TEMPO.CO, Jakarta - Gua Hira mendadak ramai dibicarakan karena dugaan vandalisme. Hal itu terungkap dalam unggahan Habib Jafar di channel Youtube-nya. Video yang berjudul "Why Depok di Gua Hira?" diunggah Kamis, 20 Juli 2023, dan menunjukkan bagian dinding gua yang ditulisi nama-nama orang Indonesia dan Kota Depok.
Gua Hira merupakan tempat tempat bersejarah bagi umat muslim. Gua itu adalah tempat di mana Nabi Muhammad SAW mendapat wahyu pertama, yang surat Al Alaq ayat 1 sampai 5. Di gua itu juga Nabi menghabiskan waktu dalam pengasingan, kontemplasi dan refleksi diri.
Gua Hira terletak di dekat puncak bukit terjal yang disebut Jabal Nur atau Gunung Cahaya. Lokasinya yang begitu dekat dengan kota suci Mekkah dan signifikansinya sebagai tempat pencerahan menarik ribuan peziarah mengunjungi gua itu setiap tahun.
Destinasi di sekitar Gua Hira
Kini peziarah yang ingin meningkatkan pengetahuan budaya dan agama mereka dapat mengunjungi Distrik Budaya Hira, dekat gua Hira. Distrik ini terdapat museum dan pameran yang diadakan dalam beberapa bahasa.
Diawasi oleh Komisi Kerajaan untuk Kota Suci Makkah dan Tempat Suci, dan dianggap sebagai landmark budaya. Proyek ini berkontribusi untuk memperkaya pengalaman religius dan budaya para jamaah dan penduduk Makkah, salah satu tujuan dari program Visi Kerajaan Arab Saudi 2030.
Hira Cultural District atau Distrik Budaya Hira. (visitsaudi.com)
Fawaz Al-Dahas, direktur Pusat Sejarah Mekkah, mengatakan distrik budaya ini adalah cerminan sejati dari pentingnya situs sejarah. Revelation Gallery misalnya terhubung dengan Gua Hira, yang menjadi inspirasi utamanya. “Pameran ini menampilkan peristiwa sejarah yang penting dan hakiki, yaitu wahyu kepada para nabi, khususnya Nabi Muhammad SAW,” ujarnya.
Al-Dahas menambahkan bahwa Revelation Gallery menawarkan pengalaman spiritual dan budaya, di mana ayat-ayat Alquran pertama diturunkan itu sangat penting bagi umat Islam. “Oleh karena itu, Museum Al-Qur’an didirikan dengan mengedepankan aspek pemeliharaannya sepanjang zaman dalam gaya museum dan pameran. Itu juga terdiri dari koleksi langka dan manuskrip Al-Qur'an,' ujarnya
Fasilitas di Distrik Budaya Hira
Selain Revelation Gallery dan Museum Al Quran, pengunjung bisa bisa mencicipi kopi Saudi di Museum Kopi Saudi, yang merupakan ikon budaya yang tidak dapat diabaikan. Pengunjung juga bisa belajar tentang jenis kopi dan cara pembuatannya di wilayah-wilayah Kerajaan.
Fasilitasi lainnya termasuk The Cultural Library, Hira Garden untuk beristirahat, Hira Cabin yang menyediakan kabin pondok gunung mencakup suite hotel, yang balkonnya menghadap ke Jabal Al-Nour. Tersedia fasilitas komersial, termasuk berbagai kafe dan restoran, menyajikan hidangan lokal terlezat, selain hidangan internasional. Ini juga mencakup beberapa toko yang mencerminkan identitas tempat itu.
Pengunjung juga dapat mengalami pendakian ke gua Hira, yang menyaksikan peristiwa wahyu Nabi Muhammad (SAW) melalui jalan beraspal dari bawah gunung, sampai ke gua Hira. Jalan tersebut berisi rambu-rambu petunjuk, sarana keselamatan, selain tempat istirahat.
TIM TEMPO | ARAB NEWS | VISIT SAUDI
Pilihan editor: Wisata Kreatif Jakarta Ajak Pelancong Tur Virtual Makkah
