Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Belajar Menari di Pura Mangkunegaran saat Musim Libur Nataru dan Bedanya di Luar Tembok Istana

image-gnews
Sejumlah penari Pura Mangkunegaran berlatih menari di Pendopo setempat, Rabu, 28 Desember 2022. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Sejumlah penari Pura Mangkunegaran berlatih menari di Pendopo setempat, Rabu, 28 Desember 2022. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Iklan

TEMPO.CO, Surakarta - Pura Mangkunegaran menjadi salah satu tempat wisata ikonik di Kota Solo yang banyak dikunjungi wisatawan selama musim liburan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 atau libur Nataru ini. Kunjungan wisata ke Pura Mangkunegaran ini tidak hanya untuk menikmati indahnya pemandangan sejumlah objek yang ada kompleks istana Mangkunegaran itu, tapi juga memperluas wawasan tentang sejarah dan budaya kota. 

Belajar Menari di Pura Mangkunegaran

Wisatawan yang juga sekaligus pecinta seni tari bahkan bisa datang untuk belajar dan praktik menari beberapa jenis tarian gaya Mangkunegaran. Seperti halnya pada momentum liburan akhir tahun ini, saat Pura Mangkunegaran mengadakan event Tutup Tahun 2022. 

Selain kelas memasak kue apam atau apem khas Mangkunegaran, kelas tari (beksan) gaya Mangkunegaran pun sukses mendongkrak jumlah wisatawan yang berkunjung ke tempat wisata itu menjelang pergantian tahun ini. Dalam kelas tari itu, para pengunjung dibimbing para penari atau abdi dalem Kemantren Langenpraja. Ada dua gerakan tari yang dipelajari dalam kelas itu, yaitu gerakan tari atau beksan Bondoyodo (untuk putra) dan beksan Gambyong Pareanom (untuk putri).

Beksan Bondoyodo merupakan tarian yang menggambarkan para prajurit laki-laki yang tengah belajar bertarung menggunakan tongkat dan perisai. Tarian ini diciptakan pada masa pemerintahan Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkoenagoro V. 

Penabuh gamelan Pura Mangkunegaran mengiringi para penari yang sedang berlatih di Pendopo Ageng Pura Mangkunegaran, Rabu, 28 Desember 2022. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE

Simak: Apem, Kolak dan Ketan, Kuliner Khas Pura Mangkunegaran, Sarat Makna dan Filosofi Mendalam

Adapun Beksan Gambyong Pareanom merupakan tari yang biasanya dibawakan sebagai tarian penyambutan atau ucapan selamat datang terhadap tamu-tamu yang datang ke Pura Mangkunegaran.  Tari Gambyong Pareanom ini menceritakan tentang kecantikan dan juga kebahagiaan yang ada karena kedatangan atau kunjungan tamu terhadap tuan rumah. 

Tari Gambyong Pareanom Gaya Mangkunegaran

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mengutip informasi dari warisanbudaya.kemdikbud.go.id, tari Gambyong Pareanom gaya Mangkunegaran berbeda dengan Tari Gambyong Pareanom di luar tembok Pura Mangkunegaran, baik kostum dan gerakannya. Kostum tari Gambyong Pareanom di Pura Mangkunegaran memakai kain wiron, mekak, sampur dan jamang. Adapun kostum untuk tari Gambyong Pareanom di luar tembok Pura Mangkunegaran memakai kain wiron, kemben, sampur dan bersanggul dan warna bebas. 

Khusus pada Rabu, 28 Desember 2022 lalu, pengunjung yang mengikuti kelas tari juga diperkenalkan dengan tari Srimpi Mandrarini dan tari Sancaya Kusumo Wicitro. Setiap Rabu di Pura Mangkunegaran memang ada tradisi Rebon, yaitu ada waktu di antaranya untuk latihan menari dan klenengan yang diadakan oleh Langen Projo. 

