Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Stasiun Tugu Yogyakarta Jadi Favorit Turis Asing

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Stasiun Tugu Yogyakarta. dok.TEMPO/Pius Erlangga
Stasiun Tugu Yogyakarta. dok.TEMPO/Pius Erlangga
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Stasiun Yogyakarta atau yang biasa disebut Stasiun Tugu memiliki daya tarik tersendiri bagi banyak orang ketika bepergian menggunakan kereta api (KA). Lokasinya sangat strategis, berada di tengah Kota Yogyakarta dan dekat dengan objek wisata, pusat kebudayaan dan sejarah, serta pusat belanja kawasan Malioboro. Tidak hanya masyarakat Indonesia, bahkan banyak juga Warga Negara Asing (WNA) yang naik turun di salah satu stasiun tertua di Indonesia tersebut.

"Stasiun Yogyakarta menjadi favorit turis mancanegara yang menggunakan jasa transportasi kereta api," kata Manager Humas Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta Franoto Wibowo, Sabtu, 29 Juli 2023.

Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 6 Yogyakarta mencatat, pada Semester I tahun 2023, sebanyak 35.450 WNA berangkat pergi menggunakan kereta api dari Stasiun Yogyakarta, dan 32.476 WNA yang turun atau datang di stasiun tersebut. 

"Ini menempatkan Stasiun Yogyakarta sebagai stasiun dengan keberangkatan dan tujuan favorit WNA kedua setelah Stasiun Gambir Jakarta," kata Franoto.

Ia menambahkan, Stasiun Yogyakarta memang memiliki layanan yang lengkap dan dapat mengakomodasi semua kebutuhan masyarakat dalam bepergian. Mulai dari kereta api jarak jauh, kereta Commuterline, dan kereta api Bandara. Semua terintegrasi dan saling mendukung satu sama lain untuk mengantarkan masyarakat menuju tujuannya dengan nyaman.

Selain itu, konektivitas dengan transportasi lain serta fasilitas yang lengkap semakin memanjakan para wisatawan termasuk turis asing selama bepergian menggunakan kereta api.

Selain stasiun, beberapa kereta api penumpang keberangkatan maupun melintas untuk naik/turun di Stasiun Yogyakarta juga menjadi favorit WNA pada semester I 2023 ini, diantaranya adalah:

1. KA Argo Wilis dengan 5.793 pelanggan WNA

2. KA Sancaka dengan 4.603 pelanggan WNA

3. KA Argo Dwipangga dengan 3.731 pelanggan WNA

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. KA Ranggajati dengan 3.404 pelanggan WNA

5. KA Sancaka Fakultatif dengan 2.920 pelanggan WNA

6. KA Malabar dengan 2.697 pelanggan WNA

7. KA Sri Tanjung dengan 2.697 pelanggan WNA

8. KA Lodaya dengan 2.597 pelanggan WNA

"Tidak dapat dimungkiri memang kota dan kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi magnet bagi wisatawan lokal maupun asing karena keistimewaannya, sehingga mobilisasi masyarakat pun sangat tinggi," kata Franoto.

Karena selalu ramai, Stasiun Tugu juga terus berbenah dan ditingkatkan baik pelayanan maupun fasilitasnya agar selalu siap menerima kunjungan orang-orang dari berbagai daerah maupun negara. 

MUH SYAIFULLAH 

Pilihan Editor: 2023, Stasiun Tugu Yogyakarta akan Terkoneksi dengan Moda Transportasi Lain

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


43 Tahun PT Inka, Berikut Profil Perusahaan BUMN Manufaktur Kereta Api

17 jam lalu

Budi Noviantoro, Direktur Utama PT. INKA (Persero) memaparkan kesiapan perseroan memasuki pasar ekspor kereta api. Saat ini pihaknya sedang menyelesaikan kontrak pembangunan 350 unit kereta pesanan Bangladesh. Selain itu setidaknya INKA juga sedang menyelesaikan proyek pesanan dari negara Filifina. TEMPO/Parliza Hendrawan
43 Tahun PT Inka, Berikut Profil Perusahaan BUMN Manufaktur Kereta Api

PT Inka tahun ini memasuki usia ke-43. Perusahaan persero ini memproduksi manufaktur untuk perkeretaapian, produknya telah menyebar ke mancanegara.


Menilik Pemandangan Danau Superior dengan Kereta Api Duluth Zephyr

1 hari lalu

Kereta api Duluth Zephyr. (duluthtrains.com)
Menilik Pemandangan Danau Superior dengan Kereta Api Duluth Zephyr

Selama perjalanan kereta api 75 menit wisatawan akan dimanjakan pemandangan kota dan Danau Superior


Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

1 hari lalu

Pemerintah Kota Yogyakarta dan Kabupaten Bantul meneken kerjasama kelola sampah bersama di hadapan Gubernur DIY Sri Sultan HB X di Kepatihan Jumat, 17 Mei 2024. Dok.istimewa
Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

Persoalan sampah di Yogyakarta seolah tak kunjung usai penutupan permanen Tempat Pengelolaan Akhir (TPA) Piyungan awal Mei 2024 lalu.


Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

1 hari lalu

Petugas pantai di Gunungkidul mengobati wisatawan tersengat ubur-ubur. Dok.istimewa
Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

Puluhan orang tersengat ubur-ubur. Sebelumnya akhir April, sejumlah wisatawan dilaporkan tersengat ubur ubur saat bermain di Pantai Krakal Gunungkidul


Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

2 hari lalu

Salah satu varietas anggrek yang akan dipamerkan Pusat Inovasi Agroteknologi (PIAT)  UGM pada Festival Anggrek Sabtu 18 Mei 2024 di Sleman. Dok.istimewa
Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

Penggemar tanaman anggrek yang berencana melancong ke Yogyakarta akhir pekan ini, ada festival menarik yang bisa disaksikan.


Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

2 hari lalu

Sisi selatan Benteng Vredeburg Yogyakarta yang hampir rampung direvitalisasi pada Mei 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

Indonesian Heritage Agency (IHA) yang bertugas menangani pengelolaan museum dan cagar budaya nasional sejak September 2023.


Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

2 hari lalu

Seri prangko Buk Renteng diluncurkan di Sleman Yogyakarta Kamis (16/5). Dok. Istimewa
Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

Selokan yang menghubungkan wilayah Sleman Yogyakarta dan Magelang Jawa Tengah itu dibangun pada masa Hindia Belanda 1909. Kini jadi prangko.


BPH Migas Minta PT KAI Optimalkan Pemanfaatan BBM Bersubsidi

3 hari lalu

Ilustrasi kereta api PT KAI. Foto: Canva
BPH Migas Minta PT KAI Optimalkan Pemanfaatan BBM Bersubsidi

Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi atau BPH Migas mendorong PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) memaksimalkan pemanfaatan BBM bersubsidi.


Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

3 hari lalu

Proses pemilahan sampah di TPS 3R Nitikan Kota Yogyakarta. Dok.istimewa
Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

Sampah yang masuk ke TPS 3R Nitikan Yogyakarta akan diolah menjadi bahan bakar alternatif Refused Derived Fuel (RDF).


Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

4 hari lalu

Mantan Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Yogyakarta, Eko Darmanto, seusai menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Senin, 22 April 2024. Eko akan disidang dalam perkara dugaan penerimaan gratifikasi sejumlah Rp.18 miliar di Dirjen Bea Cukai Kementerian Keuangan RI.TEMPO/Imam Sukamto
Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

Ini daftar aset eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto yang masuk dalam radar dakwaan KPK.