TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia tak hanya kaya dengan keindahan alamnya. Nusantara juga memiliki keragaman kuliner yang bisa menarik wisatawan.
Setiap daerah di Indonesia memiliki kuliner khas masing-masing yang pastinya nikmat disantap. Dalam penelitian pada 2019 yang dilakukan oleh pakar kuliner Murdijati Gardjito, ada sebanyak 3.259 kuliner khas nusantara. Jika bingung untuk mencicip makanan khas apa, Red Doorz memberikan rekomendasinya:
Pindang Gombyang Ikan Manyung, Indramayu
Masakan berbahan dasar ikan ini berasal dari Kabupaten Indramayu Jawa Barat. Ikan manyung sendiri merupakan jenis ikan lele yang hidup di laut dan biasanya diolah menjadi jambal roti.
Hidangan ini memadukan ikan yang gurih dengan kuah kaya rempah. Karena itu, masakan khas ini cocok disantap saat masih hangat agar cita rasa gurih dan asam dari sajian ini bisa diresapi dengan maksimal.
Cakalang Fufu aroma, Tomohon
Cakalang adalah salah satu produk bahari andalan Sulawesi Utara. Dalam makanan ini, ikan cakalang akan diasap selama sekitar empat jam hingga daging memiliki aroma asap dan berwarna sedikit kehitaman.
Dengan teknik itu, Cakalang fufu bisa bertahan sekitar satu bulan sehingga bisa dijadikan salah satu oleh-oleh khas Minahasa. Cakalang fufu bisa dinikmati bersama dengan sambal dabu-dabu.
Tempoyak Ikan Patin, Jambi
Jambi dikenal sebagai salah satu daerah penghasil durian, sehingga masakannya juga tak jauh dari buah itu. Tempoyak sendiri merupakan hasil fermentasi dari buah durian.
Untuk tempoyak ikan patin ini, ikan patin dengan buah durian difermentasi selama tiga hari lama dengan ditambah rempah-rempah seperti kunyit, cabai merah, bawang putih dan bawang merah. Hasilnya adalah hidangan nikmat, perpaduan antara rasa pedas, manis dan asam.
Kepiting Kenari, Balikpapan
Salah satu komoditi laut yang populer di Kota Balikpapan adalah kepiting kenari. Ini adalah jenis kepiting yang kepiting laut yang memiliki cita rasa dasar daging yang manis serta empuk.
Kepiting kenari dapat disajikan dan disantap dengan berbagai pilihan saus dan gaya mulai dari direbus biasa, atau dicampur saus padang, saus tiram, hingga saus lada hitam.
Itik Gambut, Banjarmasin
Selain terkenal dengan kuliner Soto Banjar, Banjarmasin punya kuliner khas lain yang tak kalah nikmat, yaitu Itik Gambut. Nama gambut bukan merupakan jenis tanaman, melainkan nama daerah asal masakan ini, yaitu Kecamatan Gambut.
Masakan ini menyajikan menu daging itik yang telah dimasak dengan bumbu habang atau bumbu merah khas Banjar. Daging itik diolah dengan cara tertentu sehingga menghasilkan daging yang tak alot dan bumbunya meresap. Kuliner ini biasanya disajikan di atas daun pisang bersama dengan nasi hangat.
Baca juga: Rekomendasi 5 Kuliner Khas Pacitan yang Jarang Dijumpai
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.