TEMPO.CO, Jakarta - Healing menjadi salah satu kata yang populer bagi anak zaman sekarang. Healing bukan lagi bermakna proses penyembuhan dari sakit, melainkan lebih berarti liburan. Salah satu tempat yang pastinya menjadi tujuan untuk healing adalah Bali. Pulau Dewata ini memang paling cocok untuk bersantai baik dengan teman, pasangan ataupun keluarga.
Tempo sempat mencoba salah satu hotel dekat pantai di Bali yang bisa menjadi pilihan healing Anda, yaitu Hotel The Stones-Legian Bali. Aksesnya yang mudah, yaitu hanya 20 menit dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai bisa memudahkan Anda menjangkaunya. Di kawasan ini pun Anda bisa mendapatkan kemudahan akses untuk melakukan beragam kegiatan tambahan dalam proses healing Anda.
Hotel The Stones Legian Bali/The Stones
Ketika menyebutkan Legian dan Kuta, mungkin Anda lebih banyak membayangkan soal hiruk pikuk klub malam dengan dentuman musik pilihan DJ. Namun tenang, bagi Anda yang lebih suka suasana santai, hotel ini bisa cocok untuk Anda. Alasannya, hotel ini lebih menjorok ke dalam sehingga keramaian di kawasan Kuta dan Legian tidak akan mengusik Anda pada waktu healing itu.
General Manager, Hotel The Stones-Legian, Bali, Franklyn Yulius Kocek menjanjikan timnya bisa memanjakan kelima indera para tamu ketika menikmati waktu di hotelnya. "Ada 5 sensory experience yang menjadi inti resor kami," kata Franklyn pada awal Maret 2023.
1. Indera Penglihatan
Indera pertama yang bisa memanjakan diri Anda adalah dari segi penglihatan. Hotel The Stones memiliki lobi yang sangat luas. Desain hotel ini terbilang cukup modern. Namun tetap ada aksen lokal yang ditawarkan oleh hotel ini. Ketika Tempo datang, ada dua orang penari wanita menggunakan baju daerah Bali yang menyambut kami. Mereka menari diiringi oleh seorang pemain alat musik tradisional Bali. Namun bila ada acara penting, atau tamu besar yang datang, ada pula satu set besar alat musik Bali yang siap dimainkan untuk menyapa tamu kehormatan itu. Ketika beberapa pintu masuk hotel di Bali memiliki gapura, hotel ini justru mengaplikasikan desain gapura Bali yang seperti bergerigi itu di dinding belakang resepsionis.
Ilustrasi memasak steik/Hotel The Stones
Indra penglihatan Anda juga bisa dimanjakan ketika Anda memandang aktivitas para penghuni hotel itu dari balkon kamar Anda. Tempo menempati salah satu kamar hotel di lantai 3. Dari balkon, Tempo beberapa kali bersantai di sofa balkon sambil menikmati pemandangan birunya kolam dengan payung-payung yang mengembang di lantai dasar. Pada malam-malam tertentu, tamu di hotel seluas 3 ribu meter itu pun disuguhkan tarian atau atraksi yang pastinya membuat para tamu heboh memandangnya. Salah satu atraksi yang sempat Tempo nikmati adalah sekitar 5 orang penari laki-laki dan perempuan menarikan tarian api. Mereka beratraksi menggunakan hula hoop dan tangkai lilin berapi. Bahkan salah satu penari menyemburkan api ke udara hingga membuat langit malam itu menjadi sangat bercahaya. Para tamu yang kebanyakan warga asing pun menikmati tontonan tersebut dari balkon mereka.