Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gandeng Komunitas, Yogyakarta Hidupkan Museum-museum yang Sepi Kunjungan

image-gnews
Ratusan pecinta mobil Daihatsu memadati akses menuju Museum Gunung Merapi Sabtu, 26 November 2022. Tempo/Pribadi Wicaksono
Ratusan pecinta mobil Daihatsu memadati akses menuju Museum Gunung Merapi Sabtu, 26 November 2022. Tempo/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Ribuan orang dari komunitas pecinta mobil Daihatsu asal Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tumpah ruah memadati pintu masuk hingga area parkir Museum Gunungapi Merapi di Jalan Kaliurang KM 22, Hargobinangun, Pakem, Sleman, Yogyakarta, Sabtu, 26 November 2022. Tak kurang 600 mobil diparkir berderet di sepanjang akses museum yang sebenarnya pekan ini mulai ditutup untuk umum karena tengah direnovasi hingga tujuh bulan ke depan itu.

"Museum Gunungapi Merapi ini sebenarnya tutup untuk renovasi, namun venue outdoor-nya yang luas bisa dimanfaatkan untuk event komunitas otomotif seperti ini, sehingga tetap hidup destinasi ini," kata Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Rahardjo saat membuka perhelatan Daihatsu Kumpul Sahabat Jogja itu.

Singgih menuturkan Dinas Pariwisata DIY saat ini gencar merangkul komunitas-komunitas agar bisa menjadi pendorong bangkitnya destinasi yang masih minim kunjungan pascapandemi Covid-19 mereda. Salah satunya museum-museum di Yogyakarta.

Menurut Singgih, konsep wisata berbasis komunitas atau community tourism potensial menjadi penggerak wisata pascapandemi. "Komunitas ini di dalamnya ada ikatan personal antar anggotanya, jadi ketika ada satu kegiatan dimunculkan, seluruh anggotanya terdorong sukarela bergerak, berbeda dengan kelompok wisata mandiri yang berbasis minat pada destinasi tertentu," kata dia.

"Makanya kalau komunitas menentukan destinasi apapun untuk acaranya, para anggotanya akan mengikuti, karena tujuan utamanya silaturahmi," kata Singgih lagi.

Museum di Yogyakarta yang jumlahnya lebih dari 40 museum itu menjadi perhatian pemerintah karena kunjungannya masih minim. Terlebih jika museum itu tutup seperti Museum Gunung Merapi. 

Menurut Singgih, perlu cara lain untuk menghidupkan pamor museum itu agar tetap menggeliat dan memberi manfaat ekonomi bagi pelaku ekonomi kecil sekitarnya yang mengandalkan kunjungan. "Meskipun museum Gunung Merapi ini masih tutup, dengan adanya kegiatan di sini bisa menjadi investasi promosi, mereka yang dari luar Yogya jadi tahu dan diharapkan akan datang saat museum ini nanti selesai renovasi," ujarnya.

Adapun Sri Agung Handayani, Marketing Director dan Corporate Planning & Communication Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengatakan kegiatan di kawasan destinasi itu dibagi menjadi dua. Pertama, untuk acara kumpul komunitas dipusatkan di area Museum Gunung Api Merapi (MGM).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Acara kedua berupa program Adopsi Pohon dipusatkan di Kawasan Kaliurang Timur, tepatnya di Tankaman Nature Park. "Untuk event yang dipusatkan di Museum Gunung Api Merapi ini kami melibatkan 30 usaha mikro kecil menengah dan 20 foodtruck sebagai ajang kuliner," kata Sri Agung. 

Selain itu, peserta dari berbagai daerah itu disuguhi berbagai pertunjukan kesenian tradisional, lomba bakiak dan tarik tambang antarkomunitas, lomba fashion show, Ekonomi Kreatif Expo (Ekraf Expo), Foodtruck Corner, Kids Corner, Pesta Jadah Tempe, ngopi gratis bareng Komunitas Kopi Nusantara serta Remote Control Contest.

Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa mengatakan perlu terobosan untuk mempromosikan wisata. Tak hanya dengan cara konvensional namun juga bisa dengan melibatkan lebih banyak komunitas agar muncul event-event yang berasal dari bawah, bukan dari pemerintah.

"Seperti acara komunitas otomotif ini, programnya dirancang sendiri sesuai selera komunitas," kata Danang.

Dengan antusiasme para peserta itu, Danang mengatakan akan mendorong agar renovasi museum itu bisa dipercepat. Sebab, museum itu menjadi salah satu ikon destinasi lereng Gunung Merapi. "Jika sebelumnya renovasi direncanakan tujuh bulan, kami coba kejar renovasi bisa rampung lima bulan agar ketika ada event area dalam museum bisa juga disambangi," kata dia.

