Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tiga Hari Berwisata Seru dan Lengkap di Kota Ternate Saat Libur Akhir Tahun

Reporter

image-gnews
Land mark yang berada di pusat Kota Ternate. ANTARA/Abdul Fatah
Land mark yang berada di pusat Kota Ternate. ANTARA/Abdul Fatah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Ternate mungkin tidak sepopuler Bali sebagai destinasi liburan. Namun, jika wisatawan ingin merasakan pengalaman berbeda, kota yang ada di Maluku Utara ini sangata layak dikunjungi. Bahkan, wisatawan dapat mengunjungi beragam objek wisata dalam beberapa hari dengan biaya murah.

Kota Ternate memiliki banyak objek wisata menarik, mulai dari wisata sejarah, wisata alam, wisata bahari sampai wisata religi dan budaya. Semua objek wisata itu, berada di Pulau Ternate dan tidak jauh dari pusat kota sehingga semuanya dapat dikunjungi hanya dalam kurun waktu tiga hari.

Wisatawan dapat menyewa mobil dengan harga paling mahal Rp 350 ribu sehari atau sewa motor sekaligus tukang ojeknya dengan sewa paling mahal Rp 100 ribu. Tukang ojek di Ternate bisa sekaligus sebagai pemandu wisata karena telah dibina sebagai pemandu wisata oleh Dinas Pariwisata setempat.

Itinerary di Ternate

Kepala Dinas Pariwisata Kota Ternate Rustam P. Mahli memberikan sejumlah saran mengenai rencana perjalanan di Ternate. Hari pertama, wisatawan bisa mengunjungi objek wisata budaya dan religi yang berada di pusat kota dan semuanya berdekatan satu sama lain.

Objek wisata sejarah yang dapat dikunjungi di antaranya Kedaton Kesultanan Ternate yang menyimpan beragam peninggalan kesultanan dan benteng peninggalan kolonial, seperti Benteng Oranye yang dibangun Belanda pada abad ke-16. Untuk objek wisata religi, ada Masjid Kesultanan Ternate yang berusia ratusan tahun, Gereja Batu dan Gereja Ayam yang dibangun pada zaman kolonial dan klenteng Ibu Surya Agung yang sudah ada sejak abad ke-17.

Pada hari kedua, wisatawan bisa mengunjungi objek wisata alam dan bahari yang berada di jalur jalan lingkar Pulau Ternate sepanjang 45 kilometer dengan pilihan melalui jalur utara atau jalur selatan. Jika melalui jalur utara, objek wisata yang bisa dikunjungi adalah kawasan Geo Park Batu Angus yang menyuguhkan hamparan batu hitam bekas letusan Gunung Api Gamalama pada abad ke-16, Pantai Tobololo dan Pantai Sulamadaha.

Selain pantai, wisatawan bisa mengunjungi objek wisata alam lain, yaitu Danau Tolire, Danau Ngade dan Cengkeh Afo. Di kawasan cengkeh Afo, wisatawan dapat melihat pohon cengkeh berusia lebih dari 400 tahun yang diklaim sebagai pohon cengkeh tertua di dunia. Berkunjung ke sana sangat menarik karena Ternate dikenal sebagai kota rempah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada hari ketiga, saatnya wisatawan menikmati keindahan panorama bawah laut di perairan Pantai Taman Nukila dan di perairan Pantai Sulamadaha. Wisatawan juga bisa memanfaatkan hari terakhir dengan mengunjungi sejumlah UMKM untuk membeli oleh-oleh, seperti olahan buah pala berupa sirup pala dan selai pala serta aneka kue kering khas Ternate, di antaranya makron kenari dan bagea kenari.

Bagi wisatawan yang suka mendaki gunung, pilihan wisata lainnya adalah mendaki Gunung Api Gamalama setinggi 1.700 meter di atas permukaan laut. Di puncaknya, keindahan panorama berupa laut biru dan pulau-pulau sekitarnya serta hamparan perkebunan cengkeh dan pala akan menjadi pengalaman berharga.

Ternate juga menawarkan wisata malam hari. Ada sejumlah taman kota yang menyuguhkan beragam kuliner khas Ternate, seperti air guraka, yakni minuman dari campuran santan, gula merah, jahe dan buah kenari, kopi rempah, yang biasa dikonsumsi para sultan di Ternate pada zaman dahulu. Minuman itu cocok disantap saat malam hari.

Wali Kota Ternate Tauhid Soleman menjamin wisatawan yang ingin menikmati libur tahun baru di daerahnya tidak akan kesulitan mencari akomodasi karena di daerah itu banyak terdapat hotel. Wisatawan juga bisa memilih menginap di homestay dengan sewa yang lebih murah.

Untuk menuju Ternate, akses wisatawan juga mudah dengan keberadaan Bandara Sultan Baabullah dengan tujuan berbagai kota di Indonesia setiap hari. Ada pula pilihan transportasi laut dari kapal Pelni sekali seminggu.

