TEMPO.CO, Yogyakarta - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta mencatat terjadinya penambahan volume sampah signifikan pada libur Lebaran pada 19-26 April 2023 di Kota Yogyakarta.
Dari hasil penimbangan yang dilakukan, sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Piyungan yang berasal dari Kota Yogya selama periode libur Lebaran itu mencapai 267 ton per harinya.
"Jumlah sampah harian saat libur Lebaran itu meningkat 28 ton per harinya dibanding hari biasanya, yakni 239 ton per hari," kata Kepala Bidang Pengelolaan Sampah DLH Kota Yogyakarta Ahmad Haryoko, Jumat, 28 April 2023.
Peningkatan volume sampah disinyalir karena adanya peningkatan mobilitas cukup besar selama libur Lebaran. Terutama jumlah pemudik yang mengalami peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya.
Dari jenis sampah yang dihasilkan, Haryoko membeberkan merupakan sampah dari aktivitas wisata. Itu ditandai dengan sampah organik banyak terbuang dan sampah anorganik terlalu banyak.
"Namun sekarang pengurangan volumenya sudah banyak sekali, terutama karena aktifnya bank sampah yang di kampung kampung yang membantu pengelolaan di wilayah," kata Haryoko.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta Veronica Ambar Ismuwardani mengatakan dari hasil survei pihaknya menjelang akhir libur Lebaran, sampah dari wisatawan yang datang ke Kota Yogyakarta, terutama di Pasar Beringharjo masih mencapai 2 ton per harinya.Hal itu dipicu kenaikan pengunjung di pasar tradisional terbesar Kota Yogyakarta di kawasan Malioboro itu.
"Ada sebanyak 15 ribu pengunjung yang berwisata ke Pasar Beringharjo selama libur Lebaran ini," kata Ambar.
Dinas Perdagangan Kota Yogya sendiri setiap harinya musti mengerahkan 53 personil untuk menanggulangi tumpukan sampah di pasar tradisional itu. "Sebanyak 53 personil itu memiliki jadwal khusus agar sampah yang ada di pasar ini bersih sehingga membuat wisatawan tetap nyaman saat berbelanja," kata dia.
Pilihan Editor: Selain Malioboro, Pasar Beringharjo dan Taman Pintar Jadi Primadona Wisata Libur Lebaran di Yogyakarta
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.