TEMPO.CO, Jakarta - Anjing penyelamat yang telah berkontribusi dalam upaya pemulihan gempa Turki disuguhi kursi first class dan business class dalam perjalanan pulang mereka ke negara asal. Anjing penyelamat dikirim ke Turki dari sejumlah negara untuk membantu pencarian korban.
Turkish Airlines mengatakan mereka telah menerbangkan anjing dari berbagai negara, termasuk Thailand, Kyrgyzstan, Hungaria dan Cina. “Setidaknya itu yang bisa kami lakukan untuk menunjukkan penghargaan kami atas upaya tulus dan heroik anjing-anjing heroik ini," kata perwakilan Turkish Airlines.
Turkish Airlines juga mengatakan mereka telah menyediakan penerbangan gratis untuk pengungsi serta transportasi kargo gratis bagi persediaan medis yang mendesak untuk membantu pemulihan dan pembangunan kembali daerah yang terkena dampak gempa bumi. Maskapai telah mendukung lebih dari 238.000 personel penyelamat lebih dari 1.300 penerbangan bantuan. Maskapai ini juga telah menyumbangkan lebih dari $2 miliar Lira Turki (Rp 1,6 triliun) untuk upaya penyelamatan.
Gempa M7,8 tragis terjadi pada 6 Februari dan membuat kerusakan besar di Turki dan Suriah. Lebih dari 42.000 orang tewas akibat gempa tersebut, menurut Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat Turki. Ada lebih dari 7.000 gempa susulan sejak gempa awal.
Untuk membantu transportasi hewan yang aman, maskapai mengatakan mereka menyediakan tas pembawa gratis ke bandara sehingga hewan peliharaan lainnya dapat dengan aman naik ke pesawat untuk penerbangan evakuasi. “Kami juga ingin menyampaikan terima kasih kepada teman-teman kami dari luar negeri atas dukungan dan bantuan mereka yang luar biasa dalam menanggapi krisis bersama dengan misi, kedutaan, dan konsulat kami atas koordinasi mereka untuk mengirimkan bahan bantuan dari negara lain ke wilayah yang terkena dampak dengan penerbangan kargo kami," kata Ahmet Bolat, Ketua Turkish Airlines. Menurut situs web maskapai, jaringan Turkish Airlines menjangkau 121 negara dan 342 bandara.
TRAVEL AND LEISURE | INSIDER
Pilihan Editor: Gempa Turki, Hotel dan Resor Ikut Jadi Tempat Pengungsian Korban
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
