Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

7 Aksi Vandalisme Turis di Tempat Wisata di Dunia

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Tangkapan layar vandalisme tulisan Depok di Gua Hira, Arab Saudi. Foto : channel Youtube Jeda Nulis
Tangkapan layar vandalisme tulisan Depok di Gua Hira, Arab Saudi. Foto : channel Youtube Jeda Nulis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Aksi vandalisme atau perbuatan merusak dan menghancurkan karya seni dan barang berharga dengan berbagai cara dapat merugikan banyak pihak. Namun, aksi vandalisme terus terjadi di tempat-tempat bersejarah yang dilindungi. Baru-baru ini, sebuah tulisan "Depok" di Gua Hira yang bersejarah bagi umat Islam membuat heboh. 

Aksi vandalisme yang sering dilakukan antara lain penulisan graffiti, penulisan kata-kata kotor, dan merusak fasilitas umum. Ini tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga di berbagai belahan dunia. 

Berikut 7 daftar aksi vadalisme ditempat-tempat wisata.

1. Gua Hira, Arab Saudi

Vandalisme yang terjadi di Gua Hira, Arab Saudi, viral dimedia sosial. Awalnya, aksi tersebut diunggah di media sosial oleh Habib Husei Jafar Al Hadar atau Habib Jafar dalam channel Youtube pribadinya.

Video tersebut memperlihatkan bagian dinding gua yang terdapat tulisan nama-nama orang Indonesia bahkan terdapat tulisan Kota Depok. Gua Hira sendiri merupakan suatu tempat suci yang bersejarah, tempat wahyu pertama diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Tempat tersebut juga dipilih Nabi Muhammad untuk uzlah atau mengasingkan diri saat berusia 40 tahun. 

Bentuk vandalisme yang terjadi di sana berupa tulisan-tulisan yang tidak jelas, hanya berupa nama orang yang diberi simbol hati dengan nama sang istri atau kekasihnya. Sebagian pelaku vandalisme di gua tersebut diduga orang Indonesia, karena ditulisan tersebut terdapat beberapa nama seperti Rojali, Andriyani, Miftah, dan Kota Depok.

2. Kuil Toshodaiji Konodo, Jepang

Kuil Toshodaiji Konodo, Jepang adalah salah satu kuil yang terdaftar di UNESCO di kota bersejarah Nara. Aksi Vandalisme yang terjadi di kuil ini dilakukan oleh seorang remaja dari Kanada yang berusia 17 tahun. Dia mengukir nama Julian di pilar kayu sekitar 170 cm di atas tanah dengan kukunya.

Dugaan insiden tersebut terjadi di kompleks kuil Toshodaiji Konodo yang telah berusia berabad-abad pada sore hari pada 7 Juli. Aksi tersebut dilihat oleh salah satu turis berasal dari Jepang yang kemudian meminta anak remaja tersebut berhenti sebelum ia memberi tahu hal tersebut kepada karyawan kuil.

3. Gunung Fuji, Jepang

Terdapat tulisan kata "Cla-X Indonesia" dan tanda panah penunjuk yang merupakan salah satu hasil dari vandalisme di Gunung Fuji, Provinsi Shizuoka, Jepang. Berita ini telah tersebar di Tanah Air. Di Jepang berita ini juga telah beredar luas. 

Kedutaan Besar Republik Indonesia di Tokyo telah menghubungi Kosaka Ishio yang merupakan salah satu koordinator Gunung Fuji yang terdaftar dalam UNESCO sebagai warisan dunia. Corat-coret tersebut dilakukan di salah satu batu di Gunung Fuji yang dianggap suci oleh masyarakat Jepang.  Namun, menurut Kosaka Ishio pihaknya belum memiliki bukti yang cukup untuk melihat vandalisme tersebut dilakukan oleh warga negara Indonesia.

