Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Saat Jepang Bebaskan Penggunaan Masker, Warga Masih Tetap Memilih Memakainya

Reporter

image-gnews
Orang-orang yang memakai masker berjalan di tengah pandemi penyakit coronavirus (COVID-19) di distrik bisnis di Tokyo, Jepang 4 Agustus 2020. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Orang-orang yang memakai masker berjalan di tengah pandemi penyakit coronavirus (COVID-19) di distrik bisnis di Tokyo, Jepang 4 Agustus 2020. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jepang telah melonggarkan aturan penggunaan masker sejak 13 Maret 2023. Masyarakat tak diwajibkan lagi menggunakan masker di dalam dan luar ruangan, artinya penggunaan masker tergantung pilihan pribadi.

Namun pelonggaran aturan Covid-19 itu memiliki efek yang kecil pada Senin, 14 Maret 2023. Banyak orang yang masih menggunakan masker meskipun pemerintah berupaya menormalkan aspek kehidupan sehari-hari yang mengacu pada pembatasan kesehatan masyarakat selama pandemi.

Para komuter pagi di Tokyo dan orang-orang di stasiun dan tempat berkumpul lainnya tampaknya mengambil pendekatan "menunggu dan melihat". Di antara mereka adalah Shiori Ogino yang berusia 29 tahun, yang mengatakan dalam perjalanan ke kantornya dia akan tetap memakai masker karena risiko infeksi virus corona dan aturan jaga jarak tidak berubah.

Ogino mengatakan ingin menunggu sampai pemerintah menurunkan status Covid-19 sebagai penyakit menular pada Mei sesuai rencana. Pedoman pemakaian masker dilonggarkan menjelang penurunan status hukum Covid-19 ke kategori yang sama dengan penyakit menular umum pada 8 Mei. Covid-19 saat ini ditetapkan sebagai kategori khusus yang setara atau lebih ketat dari Kelas 2, yang mencakup penyakit menular, seperti tuberkulosis dan sindrom pernafasan akut yang parah atau SARS.

Di peron kereta peluru shinkansen di Stasiun Tokyo pada Senin pagi, sebagian besar pebisnis dan pelancong tetap menggunakan masker. Kiyoshi Watanabe, 76 tahun yang sedang dalam perjalanan ke Prefektur Kyoto, mengatakan dia masih mengawasi bagaimana kelanjutannya. "Saya harap saya bisa mulai melepasnya sekitar akhir musim semi," kata dia.

Meskipun pemakaian masker tidak pernah diamanatkan secara hukum di Jepang, pemerintah telah merekomendasikan pemakaian masker di dalam ruangan dan tidak menyarankan melakukannya di luar ruangan. Tetapi sebagian besar masyarakat Jepang memakainya terlepas dari apakah mereka berada di dalam atau di luar ruangan.

Di bawah pedoman baru, pemerintah tetap merekomendasikan pemakaian masker di institusi medis, panti jompo dan di transportasi umum yang padat. Juga dicatat bahwa masker melindungi orang yang berisiko lebih tinggi terkena penyakit serius, termasuk orang tua.

Maskapai penerbangan, kereta api, bus, dan transportasi umum lainnya tidak akan lagi meminta pelancong untuk memakainya. Hal yang sama berlaku untuk operator jaringan supermarket besar dan toko serba ada.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Salah satu komuter yang pergi tanpa masker adalah Perdana Menteri Fumio Kishida. Pemimpin Jepang, staf keamanan dan kesekretariatannya semuanya berjalan kaki singkat dari kediaman pemimpin ke kantornya tanpa masker.

Berbicara kepada wartawan, dia mengatakan dia akan lebih sering melepas masker mulai sekarang, sambil juga meminta orang untuk memakai masker saat bertemu orang yang berisiko tinggi terinfeksi, seperti lansia di fasilitas perawatan.

Di Tokyo Disneyland, yang sejak Senin tidak lagi mewajibkan pengunjung atau staf memakai masker, hampir semua orang yang menuju gerbang tiket menggunakan masker. Tetapi seorang wanita berusia 30 tahun yang mengunjungi keluarganya dari Prefektur Saga, barat daya Jepang, melawan tren tersebut. "Kami datang jauh-jauh ke Disneyland, dan yang terbaik adalah jika kita semua bisa melihat ekspresi satu sama lain hari ini," kata dia.

Sekolah juga, pada prinsipnya, tidak lagi meminta pemakaian masker mulai 1 April, awal tahun ajaran Jepang. Namun, untuk tukang cukur, salon kecantikan, dan layanan lain yang memiliki kontak dekat, pelanggan kemungkinan besar masih diminta untuk memakai masker. Pada pertunjukan musik dan konser, peserta akan diminta untuk mengikuti kebijakan penyelenggara.

