Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tradisi Ramadan di Turki, Penabuh Drum Keliling Bangunkan Sahur

Reporter

image-gnews
Penabuh drum Ramadan Turki diserang dengan pisau saat berkeliling distrik ili Istanbul, Turki.[Hurriyet Daily News]
Penabuh drum Ramadan Turki diserang dengan pisau saat berkeliling distrik ili Istanbul, Turki.[Hurriyet Daily News]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap negara memiliki tradisi yang dijalankan selama Ramadan, termasuk di Turki. Di negara itu, ada tradisi menabuh drum atau genderang untuk membangunkan umat muslim bangun sahur.

Bukan genderang biasa. Ini adalah genderang yang berasal dari budaya Kekaisaran Ottoman. Karena itu, para penabuh genderang berkeliling membawa genderang sambil mengenakan pakaian tradisional seperti fez dan rompi. 

Tahun ini, setidaknya ada 3.400 penabuh genderang dari berbagai kelompok usia akan turun ke jalan di Istanbul selama 29 hari ke depan, kata ketua asosiasi. Mereka akan bertugas membangunkan orang sahur di jalan-jalan di 963 lingkungan kota terpadat di Turki.

Selami Aykut mengatakan tradisi yang berasal dari era Ottoman ini adalah salah satu keindahan bulan Ramadan. "Kami berjuang untuk menjaga tradisi ini tetap hidup dengan 963 mukhtar dan penabuh genderang kami di Istanbul. Oleh karena itu, pertama-tama kami menentukan penabuh Ramadan kami dengan mukhtar kami dan mencari pakaian yang cocok untuk (mereka)," kata Aykut.

Beberapa penabuh yang ditugaskan di setiap lingkungan telah bekerja di daerah yang sama selama bertahun-tahun. Tradisi ini dipertahankan dari generasi ke generasi dan diwariskan dari ayah ke anak laki-laki.

Para pemain drum menjalani pelatihan sebelum memulai tugas mereka. Mereka yang lulus penilaian akan diberikan kartu "pemain drum Ramadan" dan kemudian siap untuk menjalankan profesi satu bulan yang unik ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Karena itu, Aykut menyebut tugas menabuh genderang adalah pekerjaan dan tidak sembarang orang bisa melakukannya. "Kita perlu memberi tahu anak-anak dan remaja kita tentang budaya Ramadan dan keindahan Ramadan. Inilah nilai-nilai kami, kita harus melindungi mereka," kata dia.

Sebagai bagian dari tradisi ini, orang-orang biasanya memberikan tips kepada para penabuh yang berkeliaran di jalanan. Sebab, Ramadan juga berarti bulan saling membantu.

DAILY SABAH

Pilihan Editor: 7 Permainan Tradisional yang Biasa Dilakukan Saat Ramadhan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

8 jam lalu

Presiden Turki, Tayyip Erdogan dan PM Israel, Benjamin Netanyahu. Iakovos FOTO/Murat Cetinmuhurdar dan Hatzistavrou/Pool via REUTERS
Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.


Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

11 jam lalu

Ilustrasi Gula Pasir. Tempo/Tony Hartawan
Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

Sejumlah toko ritel melakukan pembatasan penjualan gula pasir imbas dari naiknya harga gula.


Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

12 jam lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat wawancara dengan Tempo di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat, 21 Oktober 2022. TEMPO/Tony Hartawan
Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI


Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

14 jam lalu

Petugas bekerja memindahkan jenazah warga Palestina yang tewas selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 21 April 2024. REUTERS/Ramadan Abed
Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.


Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

6 hari lalu

BFI Finance. Istimewa
Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

BFI Finance mencatat laba bersih terkumpul pada kuartal I sebesar Rp 361,4 miliar.


Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

8 hari lalu

Ilustrasi GoPay atau GoBills. TEMPO/Nufus Nita Hidayati
Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gopay menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.


Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

8 hari lalu

Pria Palestina duduk di reruntuhan rumah yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jalur Gaza utara, 22 April 2024. PkkREUTERS/Mahmoud Issa
Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

Turki mengatakan bahwa laporan HAM tahunan Washington gagal mencerminkan serangan Israel di Gaza.


Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

15 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan menghadiri konferensi pers dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz (tidak dalam gambar) di Kanselir di Berlin, Jerman, 17 November 2023. REUTERS/Liesa Johannssen
Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

Recep Tayyip Erdogan kembali menyamakan Israel dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.


Rupiah Tergelincir, Analis: Perputaran Besar saat Ramadan dan Idul Fitri Tak Mampu Membendung Dolar AS

16 hari lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Rupiah Tergelincir, Analis: Perputaran Besar saat Ramadan dan Idul Fitri Tak Mampu Membendung Dolar AS

Rupiah tergelincir 76 poin atau 0,47 persen menjadi Rp16.252 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.176 per dolar AS.


Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

16 hari lalu

Ilustrasi digital nomad (Pixabay)
Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

Apa saja persyaratan untuk mendapatkan visa digital nomad di Italia atau Turki?