Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gempa Turki, Hotel dan Resor Ikut Jadi Tempat Pengungsian Korban

Reporter

image-gnews
Foto udara sejumlah bangunan hancur akibat gempa di Kahramanmaras, Turki, 7 Februari 2023. Korban tewas gempa yang berdampak di Turki hingga Suriah bertambah jadi 7.800 orang. REUTERS/Stringer
Foto udara sejumlah bangunan hancur akibat gempa di Kahramanmaras, Turki, 7 Februari 2023. Korban tewas gempa yang berdampak di Turki hingga Suriah bertambah jadi 7.800 orang. REUTERS/Stringer
Iklan

TEMPO.CO, JakartaTurki sedang bergulat dengan salah satu tantangan terbesar dari gempa bumi yang meratakan sebagian besar kota-kotanya. Saat ini, ada ratusan ribu orang yang kehilangan tempat tinggal di tengah musim dingin.

Gempa yang melanda Turki dan Suriah pada Senin pagi, 6 Februari lalu dilaporkan telah menelan korban jiwa hingga 19.000 pada Kamis, 9 Februari 2023. Itu melampaui lebih dari 17.000 orang tewas pada 999 ketika gempa yang sama kuatnya melanda bagian barat laut Turki yang lebih padat penduduknya.

Di Turki, tenda-tenda didirikan di stadion dan pusat kota yang hancur, termasuk di resor pantai Mediterania dan Aegean di luar zona gempa. Resor itu biasanya sedang mempersiapkan pariwisata musim panas pada bulan-bulan ini dan kini tengah membuka kamar hotel bagi para pengungsi.

Meski begitu, dengan sekitar 6.500 bangunan runtuh dan banyak lagi bangunan yang rusak, ratusan ribu orang kekurangan tempat tinggal yang aman. Pengungsi Suriah, Bahjat Selo dan keluarganya telah berkemah di dekat blok angin dan rumah logam di Kahramanmaras sejak gempa menyebabkan retakan berbahaya di dindingnya.

“Terlalu berbahaya berada di dalam. Saat kami masuk untuk mengambil sesuatu, kami masuk seperti pencuri.” kata Selo. “Kami menghabiskan empat tahun di kamp. Dan ini lebih sulit. Ini sangat gelap."

Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat negara telah menetapkan titik pertemuan bagi para tunawisma yang ingin dievakuasi dari zona gempa. Diperkirakan lebih dari 28.000 orang telah dibawa keluar sejauh ini, dengan hampir 5.000 pergi melalui jalan darat dan lebih dari 23.000 dengan pesawat.

Di kawasan resor Aegean Marmaris, pemilik Cettia Beach Hotel telah membuka hotelnya untuk para korban gempa. “Hotel saya tutup pada musim dingin dan diharapkan akan dibuka pada bulan April ketika musim panas dimulai. Kami sedang merenovasi hotel tetapi kami akan berhenti dan membuka hotel minggu depan,” kata Bulent Bulbuloglu, pemilik hotel.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hotel-hotel di seluruh Turki telah mengalokasikan sekitar 10.000 kamar untuk para penyintas, kata Federasi Hoteliers Turki. Sebagian besar kamar ini berada di resor seperti Antalya, Alanya, Marmaris, Fethiye, Bodrum serta zmir dan Cappadocia.

“Hotel-hotel di Antalya menyambut tamu pertama mereka dari zona bencana pada Rabu pagi,” kata Ulkay Atmaca, Kepala Badan Industri Asosiasi Manajer Hotel Profesional.

Menteri luar negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengatakan pada hari Kamis bahwa pemerintah melakukan semua yang bisa dilakukan untuk menyediakan akomodasi sementara bagi korban gempa yang ingin dipindahkan. “Di seluruh Turki, 15.729 orang telah ditampung di wisma negara, asrama mahasiswa, dan hotel,” kata Cavusoglu dalam konferensi pers di Ankara. “Di Antalya saja, 11.165 korban gempa ditampung di hotel.”

