Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tak Hanya Andalkan Kunjungan Wisata, Perajin Yogya Didorong Bidik Event Internasional

image-gnews
Produk kerajinan Yogya didorong bidik pasar mancanegara. Dok.istimewa
Produk kerajinan Yogya didorong bidik pasar mancanegara. Dok.istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pelaku industri kerajinan di wilayah Yogyakarta didorong tak hanya tergiur pada kunjungan wisata yang melimpah tiap tahunnya untuk mendongkrak penjualan produknya. Perajin juga diminta sigap mengikuti pameran dan mencari peluang.

Rektor Institut Seni Indonesia (ISI)  Yogyakarta Timbul Raharjo menuturkan sebagian produk-produk kerajinan Yogya selama ini telah menjadi minat pasar internasional. "Untuk pasar internasional, kerajinan yang paling diburu dari Yogya masih berkutat pada meubel dan kerajinan rumahan," kata Timbul, Sabtu, 20 Mei 2023. 

Perajin Yogya Harus Jeli Membaca Peluang dan Aktif Mengikuti Pameran

Dengan modal kualitas yang sudah diakui pasar internasional itu, kata Timbul, yang perlu jadi perhatian perajin Yogya yakni jeli membaca momentum dan peluang, kapan pasar internasional itu berkumpul dan bergerak. Ia mencontohkan untuk pasar Eropa misalnya, momentum beberapa bulan menjelang Natal dan tahun baru, akan digunakan para buyers di sana bergerak kulakan dalam mencari produk kerajinan itu untuk dipasarkan. 

Salah satu kesempatan yang bisa dimanfaatkan perajin di Yogya dengan mengikuti ajang pameran yang digelar saat momentum kulakan para buyers itu tiba. Timbul menuturkan, di Indonesia akan ada event Indonesia Meubel & Design Expo (IFFINA) 2023 yang dipusatkan di BSD Tangerang pada 14-17 September 2023.

Produk kerajinan Yogya didorong bidik pasar mancanegara. Dok.istimewa.

"Para perajin Yogya akan kami dorong ikut karena buyers dari mancanegara terutama Eropa pasti berdatangan," kata Timbul yang juga Ketua Asosiasi Pengusaha Mebel Indonesia atau Asmindo DIY itu. "September hingga November, menjadi momen pasar internasional berburu kerajinan menarik sebagai persiapan Natal," ujar dia menambahkan.

Yogyakarta City of Craft

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Event seperti IFFINA 2023 merupakan salah satu event internasional yang menjadi rangkaian expo yang dilaksanakan di China dan Vietnam dalam momen berdekatan. Timbul menambahkan, dengan banyaknya perajin yang ada di seluruh kabupaten/kota, Yogyakarta kini tengah menuju predikat sebagai City of Craft atau Kota Kerajinan Dunia.

"Namun di beberapa daerah di Yogya, aktivitas produk kerajinan ini masih tampak sporadis, belum semua tersentra, ini yang perlu digarap pemerintah," kata dia.

Terlebih, Yogyakarta memiliki alokasi dana keistimewaan atau danais yang bersumber dari APBN. "Dana keistimewaan bisa dialokasikan bagi para perajin untuk membantu promosi mereka dan mengisi pameran pameran berskala internasional," kata Timbul.

Pilihan Editor: Pusat PKL Teras Malioboro Berusia Setahun, Sultan HB X Soroti Nasib Perajin Lokal

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sandiaga Uno Ingatkan Cek Bus Sebelum Berwisata: Pakai Aplikasi Spionam

4 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, dalam wawancara dengan wartawan di halaman kantor Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Sumber: Istimewa
Sandiaga Uno Ingatkan Cek Bus Sebelum Berwisata: Pakai Aplikasi Spionam

Menteri Pariwisata Sandiaga Uno mengingatkan untuk cek kendaraan sewa sebelum berwisata menggunakan aplikasi Spionam.


Kementerian Pariwisata Minta 3 Ribu Desa Wisata Ikut Sertifikasi Halal

8 hari lalu

Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) berikan sertifikasi halal kepada pelaku usaha di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur pada Rabu, 8 Mei 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Kementerian Pariwisata Minta 3 Ribu Desa Wisata Ikut Sertifikasi Halal

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mendorong 3 ribu desa wisata untuk ikut sertifikasi halal.


Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

15 hari lalu

Weekend ini bisa agendakan untuk melancong ke Wisata Karang Boma Cliff. Tempat ini cocok bagi para sunset seekers atau pencari matahari terbenam. Foto: Tripadvisor
Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

Weekend ini bisa agendakan untuk melancong ke Wisata Karang Boma Cliff. Tempat ini cocok bagi para sunset seekers atau pencari matahari terbenam.


Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

15 hari lalu

Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa (dua dari kiri) memberikan sambutan saat konferensi pers penyelenggaraan Solo Great Sale 2024 di Loji Gandrung Solo, Jawa Tengah, Kamis, 2 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

Gelaran Solo Great Sale atau SGS kembali hadir di Kota Solo, Jawa Tengah, menyemarakkan bulan Mei 2024 ini.


Iuran Wisata untuk Siapa

19 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?


Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

21 hari lalu

Kain tenun tembe mee Donggo  yang berusia puluhan tahun dan diwariskan turun-temurun (TEMPO/Akhyar M. Nur)
Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

Kain tenun Bima yang sudah ada sejak sebelum Islam masuk ke Bima ini memiliki ciri khas, misalnya warna hitam pada tenun Donggo.


Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

23 hari lalu

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo. Foto : Dok/Andri
Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.


11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

26 hari lalu

Orang-orang berjalan di Lapangan Naqsh-e Jahan, setelah laporan serangan Israel ke Iran, di Provinsi Isfahan, Iran 19 April 2024. Rasoul Shojaie/IRNA/WANA
11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

Isfahan merupakan salah satu tujuan wisata utama dan salah satu kota bersejarah terbesar di Iran.


PNM Sukses Berdayakan Nasabah Hingga Mengekspor Produknya

30 hari lalu

PNM Sukses Berdayakan Nasabah Hingga Mengekspor Produknya

Nasabah PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Unit Cempaka Banjarmasin, Salasiah, berhasil mengolah rumput purun menjadi berbagai produk yang fungsional seperti tikar, topi, dompet dan tas sebagai produk andalan.


10 Tempat Wisata Paling Populer di Indonesia Versi Tripadvisor

31 hari lalu

Pura Luhur Uluwatu, Bali. shutterstock.com
10 Tempat Wisata Paling Populer di Indonesia Versi Tripadvisor

Berikut ini Deretan daftar tempat wisata paling populer di Indonesia versi Tripadvisor, didominasi oleh objek wisata di Bali.