakar perjalanan, Sarah Faith, membagikan beberapa tips untuk dapat menghindari keramaian saa mengunjungi destinasi wisata favorit. “Bepergian di luar jam sibuk adalah salah satu cara terbaik untuk menghindari keramaian di destinasi populer," ujarnya. 

Selain itu, Anda juga bisa bergeser ke tempat-tempat lain, yang tak kalah menariknya dengan destinasi wisata populer. “Tempat-tempat ini lebih dari sekedar lokasi wisata box office.  Cari tahu apa yang disukai penduduk setempat, jelajahi desa-desa sekitar, atau habiskan waktu menjelajahi petani, pengrajin, dan pasar loak setempat," tambahnya.

Memilih destinasi lain yang lebih menenangkan

Saat bepergian biasanya Anda terdorong untuk mendatangi situs-situs utama suatu destinasi. Padahal Anda juga  bisa mendapatkan pengalaman yang lebih bermanfaat jika pergi ke tempat-tempat yang lebih tenang.

“Anda akan memiliki lebih banyak ruang untuk bernapas, dan juga mendapatkan pengalaman yang lebih autentik. Selain itu, Anda akan membantu menyebarkan lebih banyak manfaat dan manfaat pariwisata. Ini bermanfaat untuk semua orang,” jelas Sarah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, jika ingin mengeksplorasi destinasi lainnya, ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan wisatawan sebelum memesan liburan. “Ada banyak destinasi lebih tenang yang menawarkan budaya dan pemandangan luar biasa," katanya.

Menurut dia, tidak hanya untuk menghindari kerumuman di destinasi wisata. Anda juga dapat mendukung masyarakat lokal dengan memilih penginapan milik warga lokal daripada Airbnb misalnya. Atau menikmati restoran yang menyajikan produk lokal, dan menyewa pemandu lokal untuk mengajak Anda berkeliling.

Meskipun Airbnb bisa menjadi pilihan yang nyaman, penduduk lokal di beberapa destinasi utama mengeluhkan harga properti yang membuat mereka kalah bersaing dengan pasar perumahan. Seperti Barcelona, Venesia, dan Dubrovnik sangat menarik untuk dikunjungi, di sana juga banyak penginapan yang dikelola penduduk setempat. 

EXPRESS UK 

Pilihan editor7 Destinasi Wisata Pilihan di Dago Pakar Bandung

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

2 jam lalu

Dokter kontrak medis pemerintah berpartisipasi dalam aksi mogok kerja di Rumah Sakit Kuala Lumpur di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19) di Kuala Lumpur, Malaysia, 26 Juli 2021. [REUTERS/Lim Huey Teng]
Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

Malaysia mencatatkan kenaikan kasus Covid-19 yang signifikan. Dalam beberapa hari terakhir, Covid-19 di Malaysia naik hingga 57 persen.


Bersiap Libur Nataru ke Jawa Timur? Berikut Destinasi Wisata Pantai di Sampang Madura

13 jam lalu

Petugas dari Departemen Agama melihat hilal saat penghitungan rukyat 1 Ramadhan 1431, di Pantai Camplong Pamekasan, Jawa Timur. TEMPO/Fully Syaf
Bersiap Libur Nataru ke Jawa Timur? Berikut Destinasi Wisata Pantai di Sampang Madura

Libur Natura di depan mata. Beberapa destinasi wisata pantai yang cantik di Sampang, Madura wajib Anda kunjungi jika libur Nataru ke Jawa Timur.


Wisatawan yang Mengunjungi Athena Ditakut-takuti Poster Kutu Busuk

14 jam lalu

Kutu busuk dewasa dengan pembesaran tinggi . livescience.com
Wisatawan yang Mengunjungi Athena Ditakut-takuti Poster Kutu Busuk

Kementrian Kesehatan Yunani mengatakan poster kutu busuk yang ditempel di apartemen di Athena itu palsu


5 Rekomendasi Penginapan Unik di Ubud Bali, Cocok untuk Pecinta Alam

1 hari lalu

Cozy 4BD Hideaway Pool Villa Surrounded by Nature. Dok. Istimewa.
5 Rekomendasi Penginapan Unik di Ubud Bali, Cocok untuk Pecinta Alam

Berikut 5 penginapan yang bisa jadi pilihan buat para pecinta alam yang sedang berkunjung ke wilayah Gianyar, Ubud, Bali.