KYODONEWS

Pilihan Editor: Jepang Akan Anggap Covid-19 Sebagai Flu Biasa Musim Semi Ini, Apa Dampaknya?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi Senang Indonesia Posisi ke-27 Peringkat Daya Saing Global, Ini Daftar Lengkapnya

1 hari lalu

Presiden Jokowi menjadi saksi pernikahan Adityo Rimbo Galih Samudro, putra pertama adik kandung Jokowi, Idayati, pada Sabtu pagi ini, 22 Juni 2024. Acara dilangsungkan di Kota Solo, Jawa Tengah. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Jokowi Senang Indonesia Posisi ke-27 Peringkat Daya Saing Global, Ini Daftar Lengkapnya

Presiden Jokowi senang ketika mengetahui bahwa peringkat daya saing Indonesia secara global meningkat ke posisi 27, mengalahkan Inggris dan Jepang


Top 3 Dunia: Cina Ogah Campuri Hubungan Rusia-Korut hingga Makan Gratis Jepang

3 hari lalu

Seorang siswa menyantap makan siang gratis mereka di SMP Senju Aoba di Tokyo, Jepang 29 Juni 2022. REUTERS/Issei Kato
Top 3 Dunia: Cina Ogah Campuri Hubungan Rusia-Korut hingga Makan Gratis Jepang

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 22 Juni 2024 diawali Cina yang menolak mengomentari kesepakatan Rusia-Korea Utara


Kapal Induk Tenaga Nuklir AS Tiba di Korea Selatan untuk Latihan Militer

3 hari lalu

Theodore Roosevelt (CVN 71), kapal induk bertenaga nuklir berlabuh di Busan, Korea Selatan, 22 Juni 2024. Song Kyung-Seok/Pool via REUTERS
Kapal Induk Tenaga Nuklir AS Tiba di Korea Selatan untuk Latihan Militer

Kapal induk bertenaga nuklir Amerika Serikat, Theodore Roosevelt, tiba di kota pelabuhan Busan di Korea Selatan


WNI Revi yang Hilang di Jepang Langsung Ditangkap di Bandara, Kemlu: Belum Ada Pelanggaran Keimigrasian

3 hari lalu

Judha Nugraha, Direktur perlindungan WNI & BHI Kementerian Luar Negeri. antaranews.com
WNI Revi yang Hilang di Jepang Langsung Ditangkap di Bandara, Kemlu: Belum Ada Pelanggaran Keimigrasian

Hingga kini, WNI Revi Cahya Sulihatun masih diselidiki oleh otoritas setempat dan mendapat pendampingan dari KJRI Osaka.


Jepang Ajak Indonesia Diskusikan Program Makan Gratis

3 hari lalu

Seorang siswa menyantap makan siang gratis mereka di SMP Senju Aoba di Tokyo, Jepang 29 Juni 2022. REUTERS/Issei Kato
Jepang Ajak Indonesia Diskusikan Program Makan Gratis

Pemerintah Jepang berencana mengundang Pemerintah Indonesia untuk mendiskusikan program makan gratis


Korea Selatan Panggil Duta Besar Rusia karena Kesepakatan dengan Korea Utara

4 hari lalu

Korea Selatan Panggil Duta Besar Rusia karena Kesepakatan dengan Korea Utara

Kementerian luar negeri Korea Selatan memanggil duta besar Rusia sebagai protes atas perjanjian antara Rusia dan Korea Utara


Catat Rekor Baru, Jepang Dilanda Gelombang Kasus Infeksi STSS Bakteri Pemakan Daging, Apakah Itu?

4 hari lalu

Bakteri
Catat Rekor Baru, Jepang Dilanda Gelombang Kasus Infeksi STSS Bakteri Pemakan Daging, Apakah Itu?

Infeksi STSS bakteri pemakan daging yang mematikan dan langka secara misterius menyebar dengan cepat di Jepang. Penyakit apakah ini?


Jepang Targetkan 60 Juta Kunjungan Wisatawan Asing di Tengah Masalah Overtourism

4 hari lalu

Wisatawan mengambil foto Gunung Fuji yang muncul di sebuah toko serba ada di kota Fujikawaguchiko, prefektur Yamanashi, Jepang 28 April 2024. Kyodo via REUTERS
Jepang Targetkan 60 Juta Kunjungan Wisatawan Asing di Tengah Masalah Overtourism

Tahun lalu, Jepang menarik lebih dari 25 juta wisatawan dari luar negeri, setelah mereka mencabut pembatasan kunjungan di era pandemi.


KJRI akan Temui Lagi Revi Cahya WNI yang Sempat Dilaporkan Hilang di Osaka Jepang

4 hari lalu

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha. ANTARA/Yashinta Difa/aa.
KJRI akan Temui Lagi Revi Cahya WNI yang Sempat Dilaporkan Hilang di Osaka Jepang

KJRI Osaka telah bertemu dengan Revi Cahya, WNI yang dilaporkan hilang pada 10 Juni lalu. Ternyata Revi ditahan otoritas Jepang


Penyelidikan WNI yang Sempat Hilang di Osaka Jepang Diperkirakan 1 Bulan

5 hari lalu

Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri
Penyelidikan WNI yang Sempat Hilang di Osaka Jepang Diperkirakan 1 Bulan

KJRI telah menemui Revi Cahya Windi Sulihatun, WNI yang sempat dinyatakan hilang di Osaka Jepang.