Baca juga: Pura Mangkunegaran Lokasi Ngunduh Mantu Jokowi untuk Kaesang Pangarep dan Erina Gudono

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

12 jam lalu

Seorang pasien ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) memasukkan surat suara ke kotak saat simulasi Pemilu 2024 di Pondok Rehabilitasi Sosial Zamrud Biru, Mustikasari, Bekasi, Jawa Barat, Selasa 13 Februari 2024. Simulasi ini untuk memberikan edukasi kepada pasien ODGJ yang memiliki DPT (Daftar Pemilih Tetap) dan berdasarkan data KPU Kota Bekasi terdapat 1.095 ODGJ yang memilki hak suara pada Pemilu 2024. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

Pilkada 2024 akan dilaksanakan pada November 2024 di semua provinsi di seluruh Indonesia, kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta. Apa alasannya?


Kenalkan Selokan Legendaris Van Der Wijck, Sleman Terbitkan Prangko Khusus

14 jam lalu

Festival Selokan Van Der Wijck Sleman. Dok.istimewa
Kenalkan Selokan Legendaris Van Der Wijck, Sleman Terbitkan Prangko Khusus

Selokan Van Der Wijck berperan penting menjamin irigasi di Sleman, Yigyakarta. Dibuat pada masa Sri Sultan Hamengku Buwono VIII berkuasa.


Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

1 hari lalu

Warga melintas di dekat tempat pembuangan sampah sementara di Yogyakarta, Senin, 17 Juli 2023. Penutupan sementara Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan untuk penataan berimbas pada tutupnya sejumlah tempat pembuangan sampah sementara di Kota Yogyakarta. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

Yogyakarta sebagai destinasi wisata turut tercoreng oleh masalah sampah yang belum terselesaikan setelah TPA Piyungan tutup.


Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

1 hari lalu

Raja Keraton yang juga Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menggelar Syawalan bersama abdi dalem Keraton Yogyakarta dan Kadipaten Pakualaman di Yogyakarta Selasa (7/5). Dok. Istimewa
Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

Sultan Hamengku Buwono X memberi pesan khusus kepada abdi dalem Keraton Yogyakarta dan Kadipaten Pakualaman di acara Syawaan.


4 Wisata Populer di Sekitar Metropolitan Museum of Art New York Tempat Met Gala 2024

1 hari lalu

Central Park Bethesda Fountain. (Dok. Brittany Petronella)
4 Wisata Populer di Sekitar Metropolitan Museum of Art New York Tempat Met Gala 2024

Dari menjelajahi keindahan alam di Central Park, hingga museum Fable & Lark: Storied Adventure, daerah sekitar Metropolitan Museum of Art New York.


Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

1 hari lalu

Sejumlah jamaah calon haji antre menaiki pesawat di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah, Rabu 24 Mei 2023 dini hari. Sebanyak 360 calon haji kloter pertama embarkasi Solo asal Kabupaten Grobogan diberangkatkan menuju Arab Saudi. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho
Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

Yogyakarta International Airport saat ini masih belum memiliki asrama haji untuk embarkasi.


Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

1 hari lalu

Warga dari Forum Masyarakat Peduli Pendidikan melakukan aksi memasak dengan bahan pangan murah akibat mahalnya harga biaya pendidikan dan kenaikan BBM di depan DPRD Provinsi Jawa Barat di Bandung, 22 September 2022. Mereka memprotes mahalnya biaya pendidikan di SMA/SMK negeri yang sampai saat ini belum bebas dari dana sumbangan pendidikan yang besarannya ditentukan oleh komite sekolah. TEMPO/Prima mulia
Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

Salah satu beleid paling disorot terutama tentang pungutan sekolah di Yogyakarta, yang akan diubah istilahnya menjadi dana partisipasi.


Setelah Hagia Sophia, Erdogan Kembali Ubah Bekas Gereja Menjadi Masjid

1 hari lalu

Hagia Sophia di Distrik Fatih, Istanbul, Turki dipadati wisatawan, Kamis, 19 Oktober 2023. (Tempo/Egi Adyatama)
Setelah Hagia Sophia, Erdogan Kembali Ubah Bekas Gereja Menjadi Masjid

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Senin meresmikan masjid yang diubah dari gereja Ortodoks Yunani kuno di Istanbul


Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

2 hari lalu

Yogyakarta International Airport atau bandara YIA di Kulon Progo. Dok. Istimewa
Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

PHRI DIY merespon soal penetapan Bandara YIA sebagai bandara internasional satu-satunya di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.


Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

2 hari lalu

Ilustrasi kekerasan seksual. Freepik.com
Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

Beredar surat permohonan maaf seorang dosen UPN Veteran Yogyakarta (UPNVYK) terkait dugaan kekerasan seksual kepada seorang mahasiswi kampus tersebut.