Pariwisata Belum Pulih, Cina Bebaskan Visa untuk Warga dari Enam Negara Ini

2 hari lalu

Wisatawan mengunjungi salah satu bangunan bagian dari situs bersejarah Kota Terlarang atau Forbidden City di Beijing, Tiongkok, 5 Mei 2018. Istana bersejarah ini menjadi tujuan wisata baik wisatawan domestik atau pun mancanegara. ANTARA/Zabur Karuru
Pariwisata Belum Pulih, Cina Bebaskan Visa untuk Warga dari Enam Negara Ini

Masa uji coba bebas visa Cina untuk enam negara ini berlaku mulai 1 Desember 2023 hingga 30 November 2024.


Sektor Pariwisata Melesat Pasca Pandemi, Yogyakarta Genjot Kebutuhan Tenaga Kerja Terampil

2 hari lalu

Sejumlah siswa melakukan ujian kompetensi bidang kepariwisataan di Yogyakarta. (Tempo/Pribadi Wicaksono)
Sektor Pariwisata Melesat Pasca Pandemi, Yogyakarta Genjot Kebutuhan Tenaga Kerja Terampil

Pertumbuhan sektor pariwisata turut memicu pertumbuhan hotel khususnya berbintang di Yogyakarta, kebutuhan tenaga kerja ikut naik.


Ekonom: Kenaikan Uang Beredar hingga Akhir 2023 Tak Terlalu Besar Meski Ada Natal dan Tahun Baru

2 hari lalu

Kendaraan mengantre di Gerbang Tol Cikampek Utama 1 di Karawang, Jawa Barat, Jumat, 23 Desember 2022. Arus mudik Natal dan Tahun Baru 2023 yang melewati gerbang tol tersebut hingga pukul 21:07 WIB terpantau lancar . ANTARA/Rivan Awal Lingga
Ekonom: Kenaikan Uang Beredar hingga Akhir 2023 Tak Terlalu Besar Meski Ada Natal dan Tahun Baru

Ekonom yang juga Direktur Celios Bhima Yudhistira memproyeksikan uang beredar dalam arti luas (M2) hanya naik 4-4,5 persen YoY pada akhir Desember 2023 atau sebesar Rp 8.643 triliun.


Peru Bakal Tambah Jumlah Wisatawan yang Bisa Masuk Machu Picchu

2 hari lalu

Situs warisan dunia UNESCO  Machu Picchu di Peru (Pixabay)
Peru Bakal Tambah Jumlah Wisatawan yang Bisa Masuk Machu Picchu

Saat ini, hanya 3.800 wisatawan yang diizinkan mengakses Machu Picchu di Peru setiap hari dengan batas waktu empat jam per pengunjung.


5 Tips Liburan Hemat di Akhir Tahun

3 hari lalu

Bagaimana cara kelola budget liburan biar tidak boros? Tak perlu khawatir, ini tips liburan hemat di akhir tahun yang bisa Anda terapkan.  Foto: Canva
5 Tips Liburan Hemat di Akhir Tahun

Bagaimana cara kelola budget liburan biar tidak boros? Tak perlu khawatir, ini tips liburan hemat di akhir tahun yang bisa Anda terapkan.


Jokowi Minta Sandiaga Bentuk Tourism Fund, Poles Citra Indonesia

3 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi merombak (reshuffle) jajaran menteri di Kabinet Indonesia Maju pada hari ini, Selasa, 22 Desember 2020. Ada beberapa wajah baru dalam Kabinet Indonesia Maju, salah satunya yakni Sandiaga Uno yang menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Foto/Instagram
Jokowi Minta Sandiaga Bentuk Tourism Fund, Poles Citra Indonesia

Sandiaga menjelaskan pemerintah tidak akan membuat lembaga baru dengan Indonesia tourism fund ini.