SCMP

Pilihan editor: Gempa Turki, Kastil Gaziantep Berusia 2.000 Tahun Alami Kerusakan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Amsterdam Larang Hotel Baru untuk Mengatasi Overtourism

2 jam lalu

Amsterdam, Belanda. Unsplash.com/Adrien Olichon
Amsterdam Larang Hotel Baru untuk Mengatasi Overtourism

Tahun ini Amsterdam juga menaikkan pajak turis menjadi 12,5 persen untuk wisatawan yang menginap dan penumpang kapal pesiar.


Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

2 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan menghadiri konferensi pers dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz (tidak dalam gambar) di Kanselir di Berlin, Jerman, 17 November 2023. REUTERS/Liesa Johannssen
Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

Recep Tayyip Erdogan kembali menyamakan Israel dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.


Okupansi Hotel Libur Lebaran Meleset, PHRI Yogyakarta Soroti Aktivitas Homestay hingga Kos Harian

3 hari lalu

Ilustrasi perempuan sedang berada di kamar hotel. Unsplash.com/Eunice Stahl
Okupansi Hotel Libur Lebaran Meleset, PHRI Yogyakarta Soroti Aktivitas Homestay hingga Kos Harian

Okupansi rata-rata hotel di Yogyakarta pada libur Lebaran ini meleset dari target 90 persen, hanya berkisar 80-an persen.


Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

4 hari lalu

Ilustrasi digital nomad (Pixabay)
Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

Apa saja persyaratan untuk mendapatkan visa digital nomad di Italia atau Turki?


15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

4 hari lalu

Berikut ini daftar fakta unik Turki, mulai dari kebiasaan minum teh, asal-muasal Sinterklas, hingga bunga tulip yang jadi bunga nasional. Foto: Canva
15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

Berikut ini daftar fakta unik Turki, mulai dari kebiasaan minum teh, asal-muasal Sinterklas, hingga bunga tulip yang jadi bunga nasional.


Gempa Bermagnitudo 4,7 dari Laut Guncang Bayah di Banten

4 hari lalu

Pusat gempa di Bayah, Banten. Foto : BMKG
Gempa Bermagnitudo 4,7 dari Laut Guncang Bayah di Banten

Gempa tektonik bermagnitudo 4,7 mengguncang daerah Bayah Provinsi Banten, Selasa 16 April 2024 pada pukul 10.18 WIB. Getaran gempanya terasa hingga Kabupaten Sukabumi.


Gempa Tektonik M5,0 Guncang Laut Banda Pagi Tadi, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

4 hari lalu

Peta pusat gempa tektonik M5,0 di Laut Banda, Alor, NTT, Selasa pagi 16 April 2024.  Istimewa
Gempa Tektonik M5,0 Guncang Laut Banda Pagi Tadi, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa tektonik berkekuatan M5,0 mengguncang dari wilayah Laut Banda pada Selasa pagi, 16 April 2024, sekitar pukul 10.07.15 WIB.


Libur Lebaran Usai, PHRI Yogyakarta Langsung Garap Paket Wisata Syawalan Hotel

4 hari lalu

Hotel Tentrem Yogyakarta. Foto: IG @hoteltentremyogyakarta.
Libur Lebaran Usai, PHRI Yogyakarta Langsung Garap Paket Wisata Syawalan Hotel

Paket syawalan usai libur Lebaran ini diharapkan menjadi satu pengobat melesetnya target okupansi hotel di Yogyakarta pada libur Lebaran ini.


Okupansi Hotel di Yogyakarta Meleset dari Target saat Libur Lebaran, Inikah Penyebabnya?

5 hari lalu

Ilustrasi interior hotel. Pixabay
Okupansi Hotel di Yogyakarta Meleset dari Target saat Libur Lebaran, Inikah Penyebabnya?

PHRI berharap tahun-tahun mendatang akan lebih banyak event untuk menjaring wisatawan datang ke Yogyakarta.


Jelajahi Situs Bersejarah di Turki dengan Kereta Wisata Baru

5 hari lalu

Kayseri, Turki. Unsplash.com/yusuf Onuk
Jelajahi Situs Bersejarah di Turki dengan Kereta Wisata Baru

Turki memiliki kereta wisata baru yang akan membawa wisatawan menjelajahi situs bersejarah di negara tersebut