2. Indera Peraba
Indera kedua yang juga dimanjakan dalam pengalaman healing ini adalah indera peraba. Franklyn mengatakan timnya menyediakan sprei dan handuk berkualitas di tiap kamar mereka. Kamar yang ditawarkan hotel, yang memiliki 8 ruang rapat ini, memang cukup lengkap. Ketika memasuki kamar, Anda langsung memasuki kawasan kamar kecil yang tidak memiliki sekat. Ada kamar mandi dengan shower yang terpisah dengan ruangan toilet. Lalu ada pula kaca yang luas serta perlengkapan mandi yang sangat lengkap. "Kami juga siapkan sabun dan shampoo herbal produk lokal yang premium. Shampoo dan sabun itu sudah digunakan para raja dan ratu sejak tahun 1950an," katanya.
Bathub di balkon kamar Deluxe/The Stones
Selain itu, salah satu aktivitas healing dengan memanjakan kulit yang Tempo rekomendasikan adalah mandi dan bersantai dengan bathub dari kamar. Yang lucu, ketika hotel lain menempatkan bak mandi mereka di dalam kamar mandi yang tertutup, tim Hotel The Stones menempatkan bathub mereka di balkon kamar jenis Deluxe. "Ini signature kami. Bagi tamu yang malas untuk bersantai di kolam renang umum karena terlalu ramai, mereka bisa berendam dari balkon sambil menikmati pemandangan dan tetap mendapatkan sinar matahari," kata Director of Sales and Marketing The Stones Hotel Legian Bali, Harry Tandjung memberi penjelasan.
Harry mengatakan banyak pula tamu-tamunya yang lebih memilih untuk sarapan dari bathub. Di kamar lantai dasar, Premium Plunge Pool, alih-alih bathub, tersedia kolam alias pool kecil yang langsung terhubung dengan kamar mereka. "Kamar jenis ini sangat disukai oleh para pasangan. Mereka bisa tetap berendam dan menikmati waktu mereka hingga malam hari di pool sambil tetap terjaga privasinya," kata Harry.
Kamar Premium Plunge Pool yang memiliki kolam sendiri/The Stones
Yang menjadi pertanyaan, bagaimana dengan tamu yang ingin berendam di balkon, namun tidak ingin terlihat dari luar atau menikmati pemandangan luar? Tenang, ada gorden besar yang siap menjadi pembatas dan pelindung Anda dari pantuan tamu lain. Berendam dan menikmati air hangat tentu saja waktu yang tepat untuk melepas penat di waktu healing Anda.
3. Indera Pendengaran
Indera selanjutnya adalah indera pendengaran. Ada banyak hiburan yang disiapkan Franklyn dan tim untuk memanjakan indera pendengaran tamu mereka. Tempo melihat di kawasan lobi, ada piano besar yang biasanya digunakan oleh pianis yang tampil di waktu siang hingga sore hari. Pianis itu mendampingi seorang penyanyi yang biasanya membawakan lagu dalam maupun luar negeri secara langsung. Sepertinya para tamu pun boleh ikut bernyanyi diiringi piano ketika siang hari.
Director of Operations Hotel The Stones Aris Kurniawan mengatakan lagu-lagu memang sudah menjadi hal penting dalam hiburan untuk para tamu. Ia mengatakan sejak pukul 9 pagi, hotel sudah mulai menyalakan musik dengan alunan dan lagu santai melalui speaker. Lalu di siang hari, hiburan beralih ke penampilan live dengan piano di lobi hotel. Menjelang sore, hiburan yang ditampilkan biasanya memiliki ketukan yang semakin cepat. Salah satu yang sempat dinikmati Tempo adalah permainan drum serta penampilan fire dance atau tari api. Mereka tampil di pinggir kolam yang juga menjadi panggung dimana para tamu bisa melihat mereka dari balkon masing-masing.
Penampilan fire dance di Hotel The Stones Legian Bali/Tempo-Mitra Tarigan
Aris mengatakan pada sore hari, atraksi yang ditampilkan tidak melulu fire dance, namun selalu berbeda-beda. Terkadang ada tari kecak, ada pula atraksi saxophone dan atraksi lainnya. Atraksi besar itupun dilakukan di sore hari menjelang Maghrib, hal ini seolah tanda perubahan siang ke malam hari. "Kami biasanya combine entertainment lokal dan asing," kata Aris.