Ladang bunga di sebelah Colosseum saat musim semi dimulai di Roma, Italia, 21 Maret 2023. REUTERS/ Remo Casilli

4. Colosseum Roma, Italia

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Colosseum di kota Roma, Italia, merupakan salah satu ikon wisata bersejarah yang sering dikunjungi wisatawan. Pada zaman Kerajaan Romawi, tempat ini merupakan arena pertarungan para gladiator melawan binatang buas. Salah satu aksi vandalisme terjadi di Colosseum dilakukan oleh seorang turis yang berasal dari Inggris. Dalam video yang telah beredar dan ditonton oleh jutaan orang, terlihat seorang turis mengukir namanya dan pacarnya di Colosseum.

Pria tersebut diduga bekerja sebagai seorang pelatih kebugaran di Bristol. Aksi tersebut dilakukan ketika pasangan tersebut sedang berwisata ke Roma. Tindakan yang dilakukannya telah menyinggung semua orang di seluruh dunia yang menghargai nilai arkeologi, monumen, dan sejarah.

5. Kuil Ggantija, Gozo

Seorang siswa berasal dari Italia diduga telah melakukan vandalisme dengan merusak kuil bersejarah yang masuk sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO. Siswa tersebut membuat kerusakan yang tidak dapat diperbaiki.

Awalnya para siswa yang berusia 18 tahun sedang melakukan perjalanan sekolah, dan di kuil tersebut, salah satu siswa melakukan vandalisme yang akhirnya tertangkap oleh petugas keamanan kuil. Akibat dari aksinya, siswa tersebut mendapat hukuman penjara yang ditangguhkan dan denda sekitar 15 euro atau Rp250 ribu.

6. Candi Borobudur, Jawa Tengah

Aksi vandalisme sering terjadi di Candi Borobudur, seperti menyelipkan benda tertentu disela-sela batu candi, membuang sampah sembarangan, dan melakukan corat-coret dibatu candi.

Candi Borobudur merupakan cagar budaya Indonesia yang telah ditetapkan sebagai Situs Warisan Budaya Dunia UNESCO yang harus dilestarikan dan dijaga oleh masyarakat. Pengelola Candi Borobudur kini melakukan pembatasan kunjungan maksimal 1.200 orang per hari guna untuk menghindari aksi vandalisme terjadi kembali.

7. Tha Phae Gate, Thailand

Dua orang turis yang bernama Briton Furlong Lee asal Inggris dan Brittney Schneider asal Kanada telah melakukan aksi vandalisme di salah satu objek bersejarah di negara Thailand. Mereka tertangkap CCTV telah mencorat-coret tembok di pintu masuk situs bersejarah Tha Phae Gate.

Kedua turis itu membuat tulisan di tembok bersejarah berupa inisial nama dan nama pasangan yang ada di negara Liverpool. Atas aksi vandalisme tersebut mereka mendapatkan hukuman penjara selama 10 tahun dan denda uang tunai.

DWI NUR AZIZAH | CNN | DAILY MAIL | EURONEWS | BBC | INDEPENDENT

Pilihan Editor: Mengenal Gua Hira dan Destinasi Sejarah dan Budaya di Sekitarnya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Budaya Sehat Jamu Ditetapkan Jadi Warisan Budaya Takbenda UNESCO

58 menit lalu

Sehat Jamu ditetapkan sebagai warisan budaya Takbenda/WBTB oleh UNESCO. Sumber: dokumen KBRI Pretoria
Budaya Sehat Jamu Ditetapkan Jadi Warisan Budaya Takbenda UNESCO

Budaya Sehat Jamu ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda UNESCO. Sebelumnya, Indonesia telah menginskripsi 12 elemen budaya lainnya.