Baca juga: 10 Destinasi Wisata Ternate dan Tidore yang Beragam nan Ciamik

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Korea Selatan Ingin Bangun Pusat Hiburan untuk Menarik Lebih Banyak Wisatawan Asing

23 jam lalu

Kota Seoul, Korea Selatan, 19 April 2022. REUTERS/Kim Hong-Ji
Korea Selatan Ingin Bangun Pusat Hiburan untuk Menarik Lebih Banyak Wisatawan Asing

Pemerintah Korea Selatan ingin menyaingi Hollywood dengan mendirikan pusat industri hiburan


Regulator Ternate Perpanjang Masa Tanggap Darurat Banjir Bandang, Awasi Patahan di Hulu Sungai

1 hari lalu

Sejumlah rumah warga yang rusak pascabanjir bandang di Kelurahan Rua, Kota Ternate, Maluku Utara, 3 September 2024. Pemerintah Kota Ternate akan merelokasikan warga korban banjir bandang di Kelurahan Rua ke tempat yang lebih aman dan menyiapkan lahan sekitar 2,6 hektare di Kelurahan Jambula yang nantinya akan dibangun 100 unit rumah. ANTARA/Andri Saputra
Regulator Ternate Perpanjang Masa Tanggap Darurat Banjir Bandang, Awasi Patahan di Hulu Sungai

Periode tanggap darurat yang semula berakhir pada 7 September dilanjutkan hingga 21 September 2024.


Pelaku Kreatif Kumpul di Yogya Soroti Ekosistem Board Game untuk Dongkrak Wisata

1 hari lalu

Beragam permainan yang dipamerkan komunitas board game di Yogyakarta, Sabtu, 7 September 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Pelaku Kreatif Kumpul di Yogya Soroti Ekosistem Board Game untuk Dongkrak Wisata

Ratusan pelaku industri kreatif berkumpul di Yogyakarta menyoroti tentang ekosistem board game dan kontribusinya bagi sektor wisata di Tanah Air.


Jarang Didatangi Wisatawan, Moldova Tawarkan Wisata Kebun Anggur hingga Warisan Budaya

1 hari lalu

Moldova. eufordigital.eu
Jarang Didatangi Wisatawan, Moldova Tawarkan Wisata Kebun Anggur hingga Warisan Budaya

Moldova mungkin negara yang asing jarang terdengar. Padahal negara ini menyimpan banyak hal menarik untuk dijelajahi.


Tren Selfie saat Traveling Ancam Situs Warisan Dunia, UNESCO Beri Peringatan

2 hari lalu

Ilustrasi pasangan kekasih melakukan selfie. couponraja.in
Tren Selfie saat Traveling Ancam Situs Warisan Dunia, UNESCO Beri Peringatan

Tren selfie menyimpan kenangan dari setiap perjalanan, namun lebih penting menjaga keselamatan diri dan tempat yang dikunjungi.


Alasan Menginap di Italia Akan Bertambah Mahal

2 hari lalu

Villa Treville, Positano, Italia. Instagram.com/@villatrevilla
Alasan Menginap di Italia Akan Bertambah Mahal

Pemerintah Italia berencana menerapkan biaya tambahan untuk wisatawan yang menginap di destinasi populer


Nikmati Suasana Istana Gyeongbokgung Malam Hari pada 9 September

2 hari lalu

Istana Gyeongbokgung di Korea Selatan. Unsplash.com/Yeojin Yun
Nikmati Suasana Istana Gyeongbokgung Malam Hari pada 9 September

Istana Gyeongbokgung akan kembali dibuka malam hari mulai 9 September hingga 27 Oktober 2024


Tiga Fasilitas Penting Bagi Wisatawan saat Memilih Maskapai Penerbangan

3 hari lalu

Ilustrasi koper di kabin pesawat. Shutterstock
Tiga Fasilitas Penting Bagi Wisatawan saat Memilih Maskapai Penerbangan

Menurut studi terbaru ada tiga hal yang menjadi prioritas utama bagi wisatawan saat memilih maskapai penerbangan


Jepang akan Perketat Syarat Masuk Wisatawan dari Negara Bebas Visa, Termasuk Indonesia

4 hari lalu

Ilustrasi tempat wisata di Jepang. Foto: Canva
Jepang akan Perketat Syarat Masuk Wisatawan dari Negara Bebas Visa, Termasuk Indonesia

Skema otorisasi Jepang ini meniru Sistem Elektronik untuk Otorisasi Perjalanan (Esta) di Amerika Serikat, akan diperkenalkan mulai 2030.


Pengunjung Seoul City Hall Meningkat, Layanan Diperluas dan Tanpa Reservasi

4 hari lalu

Gedung balai kota Seoul di Seoul, Korea Selatan. ANTARA
Pengunjung Seoul City Hall Meningkat, Layanan Diperluas dan Tanpa Reservasi

Semakin meningkatnya jumlah wisatawan asing yang mengunjungi Seoul City Hall, pemerintah kota juga telah meningkatkan layanan pengunjung