Tari Srimpi Mandrarini menggambarkan ratu (raja putri) yang berperang dengan ratu raja putri yang lain. Para patih yang ikut serta dalam peperangan tersebut juga para perempuan. Tarian ini dibawakan empat penari putri. Bilangan empat dalam falsafah Jawa merujuk pada keempat arah mata angin. Adapun tari Sancaya Kusumo Wicitro merupakan jenis tari berpasangan yang menggambarkan tema keprajuritan atau peperangan. 

SEPTHIA RYANTHIE

Baca: Libur Nataru di Pura Mangkunegaran, Buka Kelas Memasak Apem sampai Foto dengan Berbaju Adat

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


8 Destinasi Wisata Belanja Terbaik di Macau

13 jam lalu

City of Dreams, Macau. Instagram.com/@cityofdreamsmacau
8 Destinasi Wisata Belanja Terbaik di Macau

Macau juga dikenal dengan pusat belanja mewahnya, yang semakin menegaskan reputasi sebagai surga belanja terbaik di Asia Tenggara


Sri Lanka Bebas Visa Hingga Akhir Mei 2024 Ini 8 Destinasi Menarik yang Harus Dikunjungi

22 jam lalu

Galle, Sri Lanka. Unsplash.com/Oliver Frsh
Sri Lanka Bebas Visa Hingga Akhir Mei 2024 Ini 8 Destinasi Menarik yang Harus Dikunjungi

Jelajahi keajaiban Sri Lanka dari Sigiriya, Anuradhapura, Kandy, Ella, Galle, Mirissa, Nuwara Eliya, Yala


7 Dampak Buruk Overtourism Bagi Daerah Wisata

1 hari lalu

7 Dampak Buruk Overtourism Bagi Daerah Wisata

Di satu sisi, overtourism bisa meningkatkan ekonomi suatu daerah dan penduduk setempat, namun di sisi lain, dampak buruk berpotensi terjadi.


Sri Lanka Perpanjang Bebas Visa untuk 7 Negara Hingga Akhir Mei 2024

1 hari lalu

Sigiriya, Matale, Sri Lanka. Unsplash.com/Dating Scout
Sri Lanka Perpanjang Bebas Visa untuk 7 Negara Hingga Akhir Mei 2024

Kebijakan bebas visa untuk menarik jumlah wisatawan ke Sri Lanka


Hati-hati Pakai Masker Mata saat Tidur di Pesawat, Bisa Ganggu Kesehatan Mata

2 hari lalu

Ilustrasi pemakaian penutup mata di pesawat. Shutterstock
Hati-hati Pakai Masker Mata saat Tidur di Pesawat, Bisa Ganggu Kesehatan Mata

Ahli mengingatkan agar hati-hati pakai masker penutup mata saat tidur di pesawat, serta cara memilih masker mata dan tips tidur di pesawat


Jepang Tunda Pembangunan Penghalang Gunung Fuji

2 hari lalu

Gunung Fuji Jepang (Pixabay)
Jepang Tunda Pembangunan Penghalang Gunung Fuji

Wisatawan memiliki waktu beberapa hari lagi untuk memotret Gunung Fuji di tempat yang populer setelah pembangunan penghalang ditunda


Libur Panjang di Batam, Wisatawan Diminta Selalu Pantau Update Cuaca BMKG

2 hari lalu

Cuaca mendung di jembatan Barelang, Kota Batam, Provinsi Kepri. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Libur Panjang di Batam, Wisatawan Diminta Selalu Pantau Update Cuaca BMKG

Pantauan Tempo, sudah hampir satu minggu belakangan cuaca di Kota Batam tak menentu


Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

5 hari lalu

Istana Versailles. Unsplash.com/Tharun Thejus
Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

Kalau sudah pernah ke Istana Versailles dan ingin mencari tempat baru, berikut ini adalah istana terbaik di dekat Paris


3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

6 hari lalu

Istana Gyeongbokgung di Korea Selatan. Unsplash.com/chanhee lee
3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

Korea Tourism Organization mencatat 902 pengaduan dari wisatawan selama tahun 2023


17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

8 hari lalu

Suasana arus mudik di Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Sabtu 6 April 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.