Bahasa Indonesia Ditetapkan Sebagai Resmi UNESCO

2 jam lalu

Bahasa Indonesia Ditetapkan Sebagai Resmi UNESCO

Pemerintah Republik Indonesia mengusulkan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi pada Sidang Umum (General Conference) UNESCO


4 Ekspedisi Wisata dengan Kapal Pinisi di Indonesia

3 jam lalu

Pemandangan dari dek kapal pinisi (Sumber: Shutterstock)
4 Ekspedisi Wisata dengan Kapal Pinisi di Indonesia

Sejarah, makna penamaan, dan rekomendasi wisata kapal Pinisi di Indonesia


Akhirnya Tema Kebudayaan Masuk dalam Debat Capres-Cawapres pada Pilpres 2024, Ini Respons Budayawan

9 jam lalu

Tiga bakal calon presiden yang akan bertarung pada Pemilu 2024: Prabowo Subianto (kiri), Anies Baswedan (tengah), dan Ganjar Pranowo memberikan keterangan pers usai makan siang bersama Presiden Jokowi di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin 30 Oktober 2023. TEMPO/Subekti.
Akhirnya Tema Kebudayaan Masuk dalam Debat Capres-Cawapres pada Pilpres 2024, Ini Respons Budayawan

Setelah sebelumnya tak tercantum dalam tema debat capres-cawapres pada Pilpres 2024, akhirnya tema kebudayaan ditetapkan menjadi topik debat.


Ini Alasan Jamu Ditetapkan Jadi Warisan Budaya Takbenda UNESCO

14 jam lalu

Seorang pedagang menyiapkan jamu tradisional pesanan pelanggannya di Pasar Kemiri, Jakarta, 15 November 2023. Bank Indonesia (BI) mencatat nominal transaksi QRIS di DKI Jakarta tumbuh sebesar 89,64 persen (YoY) yaitu mencapai Rp18,33 triliun. TEMPO/Fajar Januarta
Ini Alasan Jamu Ditetapkan Jadi Warisan Budaya Takbenda UNESCO

Jamu ditetapkan menjadi WBTb dari Indonesia dalam daftar UNESCO. Dengan ini, total ada 13 WBTb dari Indonesia yang diakui oleh UNESCO.


Hari Lahir AA Navis Sastrawan Asal Padang Panjang Ditetapkan UNESCO sebagai Hari Perayaan Internasional

1 hari lalu

Sastrawan Ali Akbar (AA) Navis, 1991. Dok/[TEMPO/Hidayat SG
Hari Lahir AA Navis Sastrawan Asal Padang Panjang Ditetapkan UNESCO sebagai Hari Perayaan Internasional

Hari lahir sastrawan AA Navis asal Padang Panjang ditetapkan UNESCO sebagai salah satu Hari Perayaan Internasional. Berikut profil dan karya-karyanya.


Peru Bakal Tambah Jumlah Wisatawan yang Bisa Masuk Machu Picchu

2 hari lalu

Situs warisan dunia UNESCO  Machu Picchu di Peru (Pixabay)
Peru Bakal Tambah Jumlah Wisatawan yang Bisa Masuk Machu Picchu

Saat ini, hanya 3.800 wisatawan yang diizinkan mengakses Machu Picchu di Peru setiap hari dengan batas waktu empat jam per pengunjung.


Debat Capres-Cawapres Pilpres 2024 Tak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan, Akmal Nasery Basral: Kerugian Besar Bangsa Ini

2 hari lalu

Akmal Nasery Basral. ANTARA
Debat Capres-Cawapres Pilpres 2024 Tak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan, Akmal Nasery Basral: Kerugian Besar Bangsa Ini

Sastrawan Akmal Naseri Basral memberikan catatan tak adanya tema kebudayaan dankesenian dalam debat capres-cawapres pada Pilpres 2024.


Mengenal Apa itu Noken: Filosofi dan Fungsinya

3 hari lalu

Penggagas noken sebagai warisan budaya UNESCO, Titus Pekey bersama peneliti Balai Arkeologi Papua, Hari Suroto. Dokuman Pribadi
Mengenal Apa itu Noken: Filosofi dan Fungsinya

Salah satu hasil kerajinan Papua yang mendunia adalah Noken. Bahkan Noken Papua ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO.


Kilas Balik Penetapan Noken Papua Sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO

3 hari lalu

Noken anggrek emas atau toya agiya buatan Suku Mee di Kabupaten Dogiyai, Papua. Dok. Hari Suroto
Kilas Balik Penetapan Noken Papua Sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO

Noken Papua ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization atau UNESCO sejak 2012.